Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Squidward Menanggapi Atasan Toxic, Penuh Kenekatan!

Squidward dan Tuan Krab (dok. Nickelodeon Bahasa)
Squidward dan Tuan Krab (dok. Nickelodeon Bahasa)
Intinya sih...
  • Mr. Krabs sebagai representasi atasan toxic.
  • Squidward menanggapi Mr. Krabs dengan sarkasme dan mengabaikan perintah yang dianggap tidak relevan.
  • Squidward berani mogok kerja untuk menyuarakan pendapat atas ketidakadilan.

Pernah gak kamu memiliki atasan toxic yang punya perilaku seperti  Mr. Krabs di serial kartun Spongebob Squarepants? Atau justru kamu sedang mengalaminya saat ini? Waduh, bisa kebayang sih gimana gak nyamannya bekerja di kantor.

Jika membahas kelakuan Mr. Krabs sebagai bos, tentu kita tidak bisa ketinggalan untuk ikut membahas Squidward sebagai salah satu karyawannya. Cara Squidward dalam menanggapi Mr. Krabs yang licik dan mata duitan ini termasuk berani, lho. Yakin kamu berani coba?

1. Mengekspresikan ketidakpuasannya melalui komentar sarkastik

Squidward tertawa (dok. Nickelodeon Bahasa/Spongebob Squarepants)
Squidward tertawa (dok. Nickelodeon Bahasa/Spongebob Squarepants)

Squidward terkenal dengan komentar-komentar sarkastiknya. Ia sering menggunakan dark joke untuk menunjukkan ketidakpuasannya, seperti saat diminta lembur tanpa alasan jelas.

Dengan cara ini, Squidward dapat menyampaikan ketidaksetujuannya tanpa harus terlibat dalam konfrontasi langsung. Meski tidak selalu efektif, tetapi sarkasme terkadang bisa menjadi bentuk pelampiasan emosi yang gak merugikan siapapun.

2. Mengabaikan arahan yang tidak masuk akal

Squidward dan Mr. Krabs (dok. Nickelodeon Bahasa/Spongebob Squarepants)
Squidward dan Mr. Krabs (dok. Nickelodeon Bahasa/Spongebob Squarepants)

Ada kalanya Squidward memilih untuk tidak terlalu mempedulikan perintah yang dianggapnya tidak relevan atau berlebihan. Misalnya, ketika dollar yang ke sejuta milik Mr. Krabs dimakan kerang, ia dan Spongebob  pun dipaksa untuk menemukannya kembali. Awalnya, Squidward masih mengabaikan arahan tersebut karena dia merasa itu adalah hal yang tidak masuk akal.

Walaupun akhirnya dia tetap menuruti perintah tersebut karena ancaman Mr. Krabs sudah sangat ekstrim. Tetapi di beberapa episode lainnya, Squidward benar-benar mengabaikan perintah Mr. Krabs dan terkadang tetap melakukan pekerjaan tersebut dengan setengah hati.

3. Terkadang mengeluh ke rekan kerja

Squidward dan SpongeBob (dok. Nickelodeon Bahasa)
Squidward dan SpongeBob (dok. Nickelodeon Bahasa)

Terkenal dengan sifat dinginnya, Squidward pun tidak segan mengeluhkan situasi kerjanya kepada Spongebob. Ia menggunakan momen ini sebagai bentuk frustasi atas kebijakan Mr. Krabs yang dirasa tidak adil.

Meskipun Spongebob sering tidak sepenuhnya memahami maksud Squidward, setidaknya ia bisa menjadi tempat bagi temannya itu untuk meluapkan emosinya. Nah, jika kamu hendak mempraktikkan cara ini, pilihlah orang yang dapat dipercaya, yang sekiranya tidak membocorkan isi keluhanmu, ya!

4. Melawan jika ditekan

Squidward demo (dok. Spongebob Squarepants Official)
Squidward demo (dok. Spongebob Squarepants Official)

Squidward mungkin tidak selalu melawan, tetapi ada episode di mana ia menunjukkan keberanian untuk melawan perlakuan Mr. Krabss. Di episode Squid on Strike, Squidward bahkan berani mengajak Spongebob untuk mogok kerja setelah mereka tidak mendapatkan gaji yang semestinya.

Meskipun terdengar ekstrim, namun hal ini menjadi cara terakhir Squidward menyuarakan pendapat atas ketidakadilan. Dia pun tidak ragu untuk mengungkapkan kemarahan yang akhirnya berhasil membuat Mr. Krabs akhirnya luluh.

Menghadapi atasan toxic memang bukan perkara mudah. Bahkan, Squidward pun memiliki banyak cara untuk menanggapi bos se-toxic Mr. Krabs di tempat kerja. Meski ini merupakan tantangan berat, tetapi kami harap kamu bisa menemukan solusi yang jauh lebih efektif dari apa yang sudah dilakukan Squidward, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us