Butuh Modal, 5 Bukti KPopers Adalah Fans yang Royal dan Setia

Fan Cafe merupakan sebuah kegiatan yang biasanya diusung boleh salah satu akun fansite baik boygroup, girlgroup, atau salah satu member dari sebuah grup. Misalnya, ada Fan Cafe khusus Army (sebutan untuk BTS) namun ada juga Fan Cafe yang diselenggarakan khusus untuk penggemar salah satu member dari grup, Fan Cafe Sehun EXO, misalnya. "Mengubah Cafe menjadi tema idol yang kita suka," penjelasan singkat Winda, panitia Fan Cafe Hobinist Project untuk J-Hope BTS.

Banyak yang bertanya-tanya lantas apa yang dilakukan para KPopers saat menghadiri Fan Cafe? Acara yang biasanya berlangsung selama 3-4 jam ini diisi dengan ngopi bersama dan bincang-bincang sesama fans. Uniknya, minuman yang mereka minum menggunakan cup sleeves bergambar wajah idola kesayangan mereka. Di acara ini biasanya panitia akan membagikan freebies secara gratis untuk pengunjung.

Fans juga menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berfoto di berbagai spot cafe yang disulap menjadi penuh dengan foto, banner hingga stiker wajah idola mereka. Panitia acara juga menyediakan berbagai koleksi photobook, album dan lightstick untuk dilihat oleh pengunjung. Setelah itu, acara Fan Cafe juga semakin meriah dengan games interaktif untuk pengunjung dengan hadiah menarik. Pertanyaan dari games tentunya seputar idola mereka ya.

Keara (16) seorang Wannable (sebutan untuk fans Wanna One) yang telah menggelar Fan Cafe untuk kedua kalinya, tidak memungut biaya atau HTM untuk acara yang ia gelar. Fans cukup memesan minuman di cafe tempat acara diselenggarakan, dan sudah bisa seru-seruan dengan sesama Wannable.

"Sebenarnya ada dua sistem, yang pertama itu berbayar, untuk dapat minuman dan goodies, tapi untuk acara aku yang sekarang ini free entry, jadi mereka sudah beli minum, sudah dapat freebies dari aku," tutur Keara pengusung Fan Cafe Ongniel.

Berbeda dengan Keara, Winda dan Anin yang merupakan Army, menggelar acara Fan Cafe sekaligus merayakan ulang tahun salah satu member BTS yakni J-Hope. Acara tersebut diberi nama Hobinist Project. "Ada HTM Rp80 ribu dan 100 ribu, dan itu isinya beda benefitnya," tutur Anin.

Acara Fan Cafe tentunya tak akan berlangsung meriah tanpa panitia yang berdedikasi mewujudkan cintanya terhadap idola mereka. Seperti Winda (19) yang rela jauh-jauh datang dari Palembang demi mengurus acara Hobinist Project di kawasan Kuningan, Jakarta beberapa waktu lalu. Bahkan Fan Cafe NCT yang diselenggarakan sehari setelah Hobinist Project, diurus langsung oleh fansite dari Korea Selatan lho!

Keara yang tidak berkolaborasi dengan fansite lain, mengaku bagian terpenting dalam menggelar Fan Cafe adalah menemukan panitia yang berdedikasi penuh untuk acara. "Harus nyari panitia yang niat gak cuma numpang nama, yang bisa diajak iuran atau diskusi untuk acara," jelas Keara. Uniknya ia menemukan panitia hanya melalui media sosial Twitter lho!

Sedangkan Hobinist Project yang diselenggarakan oleh Winda dan Anin berkolaborasi dengan cukup banyak fansite. "Iya kita kolaborasi dengan berbagai fansite, kita awalnya ketemu di Twitter," tutur Winda. Acara Hobinist Project ini bahkan diselenggarakan di 4 kota yakni Malang, Jogja, Bali dan Palembang. "Projectnya ini membuat cup sleeves berkolaborasi dengan fansite lain," lanjut Winda.

Banyak persiapan yang harus dilakukan panitia untuk menggelar Fan Cafe. Mulai dari kerjasama bersama pemilik hingga mendekorasi cafe itu sendiri. Bahkan banyak panitia yang tidak mengambil keuntungan sama sekali lho dari acara Fan Cafe ini. Untuk persiapannya sendiri, Keara butuh waktu sekitar 3 bulan untuk Fan Cafe Ongniel, sedangkan Winda dan Anin hanya perlu waktu 1 bulan untuk menyiapkan J-Hope Birthday Project.

Selain Fan Cafe, banyak acara lain yang sering diikuti oleh para -Popers seperi Exhibition, Cover Dance Competion hingga Birthday Project. Seru banget ya kegiatan KPopers? Hal ini membuktikan kalau mereka gak cuma loyal, tapi juga royal sebagai fans. Ikuti keseruan lebih dalam mengenai kegiatan KPopers di Jakarta melalui video di bawah ini ya.