Cerita Lucu Kyla dan Zara Bergabung dengan JKT48, Takut Diculik!

Bukan hal rahasia lagi jika manajemen JKT48 melakukan talent scouting ketika pembukaan audisi generasi baru. Seorang mantan manager JKT48 yang bernama Herry Garena atau yang akrab disapa Heci menjadi pintu bagi Kyla dan Zara terjun ke dunia hiburan. Saat itu, Heci mendapat tugas untuk melakukan talent scouting di Kota Bandung bersama dengan temannya yang merupakan manager JKT48 juga.

Ketika sedang beristirahat di sebuah kedai minuman, Heci melihat ada Zara yang sedang membeli es krim di seberang jalan dan melihat potensi besar yang ada dalam diri gadis yang baru duduk di bangku kelas 1 SMP itu. Tanpa ragu, Heci segera menghampiri Zara dan memberikan tawaran untuk Zara mengisi formulir audisi JKT48. Zara yang masih berusia 12 tahun tentu sempat merasa ragu dan takut bahwa itu hanyalah sebuah penipuan, tetapi pada akhirnya Zara tertarik dan mengisi formulir tersebut.

Selang beberapa menit setelah Zara selesai mengisi formulir, Heci kembali menemukan potensi baru dari Kyla yang juga sedang jajan bersama teman-temannya. Sama halnya dengan Zara, Kyla juga merasa takut tawaran itu hanya sebuah tipuan atau bahkan modus penculikan, tetapi Kyla akhirnya juga mengisi formulir tersebut. Pada saat itu, Heci benar-benar tidak tahu bahwa Kyla dan Zara merupakan kakak adik, dirinya hanya menganggap bahwa visual dan perawakan kedua gadis muda itu sangat cocok dan potensial untuk menjadi member JKT48.

Meskipun keduanya satu sekolah, Kyla dan Zara mengaku tak pernah pulang sekolah bersama. Hal ini yang membuat keduanya juga tidak tau bahwa mereka sama-sama mendapat tawaran audisi dari orang yang sama. Kyla dan Zara baru saling tahu ketika makan malam keluarga di rumah bersama orang tua mereka.

Zara memulai pembicaraan dengan menyampaikan rasa senang dan bangga karena mendapat tawaran untuk menjadi anggota JKT48. Di sisi lain, Kyla terkejut mendengar cerita Zara karena dirinya juga mendapat tawaran yang sama. Keduanya kemudian saling meragukan diri dan takut bahwa tawaran itu hanya sebuah penipuan. Meski begitu, tetap timbul rasa berharap pada diri Kyla dan Zara untuk mendapat telefon dari pihak JKT48 perihal status audisi formulir mereka diterima atau tidak.

Hingga tiba pada hari yang sangat mereka tunggu-tunggu, akhirnya Kyla dan Zara mendapat telefon dari pihak JKT48 yang mengabarkan bahwa mereka lolos ke tahap audisi final. Saat itu, pihak JKT48 masih belum tahu jika Kyla dan Zara merupakan saudara kandung. Hal ini dikarenakan Zara memberikan nomor ponsel ayahnya, sedangkan Kyla memberikan nomor ponsel ibunya ketika mengisi formulir audisi. Orang tua Kyla dan Zara akhirnya memutuskan menghubungi kerabat yang bekerja di kompani yang menaungi JKT48 pada saat itu untuk memastikan apa benar JKT48 sedang membuka audisi anggota baru. Setelah mendapat kabar bahwa tawaran tersebut memang benar adanya dan bukan penipuan, mereka memutuskan untuk berangkat ke Jakarta dan mengikuti rangkaian audisi tahap final untuk menentukan mereka akan lolos menjadi anggota baru JKT48 atau tidak.

Kyla dan Zara akhirnya dinyatakan lolos menjadi anggota generasi 5 JKT48, tetapi staf masih belum mengetahui hubungan mereka yang merupakan saudara kandung. Staf dan teman-teman segenerasi mereka baru tahu bahwa keduanya merupakan saudara kandung ketika ada yang iseng berkata bahwa Kyla dan Zara terlihat mirip seperti kakak adik. Kyla kemudian mengatakan bahwa mereka memang kakak adik dan membuat semua orang terkejut karena baru mengetahui hal tersebut setelah melewati banyak pertemuan.

Kyla dan Zara yang selisih umurnya hanya satu tahun debut di JKT48 ketika usia mereka masih 14 tahun dan 13 tahun. Sebelum bergabung dengan JKT48, Kyla dan Zara bersekolah di Bandung, sedangkan kegiatan JKT48 tentunya berlangsung di Jakarta. Hal ini membuat Kyla dan Zara sempat mengalami fase harus pulang pergi Bandung-Jakarta setiap hari selama hampir 1,5 tahun.

Kyla dan Zara sekolah di Bandung hingga pukul 3 sore, kemudian langsung berangkat ke Jakarta naik mobil bersama orang tua mereka. Setelah kegiatan JKT48 selesai sekitar pukul 12 malam, mereka langsung pulang ke Bandung dan tidur sebentar, lalu keduanya kembali berangkat sekolah di pagi hari. Merasa lelah dengan rutinitas seperti itu, Kyla dan Zara akhirnya memutuskan tinggal berdua di apartemen dengan sesekali tetap dijenguk orang tua mereka. Tinggal berdua di Jakarta dengan usia mereka yang bahkan belum mencapai 17 tahun tentu menjadi tantangan besar bagi keduanya yang menunjukkan keseriusan mereka menjadi bagian dari JKT48.

Kyla dan Zara diperkenalkan ke publik sebagai anggota generasi 5 JKT48 pada 28 Mei 2016. Zara lebih dulu dipromosikan ke Team T pada 11 September 2016, sedangkan Kyla baru dipromosikan pada 23 Desember 2017. Meski begitu, keduanya tetap senang karena akhirnya bisa menghabiskan banyak waktu ketika sama-sama tergabung di Team T. Setelah melewati banyak pasang dan surut selama lebih dari 3 tahun, Kyla dan Zara memutuskan untuk lulus dari JKT48 pada tahun 2019.

Zara mengumumkan kelulusannya pada 13 Agustus 2019 dan disusul Kyla yang mengumumkan kelulusannya pada 18 Agustus 2019. Keduanya mengaku sudah lama memiliki keinginan untuk lulus dari grup, tetapi karier cemerlang Zara di dunia akting saat itu menjadi alasan kuat yang membuat dirinya semakin yakin untuk lulus dari grup. Kyla juga merasa semakin tidak menjadi diri sendiri ketika harus menjadi seorang idol yang terkenal harus menjadi sosok panutan yang sempurna. Meski Zara yang lebih dulu mengumumkan kelulusan dari grup, Kyla lebih dulu resmi melakukan prosesi kelulusan pada 10 November 2019, sedangkan Zara baru resmi lulus dari JKT48 pada 4 Desember 2019. Kini, keduanya sedang menjalani kehidupan yang mereka pilih dan tentunya membuat mereka lebih mudah untuk mengekspresikan diri tanpa terikat oleh peraturan apapun.

Perjalanan karier Kyla dan Zara di dunia hiburan ternyata berawal dari ketidak sengajaan. Meski begitu, tentu ini telah menjadi takdir yang memang harus mereka jalani. Waktu 3,5 tahun yang dilalui Kyla dan Zara di JKT48 tentu menjadi bekal mereka untuk bisa berada di titik yang sekarang. Apakah dulunya Kyla dan Zara sempat menjadi oshi kamu di JKT48?