Bryan Domani soal Karakter Sena yang Ceplas-ceplos di Film Temurun

Jakarta, IDN Times - Bryan Domani siap membintangi film horor untuk pertama kalinya yang berjudul Temurun. Dalam film ini, Bryan Domani berperan sebagai Sena, kakak dari Dewi, yang dimainkan oleh Yesamin Jasem.
Berakting di film horor, Bryan Domani menceritakan pengalaman pertamanya ini. Mulai dari alasan menerima tawaran ini hingga karakternya yang ceplas-ceplos alias nyablak saat berbicara.
1. Alasan Bryan Domani ambil tawaran film Temurun

Bryan Domani mengaku tertarik saat mendapatkan tawaran film Temurun dari pihak Sinemaku Pictures. Selain itu, alasan lainnya adalah karena film ini disutradarai oleh Inarah Syarafina dan ditulis oleh Vontian Suwandi yang sama-sama baru.
"Aku ditawarin dan aku mikir, kan. Tapi karena aku udah percaya sama Sinemaku Pictures dan ini film horor mereka, aku pikir mereka akan serius. Dan yang membuat aku semakin yakin karena adanya Inarah Syarafina dan Vontian Suwandi. Mereka pasti serius dan bekerja dengan orang yang masih melakukan hal baru itu masih punya api," ucapnya dalam konferensi pers film Temurun pada Senin (27/5/2024).
2. Belajar ngomong ceplas-ceplos dan nyablak di film Temurun

Dalam film ini, Bryan Domani harus memerankan karakter yang belum pernah ia mainkan. Pasalnya, ia harus berbicara ceplas-ceplos alias nyablak. Beberapa kata harus menggunakan pelafalan tertentu agar sesuai dengan karakter Sena.
"Dialect coach kita ada Umay Shahab, logat-logatnya. Umay yang ngajarin aku dan Yayas (Yasamin Jasem). Pemilihan katanya itu 'kagak' bukan 'kaga'. Masalah nyebutan kunci juga harus 'konci'. Jadi emang kesannya memang berbeda dengan karakter aku sebelumnya," kata Bryan.
3. Horor yang tak biasa

Kekasih Mawar Eva de Jongh ini juga menggambarkan bahwa Temurun bukan sekadar horor hantu saja, melainkan kisah mengerikan dalam sebuah keluarga. Konflik-konflik dalam keluarga menjadi unsur horor yang disuguhkan dalam film ini.
"Jadi emang drama itu sangat kental, bukan horor yang setan atau hantu saja. Tapi horor di dalam keluarga, yaitu dysfunctional family, komunikasinya kurang baik, gak bisa saling mengerti, banyak rahasia-rahasia di dalam keluarganya. Jadi horor bukan hanya horor mistis, tapi memang hidupnya horor," tutupnya.
Semakin penasaran, kan, dengan Temurun yang katanya menyuguhkan kisah horor di dalam keluarga ini? Memang sehoror apa, sih, keluarga Sena dan Dewi? Saksikan film Temurun di bioskop mulai 30 Mei 2024.