Film animasi mungkin identik dengan keceriaan dan keriangan, secara khusus untuk anak-anak. Namun tidak sedikit pula film animasi yang ditujukan untuk kalangan remaja ataupun dewasa. Pesan dan perasaan sebuah film animasi terkadang bisa tersampaikan lebih dalam kepada si penonton.
Dengan bentuk dan model tokoh yang lovable film-film animasi dapat membuat penontonnya terbawa perasaan. Yuk, simak film-film animasi yang bisa membuatmu menangis terbawa perasaan.
Siapa yang tidak tahu Toy Story? Film Disney Pixar ini sudah "melegenda". Di seri ketiga ini Andy sang pemilik mainan hidup, sudah tumbuh besar dan akan segera pergi ke universitas. Film ini terasa sangat emosional terutama untuk penonton yang mengikuti kisah Toy Story sejak yang pertama.
Andy yang pada awal seri dikenal sebagai anak kecil yang senang bermain serta berkhayal dengan mainan-mainannya sudah tumbuh besar, dan akan meninggalkan mainannya dan masa kecilnya. Hal ini juga dirasakan oleh penonton yang mengikuti Toy Story dari awal, yang sudah mulai menginjak masa dewasa.
Adegan sedih juga mewarnai film ini, dimana Woody sang boneka koboi bermain dan melambaikan tangan terakhirnya untuk Andy sahabatnya.
Film fantasi romantis ini mengisahkan tentang dua remaja; Mitsuha dan Taki, yang terikat dalam ikatan aneh, yaitu pertukaran tubuh. Terhubung tapi tak bisa bertemu, cerita tentang pencarian ini sangat membuat berdegup kencang. Dengan ilustrasi Makoto Shinkai yang begitu indah dan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana film, sangat sulit untuk tidak bergetar karena haru.
Diadaptasi dari cerita klasik sastrawan Inggris Ted Hughes yang berjudul Iron Man, film ini mengisahkan tentang seorang anak yang berteman baik dengan seorang robot dari luar angkasa.
The Iron Giant adalah sebuah film indah tentang persahabatan, pencarian jati diri, dan perpisahan. Dengan ikatan tokoh yang kuat, ditambah model animasi "manis" ciri khas Brad Bird film ini dipastikan menyentuhmu tepat di hati.
Terkenal sebagai film dengan lima menit pertama tersedih sepanjang masa, film Disney Pixar ini menceritakan tentang Carl, seorang pria lanjut usia yang ingin memenuhi impian dia dan istrinya yang sudah wafat.
Dalam perjalanan dia bertemu dengan Russel yang ingin membantunya. Dedikasi Carl untuk memenuhi impian istrinya membuat haru, ciri indah Pixar ditambah musik mellow menambah rasa haru dalam film ini.
Bisa dibilang film animasi atau pun film paling sedih yang pernah dibuat, Grave of the Fireflies berlatar pada perang dunia kedua di Jepang. Film Studio Ghibli ini mengisahkan tentang adik kakak korban perang; Setsuko dan Seita yang mencoba bertahan hidup dalam kerasnya masa-masa itu.
Kisah yang tragis yang menunjukkan indahnya ikatan persaudaraan ini, "menampar" dan menyadarkan penonton akan pentingnya kemanusiaan. Dampak akibat peperangan pada orang yang tak bersalah.
Yang membuat cerita ini lebih tragis adalah fakta bahwa cerita ini diadaptasi dari sebuah novel dari pengalaman nyata sang penulis Akiyuki Nosaka. Hati yang teguh pun pasti luluh menonton film ini.
Jadi, film mana yang paling banyak memeras air matamu?