5 Bukti Tok Dalang Menganggap Upin dan Ipin seperti Cucu Sendiri

Dalam episode “Basikal Baru”, Tok Dalang mewujudkan keinginan Upin dan Ipin untuk memiliki sepeda. Di episode ini pula Tok Dalang mengatakan ia menganggap Upin dan Ipin sebagai cucunya. Sementara itu, di episode “Dayung Laju-Laju”, Tok Dalang membantu Upin dan Ipin mewujudkan keinginan mereka menaiki kapal. Meski tak benar-benar menaiki kapal, tapi, Tok Dalang menghapus kesedihan Upin dan Ipin dengan menaiki sampan. Tak cukup sampai di situ, Tok Dalang bahkan pernah membuat panggung pertunjukan wayang demi Upin dan Ipin.

Melihat Tok Dalang yang mau mewujudkan keinginan-keinginan Upin dan Ipin, hal ini menjadi bukti bahwa ia menganggap Upin dan Ipin seperti cucunya sendiri. Perlakuan Tok Dalang ini sebagaimana seorang kakek yang rela melakukan apa saja demi sang cucu.

Meskipun bukan cucu sendiri, Tok Dalang hadir di sebagian besar kehidupan Upin dan Ipin. Selain rumah berdekatan yang membuat Tok Dalang bisa bertemu Upin dan Ipin setiap hari, mereka juga banyak melakukan berbagai kegiatan seru bersama. Mulai dari menonton Piala Dunia di warung Uncle Muthu, berlibur sambil belajar, berkebun, memancing, mencari siput sungai, sampai menginap di kebun durian. Mungkin, alasan Tok Dalang mengajak kedua bocah ini adalah untuk mengobati kerinduannya kepada Badrol yang tak bisa melakukan keseruan bersama karena terpisah jarak yang jauh.

Di episode “Angin”, Upin dan Ipin sempat tersesat di tengah hujan yang disertai angin puting beliung. Opah yang khawatir saat itu meminta tolong kepada Tok Dalang untuk mencari kedua cucunya. Di episode ini Tok Dalang tak pikir panjang dan segera mencari Upin dan Ipin yang hilang entah ke mana. Sambil mengendarai sepeda motornya, Tok Dalang rela menerjang cuaca buruk yang membahayakan nyawanya sendiri demi Upin dan Ipin.

Menghadapi dua anak kecil membuat Tok Dalang harus banyak bersabar. Salah satu momen kesabaran Tok Dalang diuji ada dalam episode “Terbang Tinggi-Tinggi”. Di episode ini memperlihatkan Upin dan Ipin yang merusakkan wau (layang-layang berukuran besar) milik Tok Dalang. Di momen tersebut kamu bisa melihat Tok Dalang yang seakan tak bisa memarahi Upin dan Ipin. Padahal, perbuatan mereka membuat usaha Tok Dalang merangkai wau menjadi sia-sia.

Tok Dalang sangat memperhatikan Upin dan Ipin meskipun bukan cucunya sendiri. Tok Dalang menjadi sosok yang selalu ada bagi Upin dan Ipin setelah Opah dan Kak Ros. Hal ini terbukti dari sikap Tok Dalang saat mendapati Upin dan Ipin bersedih. Ia selalu berusaha menghibur Upin dan Ipin dengan caranya sendiri.

Di episode “Mimpi Terindah”, Tok Dalang tak tega membiarkan Upin dan Ipin larut dalam kesedihan karena merindukan orang tua mereka. Tok Dalang langsung menceritakan sederetan cerita tentang Mak dan Abah. Di episode “Dayung Laju-Laju”, Tok Dalang berusaha menghibur Upin dan Ipin setelah kapal kardus yang mereka buat tenggelam di sungai. Hal yang sama juga terlihat dalam episode “Sunat”, di mana Tok Dalang menghibur Upin dan Ipin yang ketakutan saat hendak sunat.

Mulai dari mewujudkan keinginan sampai berusaha menghibur, Tok Dalang lakukan untuk Upin dan Ipin. Kelima poin di atas membuktikan bahwa Tok Dalang menganggap Upin dan Ipin lebih dari sekadar tetangga. Kebersamaan mereka menggambarkan layaknya kehangatan seorang kakek dan cucunya.