Cinta Kuya baru-baru ini menjadi perbincangan warganet. Ia dituding hanya memberikan bantuan kepada korban kebakaran Los Angeles, dibandingkan korban perang di Palestina.
Anak Uya Kuya ini segera merespons tuduhan tersebut. Simak tanggapa Cinta Kuya berikut ini.
Cinta Kuya meluruskan asumsi sebagian netizen yang menuding dirinya tidak peduli dengan konflik di Palestina. Ia mengungkap bahwa dirinya kerap turun langsung ke demo menuntut keadilan untuk Palestina. Cinta Kuya juga membuka fakta bahwa ia telah memberikan donasi secara langsung.
"Buat teman-teman yang bertanya dan berasumsi aku tidak melakukan sesuatu buat saudara-saudara aku di Palestina, bisa di lihat Instastory aku. Aku sering turun demo langsung di kampus aku, California State Fullerton dan donasi sebanyak mungkin," tulisnya, pada Selasa (14/1/2025).
Lebih lanjut, Cinta juga meminta maaf karena mengunggah kegiatannya saat membela Palestina di Instagram.
"Maaf jikalau aku tidak upload di IG karena aku rasa dengan demo langsung dan donasi bisa lebih membantu mereka," lanjut Cinta Kuya.
Cinta Kuya merasa perlu untuk mengunggah partisipasinya saat membantu korban kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat. Alasannya untuk memberikan informasi yang benar di tengah banyaknya hoaks di Indonesia.
"Alasan aku upload kebakaran/wildfire di US, ini karena aku mau memberi informasi yang valid dan benar. Banyak sekali berita hoax di Indonesia. Kebetulan juga aku sekarang belajar di US dan tinggal di US," lanjutnya.
Cinta Kuya juga menjelaskan bahwa korban dari bencana kebakaran California ini berasal dari berbagai macam ras dan agama. Ada orang Indonesia hingga masjid yang hangus terbakar.
"Yang menjadi korban berasal dari berbagai macam ras dan agama. Termasuk orang-orang Indonesia dan Muslim yang juga menjadi korbannya," terangnya.
"Ada beberapa orang Indonesia yang rumahnya dan restorannya terbakar habis termasuk rumah sahabat kita, Kak Enda Sri Rezeki di Pasadena, habis terbakar. Ada juga masjid di Altedina yang terbakar habis, namanya Al-Taqwa," lanjut Cinta Kuya.