Biodata dan Profil Marissa Haque, yang Baru Meninggal Dunia

Nama asli: Marissa Grace Haque

Nama panggung: Marissa Haque

Tempat lahir: Balikpapan, Kalimantan Timur

Tanggal lahir: 15 Oktober 1962

Umur: 61 tahun

Pekerjaan: Aktris, politikus 

Tahun aktif: 1980

Nama suami: Ikang Fawzi

Nama anak: Isabella Fawzi, Chikita Fawzi​

Nama adik: Soraya Haque, Shahnaz Haque

Almamater: Universitas Trisakti(Sarjana), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (Magister), Universitas Gadjah Mada(Magister), Institut Pertanian Bogor(Doktoral)

Nama akun Instagram: @marissahaque

Marissa Haque merupakan putri dari Allen Haque yang merupakan keturunan Pakistan dan Belanda-Prancis. Sementara ibunya, Mieke Soeharijah binti Cakraningrat, berasal dari Sumenep, Madura, Jawa Timur. Marissa juga merupakan kakak kandung dari dua artis Soraya Haque dan Shahnaz Haque.

Pada 3 Juli 1986, Marissa Haque menikah dengan Ikang Fawzi. Rumah tangga mereka dikenal harmonis dan telah dikaruniai dua anak perempuan bernama Isabella Muliawati Fawzi dan Chikita Fawzi yang sudah dewasa, yang juga berkarier di industri hiburan.

Dulunya, Marissa Haque aktif mengisi waktu luangnya dengan menyanyi dan menari di sanggar Swara Mahardika yang dipimpin Guruh Soekarnoputera. Hingga pada 1980, sutradara M.T. Risyaf mengajaknya membintangi film Kembang Semusim.

Film ini pun tercatat sebagai debut Marissa Haque sebagai aktris. Popularitasnya pun semakin bersinar setelah terpilih menjadi bintang iklan sabun Lux.

Setelah memiliki nama besar di dunia hiburan, istri Ikang Fawzi ini memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Dia mengawalinya dengan menjadi anggota DPR pada 2004 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung. Namun karena dirinya mencalonkan diri sebagai kepala daerah Banten sebagai calon wakil gubernur Banten, mendampingi Zulkieflimansyah, pada Agustus 2006 Marissa dikeluarkan dari DPR.

Kala itu, dia menyatakan dirinya diminta mundur oleh sekretaris jenderal partai, Pramono Anung dan dipecat oleh Megawati. Sementara PDIP sendiri mendukung pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Mohammad Masduki, yang kemudian memenangkan pemilu pada periode tersebut.

Setelah karier politiknya di PDIP, Marissa kemudian bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 7 Oktober 2007, sebelum akhirnya menjadi bagian dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2012.

Di sepanjang perjalanan kariernya di dunia hiburan, Marissa Haque tercatat telah membintangi sejumlah judul film, berikut daftarnya.

• Kembang Semusim (1980)
• Bawalah Aku Pergi (1981)
• Hukum Karma (1982)
• Tangkuban Perahu (1982)
• Kamp Tawanan Wanita (1983)
• Pandawa Lima (1983)
• Jejak Pengantin (1984)
• Merindukan Kasih Sayang (1984)
• Tinggal Landas buat Kekasih (1984)
• Asmara di Balik Pintu (1984)
• Gawang Gawat (1984)
• Saat-Saat yang Indah (1984)
• Seandainya Aku Boleh Memilih (1984)
• Serpihan Mutiara Retak (1985)
• Sebening Kaca (1985)
• Yang Kukuh, Yang Runtuh (1985)
• Matahari-Matahari (1985)
• Melintas Badai (1985)
• Biarkan Bulan Itu (1986)
• Pesona Natalia (1986)
• Penginapan Bu Broto (1987)
• Dia Bukan Bayiku (1988)
• Cinta yang Berlabuh (1989)
• Perasaan Perempuan (1990)
• Sepondok Dua Cinta (1990)
• Yang Tercinta (1991)

Berkat penampilannya yang apik dalam film Tinggal Landas buat Kekasih, Marissa berhasil memenangkan piala Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 1985.

Kabar kepergian mendadak sang artis senior juga mengagetkan para sahabatnya. Melalui pesan teks, Trie Utami meneruskan cerita dari percakapan telepon dengan Shannaz Haaque, mengenai kondisi terakhir sang kakak.

"Tadi malam masih belajar terus ganti baju dan tidur. Dalam tidur kayaknya collaps, dibawa ke (RS) Premiere, jam 2 sudah dinyatakan meninggal," tulis Trie Utami.

"Gak ada tanda apa-apa, tidak dalam keadaan sakit," pungkasnya.

Informasi bahwa Marissa Haque tidak sedang sakit saat meninggal dunia ini juga dibenarkan oleh dosen 

"Betul.. kami mengajar di kampus yang sama, STIE IBS Kemang Jaksel, Selasa kemarin masih mengajar dan nampak bugar, ruang kami bersebelahan, suka ngajak foto-foto," ungkap Sulistiowati, rekan dosen Marissa.