Cerita Unik Cast Syuting Film Annoying Brother di Pasar Santa

Jakarta, IDN Times - Diadaptasi dari film Korea dengan judul yang sama, My Annoying Brother siap tayang di bioskop pada 24 Oktober 2024 mendatang. Film ini dibintangi sederet aktor ternama, mulai dari Angga Yunanda, Vino G. Bastian, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel.
Berperan sebagai Fauzan, Kristo menceritakan bahwa dirinya dan beberapa pemain lain memiliki pengalaman unik di balik syuting film My Annoying Brother versi Indonesia. Salah satunya adalah mereka harus menunggu pemarut kelapa bekerja agar bisa merekam adegan.
1. Kristo Immanuel ungkap film My Annoying Brother versi Indonesia syuting di Pasar Santa

Kristo Immanuel mengungkapkan bahwa film My Annoying Brother versi Indonesia melakukan syuting di Pasar Santa, yang berlokasi di Blok Q, Jakarta Selatan.
"Kita syuting di Pasar Santa waktu itu," kata Kristo Immanuel dalam perilisan poster dan trailer film My Annoying Brother versi Indonesia di XXI Epicentrum, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Pasar ini sendiri dikenal memiliki ciri khas sebagai pasar tradisional sekaligus pasar modern. Oleh karena itu, gak heran kalau selalu ramai. Kristo pun mengungkapkan pada saat syuting ada banyak sekali orang-orang yang berlalu-lalang, termasuk juga ojek online (ojol) hingga turis Jepang.
2. Take syuting di mulai setelah pemarut kelapa menyelesaikan pekerjaannya

Selain pengunjung yang ramai berlalu-lalang, tim produksi My Annoying Brother versi Indonesia ternyata juga berhadapan dengan pemarut kelapa. Karena mesin pemarut kelapa mengeluarkan suara yang tidak kondusif, Kristo menceritakan bahwa mereka baru memulai syuting setelah pemarut kelapa bekerja.
"Kan kita hidup bersama manusia lain, jadi kita harus saling menghargai dan mencintai termasuk pemarut kelapa. Syuting kan harus silent, gak kedengaran suaranya. Jadinya kita harus nunggu pemarut kelapa kelar marut kelapa baru kita take," lanjut Kristo.
Di sisi lain, karena pengamalan uniknya tersebut, Kristo juga mengungkap bahwa dirinya jadi mengetahui fakta menarik lain dari pemarut kelapa, yang ternyata memiliki omset yang besar.
Untuk mengisi kekosongan syuting, Kristo Immanuel membawa board game untuk dimainkan bersama Vino G. Bastian. Hal ini pun menjadi salah satu hal yang membuat mereka jadi mudah membangun chemistry.
3. Vino ungkap film My Annoying Brother versi Indonesia melebihi ekspektasi pihak CJ Entertainment

Sementara itu, Vino G. Bastian mengaku senang bisa membintangi film My Annoying Brother. Menurutnya, film ini memiliki cerita menarik yang menyajikan kisah drama di antara dua karakter cowok, yang jarang sekali diangkat dalam film-film di Indonesia.
"Udah lama banget kita nggak punya film tentang dua karakter cowok, entah itu sahabat, entah itu adik kakak. Biasanya film-film tentang cowok-cowok tuh, selalu action, tapi ini drama, walaupun ada action judo juga," kata Vino.
Meski merupakan film adaptasi, Vino menegaskan bahwa My Annoying Brother versi Indonesia mengalami perkembangan yang cukup detail, baik dari segi cerita, maupun karakter. Selain itu, dia juga mengungkap film versi Indonesia berhasil melebihi ekspektasi pihak CJ Entertainment, studio yang memproduksi film aslinya.
"Kita sempat mendengar bahwa dari CJ Entertainment ketika nonton film ini mereka ternyata di atas ekspektasi hasilnya."