Cinta Kuya: Papa Tidak Pernah Buat Laporan Polisi soal Kucing-Kucing

- Cinta Kuya alami anxiety dan serangan panik saat rumahnya dijarah
- Komunikasi dengan tim Sherina soal kucing-kucingnya, diklaim Cinta, tidak berjalan lancar
- Cinta menyebut, Uya Kuya tidak pernah membuat laporan polisi terkait kucing yang hilang
Cinta Kuya menceritakan kondisinya usai peristiwa penjarahan rumah orangtuanya, Uya dan Astrid Kuya, di Jakarta. Anak Uya yang kini tinggal di Amerika Serikat tersebut sebelumnya tak mengunggah konten apa pun di media sosial setelah insiden yang menimpa orangtuanya tersebut.
Lewat enam slide tulisan panjang, Cinta menjelaskan kondisinya pada hari di mana rumah masa kecilnya dijarah. Ia mengungkap sempat terkena serangan panik hingga cerita mengenai komunikasi dengan pihak Sherina soal kucing-kucingnya yang hilang.
1. Saat hari kejadian, Cinta Kuya mengaku alami anxiety hingga serangan panik

Saat insiden penjarahan terjadi, 30 Agustus pagi waktu Amerika Serikat, Cinta menyebut ponselnya bunyi terus-terusan dan mendadak banyak yang telepon. Salah satu yang menghubunginya adalah teman Uya Kuya yang memintanya segera melihat berita.
Saat tahu rumahnya hancur berantakan karena dijarah orang tak dikenal, Cinta mengaku gak bisa menghubungi orangtuanya sama sekali, membuatnya overthinking hingga terkena serangan panik.
"Aku hanya bisa nangis saja. Gimana keadaan keluarga aku? Mama, papa aman? Oma, Opa? Tante dan keluarga? Kucing-kucingku?" tulis Cinta Kuya, seperti yang dikutip dari unggahan Instagram miliknya pada Senin (15/9/2025).
2. Sebut komunikasi dengan tim Sherina yang menyelamatkan beberapa kucingnya tidak berjalan lancar

Salah satu kabar viral usai peristiwa penjarahan ini ialah nasib kucing-kucing peliharaan keluarga Uya yang ikut dibawa kabur. Cinta mengakui kalau ia dihubungi oleh pihak Sherina melalui Indira, via DM Instagram pada 30 Agustus malam. Mereka menawarkan bantuan untuk mencarikan kucing-kucing Cinta yang hilang pada saat itu.
Cinta menyebut, sempat berkomunikasi intens dengan tim Sherina, untuk memberikan konfirmasi dan menerima kabar terbaru mengenai kucing-kucingnya. Namun, ada satu momen yang membuat komunikasi Cinta dan tim Sherina, menurutnya, tidak berjalan mulus.
Pada curhatan tersebut, Cinta mengklaim beberapa usahanya, seperti mengirim perwakilan untuk ikut mengurus pencarian kucing, ditolak oleh tim Sherina. Cinta Kuya juga sempat meminta alamat untuk mengirimkan kebutuhan kucing hingga biaya yang dibutuhkan, tapi menurut pengakuannya, niatnya itu tidak digubris.
"Mereka (tim Sherina) bilang kalau aku membuat gerakan sendiri, sistem yang sudah disusun rapi oleh mereka jadi berantakan. Mereka kecewa dengan aku. Aku bingung. Aku hanya ingin membantu mereka. Kenapa mereka tidak mau dibantu?" tulis sulung dari dua bersaudara tersebut.
Sebelumnya, pada 13 September 2025, pihak Sherina dan Indira merilis pernyataan resmi terkait misi penyelamatan kucing keluarga Kuya. Dalam pernyataan tersebut, Sherina menjelaskan, telah mencoba menjalin komunikasi dengan keluarga Uya Kuya. Namun, mereka tidak mendapat kejelasan kapan kucing yang telah diselamatkan dan dirawat tersebut akan diambil oleh pihak keluarga.
"Kami selalu membuka diri untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga Uya Kuya. Kami secara proaktif telah menjalin komunikasi dengan pihak Uya Kuya terkait pengembalian kucing-kucing tersebut. Namun, hingga Jumat 12 September 2025, kami tidak menerima informasi lebih lanjut mengenai kapan pihak Uya Kuya akan menjemput kucing-kucingnya di klinik," bunyi pernyataan yang dirilis tim Sherina.
3. Soal Sherina dipanggil ke kantor polisi, Cinta tegaskan ayahnya tidak pernah membuat laporan

Beberapa waktu lalu, Sherina Munaf telah memenuhi panggilan polisi sebagai saksi mengenai kucing-kucing Uya Kuya yang hilang. Ternyata, menurut Cinta, Uya Kuya juga mendapat panggilan yang sama.
Cinta yang saat ini sedang berkuliah di AS ini menegaskan, sang ayah gak pernah bikin laporan ke kantor polisi. Uya Kuya dan Sherina dipanggil, menurutnya, karena polisi disebut telah menangkap salah satu pelaku yang mengambil salah satu kucing miliknya.
"Papa tidak pernah membuat laporan polisi soal kucing-kucing ini. Pas papa kemarin dipanggil polisi untuk klarifikasi soal kucing, papa bertanya ke polisi kenapa papa dan Sherina dipanggil? Ternyata polisi menangkap salah satu penjarah kucing kita, di mana penjarah kucing itu sudah menjual kucingnya seharga Rp1,2 juta dan kucing tersebut ternyata ada di Sherina," ujarnya.
Lewat postingan tersebut, Cinta Kuya juga menegaskan, video ayahnya yang menyindir soal gaji dan tunjangan anggota DPR tersebut adalah hoax.