Marak Pelecehan Seksual, Cinta Laura: Stop Sistem yang Lindungi Pelaku

Cinta Laura angkat bicara soal maraknya kasus pelecehan seksual yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia. Dikenal sebagai artis sekaligus aktivis sosial, Cinta menekankan pentingnya kesadaran dan keberanian dalam menghadapi situasi tersebut.
Ia pun mengingatkan publik tentang aksi 5D yang bisa diterapkan saat menghadapi atau menyaksikan tindakan pelecehan. Seruan ini menjadi pengingat bahwa siapa pun bisa berperan dalam menciptakan ruang yang lebih aman.
1. Cinta Laura tegaskan gak ada orang yang pantas dilecehkan

Cinta Laura mengungkapkan rasa sakit hati dan kecewa terhadap kasus pelecehan seksual yang belakangan ini terjadi di berbagai tempat. Padahal, seharusnya tempat-tempat itu menjadi ruang aman bagi kita semua.
"Banyak banget kasus pelecehan seksual di tempat-tempat yang harusnya aman. Hati aku hancur mikirin bahwa orang-orang yang seharusnya ngelindungi kita, kayak dokter, polisi, tentara, bahkan keluarga malah jadi pelaku. Jujur aku sakit hati. Sakit hati buat semua orang laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang harus ngalamin ini," katanya dalam siaran pers pada Kamis (17/4/2025).
Cinta juga menyinggung beban yang selama ini ditaruh di pundak korban untuk menjaga diri dan berpakaian sopan. Dengan tegas, ia menyatakan tidak ada satu pun orang yang pantas dilecehkan, apa pun pakaiannya, perilakunya, dan di mana pun ia berada.
"Kita hidup di dunia di mana kita diajarin buat jaga diri, pake baju yang sopan, bertingkah yang baik biar gak kenapa-kenapa, tapi aku mau tegasin satu hal. Gak ada orang yang pantas dilecehkan. Mau orang pake baju apa, lagi di mana, atau berperilaku kayak gimana pun itu bukan salah korban. Yang salah, orang yang milih buat ngelanggar keamanan dan hak asasi orang lain," tambah aktris kelahiran 17 Agustus 1993 ini.
2. Meminta masyarakat untuk setop sistem yang melindungi pelaku

Cinta Laura juga mengajak semua orang untuk tidak membiarkan pelecehan seksual dalam bentuk apa pun, apalagi melindungi para pelaku. Ia menekankan pentingnya menciptakan ruang aman di setiap tempat, baik institusi, tempat kerja, jalanan, maupun rumah.
"Sudah saatnya kita setop sistem yang ngelindungin pelaku. Gak ada satu orang pun, mau dia kaya, punya jabatan, punya banyak koneksi penting, yang bisa dan boleh lolos dari konsekuensi melakukan tindakan ilegal apa pun. Kita harus berhenti biarin masyarakat ngewajarin kelakuan yang kayak gini. Ini masalah kita semua, bukan cuma urusan pribadi dan kita harus nuntut perubahan," lanjutnya.
3. Ajak masyarakat untuk melakukan aksi 5D

Cinta Laura juga mengajak semua orang untuk mulai berani bersuara dan tidak tinggal diam saat melihat tindakan pelecehan di sekitar mereka. Maka dari itu, ia mengingatkan tentang aksi gerakan 5D: Dialihkan, Dilaporkan, Didokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan.
"Aku harap kita semua bisa pelan-pelan ngeberaniin diri untuk gak diem aja. Kalau kamu lihat ada yang gak beres, speak up! Aku mau kita balikin keadaan. Memang gak ada satu solusi yang bisa ngerubah situasi ini secara instan, tapi sebagai permulaan, aku mau ngingetin soal prinsip 5D, Dialihkan, Dilaporkan, Dokumentasikan, Ditegur, dan Ditenangkan," tutupnya.
Aksi gerakan 5D ini merupakan panduan sederhana untuk membantu dan melindungi diri sendiri serta orang lain di ruang publik. Ia berharap kita semua semakin sadar bahwa setiap tindakan kecil bisa berdampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.