Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Bintang Emon Jadi Cowok Green Flag di Suka Duka Tawa

Cerita Bintang Emon Jadi Cowok Green Flag di Suka Duka Tawa.jpeg
Bintang Emon di Suka Duka Tawa (dok. X.com/VisinemaID)
Intinya sih...
  • Bintang Emon memerankan karakter Iyas sebagai support system untuk Tawa
  • Ungkap kesulitan saat memerankan karakter cowok green flag
  • Makna support system bagi Bintang Emon sebagai ruang aman dalam kondisi mental yang rapuh
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Komika Bintang Emon turut mencuri perhatian lewat perannya di film Suka Duka Tawa (2026). Dalam film garapan Aco Tenri ini, Bintang memerankan sosok bernama Iyas, karakter yang digambarkan sebagai figur pria suportif, tenang, dan penuh empati.

Berbeda dari persona komedinya yang sering tampil satire dan nyeleneh, Bintang justru dipercaya membawakan karakter yang kerap disebut orang-orang sebagai sosok green flag. Selama konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (19/12/2025), Bintang pun membagikan cerita menarik tentang dinamika karakter maupun tantangan yang ia rasakan selama proses syuting.

1. Bintang Emon sebut karakter Iyas support system untuk Tawa

Bintang Emon sebut karakter Iyas support system untuk Tawa.jpg
Bintang Emon di konferensi pers "Suka Duka Tawa" di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (19/12/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Bintang menjelaskan bahwa Iyas hadir sebagai penopang emosional bagi Tawa, karakter utama yang diperankan Rachel Amanda. "Jadi di sini kayak teman-teman lihat, Iyas kan sebagai support system untuk Tawa," jelasnya.

Ia menggambarkan Iyas sebagai figur pria matang, sosok yang tak goyah saat menghadapi ujian. "Dia bagian bijak dan berwibawa. Sama seperti Mang Saswi, gak terlalu sulit lah, ya?" candanya sembari menoleh ke arah Sasongko Widjanarko.

Rachel Amanda yang duduk di sampingnya pun ikut menimpali guyonan Bintang dengan celetukan, "Katanya green forest lu, udah bukan green flag lagi."

2. Ungkap kesulitan saat memerankan karakter cowok green flag

poster film Suka Duka Tawa
poster film Suka Duka Tawa (dok. Bion Studios/Suka Duka Tawa)

Di balik kesan hangat dan dewasa, Bintang justru merasa tertantang memerankan karakter yang nyaris "sempurna" itu. Menurutnya, karakter seperti Iyas cukup sulit dimainkan.

"Justru dikasih peran yang berwibawa dan bijak itu buat gua amat-amat susah, ya. Kayaknya terlalu mantep orang ini deh, melihat semuanya tuh selalu ada jawaban," ungkapnya.

Alih-alih merasa relate, Bintang malah mengaku iri dengan karakter yang ia perankan sendiri. Ia bahkan ingin memiliki support system seperti Iyas di kehidupan nyata.

"Gua tuh pengen punya temen yang kayak dia (Iyas). In real life punyanya kayak Arif Brata. Jadi gak ketemu nih," katanya, yang langsung disambut tawa dari awak media.

3. Makna support system bagi Bintang Emon

Makna support system bagi Bintang Emon.jpg
Bintang Emon di konferensi pers "Suka Duka Tawa" di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (19/12/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Ketika ditanya lebih jauh soal arti support system, Bintang memberikan jawaban reflektif. Baginya, support system adalah ruang aman yang menjaga seseorang saat kondisi mental sedang rapuh.

"Support system tuh apa, ya? Kayak 'jaringnya' buat kita, gitu. Kita tuh sebagai manusia hatinya naik turun keadaannya, kuat lemahnya," ujarnya.

Saat seseorang sedang merasa kuat, mungkin dunia bisa dihadapi sendirian. Namun, ketika berada di titik terlemah, keberadaan orang-orang terdekat menjadi sangat krusial.

"Ketika kita kuat, mungkin kita bisa menghadapi dunia ini sendirian, 'Aku lah manusia strong'," lanjut Bintang.

Bintang kemudian diminta mengucapkan salah satu kutipan ikonik dari Iyas, yang sering melontarkan kalimat-kalimat menenangkan sepanjang film.

"Jangan ditanggung semuanya sendirian, ada kita di sini," ucapnya disambut tepuk tangan dari satu studio.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us

Latest in Hype

See More

7 Film Sota Fukushi, Lawan Main Kim Seon Ho dan Go Youn Jung

21 Des 2025, 13:07 WIBHype