Menuai Kesuksesan Besar, 7 Film Bagus Ini Awalnya Diremehkan

Mayoritas mendapat skor di atas rata-rata #IDNTimesHype

Sejatinya, ekspektasi publik terhadap sebuah judul film belum tentu diakhiri dengan rasa puas dan decak kagum. Banyak sekali film di pasaran yang awalnya dianggap sebagai masterpiece justru membuat kecewa para penontonnya.

Namun, kali ini kita tidak akan menceritakan film-film seperti itu. Sebaliknya, justru di sini kita akan membahas film yang awal mulanya diremehkan, tapi ternyata bisa sukses besar. Nah, penasaran dengan film-film tersebut, bukan? Yuk, disimak!

1. Paranormal Activity (2007)

https://www.youtube.com/embed/F_UxLEqd074

Tidak ada yang menyangka bahwa Paranormal Activity yang dibuat oleh Blumhouse Productions ini mampu mendapatkan pujian dan skor yang sangat tinggi oleh penonton. Bahkan, Rotten Tomatoes memberikan skor sebesar 83 persen untuk film berdurasi 86 menit tersebut.

Bisa dibilang bahwa film garapan Oren Peli ini merupakan salah satu karya dengan anggaran rendah yang sanggup menembus box office. Dengan modal 200 ribu dolar AS atau Rp2,8 miliar, Paranormal Activity mampu mengantongi pendapatan sebesar 193 juta dolar AS atau setara Rp2,5 triliun, sebuah nilai yang fantastis mengingat film ini tidak pernah disambut secara antusias.

Saking suksesnya, Paranormal Activity dibuat sebanyak enam seri sampai 2015 lalu. Untuk seri yang ketujuh, rencananya akan dirilis pada 2022 mendatang. Sebetulnya, kisah dalam waralaba ini cukup sederhana. Film hanya akan berkutat pada kejadian-kejadian aneh dan misterius yang dialami di dalam rumah. Tidak seperti seri pertamanya, semakin ke sini, Paranormal Activity justru dinilai semakin garing dan membosankan.

2. Batman Begins (2005)

https://www.youtube.com/embed/neY2xVmOfUM

Christopher Nolan memang selalu melahirkan karya-karya yang jempolan. Salah satu karya terbaik dari produser dan sutradara berkewarganegaraan Inggris dan AS tersebut adalah The Dark Knight Trilogy yang sukses pada era 2005--2012 lalu. Nah, tentu saja Batman Begins menjadi awal mula kebangkitan Batman dalam industri perfilman modern.

Bukan tanpa sebab, meskipun ada banyak film Batman yang dibuat sebelumnya, harus diakui bahwa Batman karya Christopher Nolan mampu tampil lebih baik dari segi apa pun. Sebetulnya, ekspektasi banyak orang terhadap Batman Begins juga tidak besar-besar amat. Mungkin mereka agak trauma dengan film-film Batman sebelumnya.

Namun, anggapan remeh tersebut akhirnya sirna manakala Batman Begins diputar di seluruh bioskop di dunia. Lontaran pujian dan skor apik selalu menghiasi rubrik ulasan film, tak terkecuali Rotten Tomatoes dan IMDb. Hebatnya lagi, kesuksesan Nolan terus berlangsung sampai 2012 dengan kisah penutup berjudul The Dark Knight Rises.

3. Split (2016)

https://www.youtube.com/embed/84TouqfIsiI

Split adalah film yang mengisahkan seorang tokoh dengan kepribadian ganda yang kompleks. Tidak hanya dua, kepribadian yang ada dalam Kevin Wendell--nama dari tokoh utama--ada sebanyak puluhan jenis kepribadian. Itu sebabnya Kevin bisa mengubah karakternya menjadi nama-nama lain, seperti Jade, Barry, Patricia, Hedwig, The Beast, Dennis, dan masih banyak lagi.

Sebelum perilisannya, film ini agak sedikit diremehkan karena memang dianggap sebagai film dengan anggaran rendah. Dana untuk membuat film berdurasi 117 menit ini tidak sampai 10 juta dolar AS atau Rp144 miliar. Namun, rupanya penonton justru disuguhkan pengalaman psikologis yang intens akibat akting dari James McAvoy yang benar-benar jempolan. Itu sebabnya, Split mampu mengantongi pendapatan box office sebesar 278 juta dolar AS atau Rp4 triliun.

Bukan hal yang mengherankan sih mengingat film ini disutradarai oleh M. Night Shyamalan, seorang sutradara sekaligus produser berpengalaman yang dulunya juga sukses menggarap film berjudul The Sixth Sense. Nah, jika kamu suka dengan film-film bertema psikologi yang mengandung plot twist unik, tonton saja film yang diproduksi oleh Blinding Edge Pictures ini.

Baca Juga: Selain Jurassic World, 5 Film Terbaik yang Dibintangi Chris Pratt

4. Don't Breathe (2016)

https://www.youtube.com/embed/76yBTNDB6vU

Tidak diunggulkan di jagat perfilman Hollywood, nyatanya Don't Breathe justru menampung banyak pujian dari kritikus film. Film ini menceritakan tentang aksi anak-anak muda yang iseng memasuki dan mencuri di rumah seorang mantan tentara yang mengalami kebutaan. Sialnya, anak-anak muda tersebut justru mendapatkan mimpi buruk di rumah tersebut.

Film yang dibintangi oleh Stephen Lang, Jane Levy, dan Daniel Zovatto ini mampu meraih skor 88 persen di Rotten Tomatoes. Uniknya, biaya untuk membuat film berdurasi 88 menit ini tidak sampai 10 juta dolar AS atau Rp144 miliar. Padahal, pendapatan box office-nya mencapai 157 juta dolar AS atau setara Rp2,2 triliun.

Federico Alvarez sebagai sutradara asal Uruguay dinilai sukses dalam bersaing dengan sutradara-sutradara muda lainnya. Cara yang sama juga ia terapkan pada filmnya yang lain, misalnya Evil Dead (2013). Dengan anggaran yang tak seberapa, Evil Dead mampu mengantongi pendapatan triliunan rupiah.

5. Get Out (2017)

https://www.youtube.com/embed/DzfpyUB60YY

Film-film bertema rasial biasanya tidak selalu berujung pada kesuksesan mengingat film-film dengan jalan cerita seperti ini dinilai cukup sensitif dan mengundang perdebatan. Namun, film berjudul Get Out yang dirilis pada 2017 lalu sepertinya menjadi sebuah pengecualian.

Dengan sedikit anggapan remeh dan minim pemasaran, film berdurasi 104 menit ini memang pada awalnya tidak dinilai sebagai film yang wajib ditonton. Namun, kenyataan di lapangan justru berkata sebaliknya. Alih-alih mendapatkan kerugian, film produksi Blumhouse Productions ini justru mendapatkan keuntungan sebesar Rp3,6 triliun.

Hebatnya lagi, Get Out disutradarai oleh seorang sutradara amatir bernama Jordan Peele yang dianggap masih hijau di dunia perfilman Hollywood. Film ini menceritakan tentang kisah tragis orang-orang kulit hitam yang diperlakukan aneh di sebuah perkumpulan orang kulit putih. Nah, kalau suka dengan tema misteri yang bersinggungan dengan rasial, kamu bisa tonton film yang dibintangi oleh Daniel Kaluuya ini.

6. Searching (2018)

https://www.youtube.com/embed/3Ro9ebQxEOY

Ada lagi film dengan anggaran rendah yang mampu mendulang kesuksesan yakni Searching yang dirilis pada 2018 lalu. Film ini hanya didanai sekitar 800 ribu dolar AS atau Rp10 miliar. Meskipun dibuat secara sederhana, film produksi Bazelevs Company ini sanggup mengantongi pendapatan box office seratus kali lipat dibandingkan modalnya.

Berdurasi sekitar 100 menit, film yang dibintangi oleh John Co ini bercerita tentang usaha seorang ayah yang mencari tahu keberadaan anaknya yang hilang. Uniknya, cara pengambilan gambar dibuat dari sudut pandang kamera laptop dengan segala aplikasi media sosialnya.

Selain unik, film yang dirilis oleh Sony Pictures ini juga memiliki plot twist mengejutkan di akhir cerita. Nah, kalau suka dengan film-film anti-mainstream yang unik dan berkesan, Searching bisa kamu tonton untuk melengkapi libur akhir pekanmu. Dijamin apik!

7. Joker (2019)

https://www.youtube.com/embed/t433PEQGErc

Pada 2019 lalu, dunia perfilman Hollywood memiliki sebuah karya besar berjudul Joker. Namun, di balik kesuksesannya, harus diakui bahwa mulanya Joker tidak mendapatkan ekspektasi tinggi. Pasalnya, setelah kematian Heath Ledger--sebagai pemeran Joker terbaik--tidak ada lagi pemeran Joker yang dianggap pantas untuk memerankan antagonis paling fenomenal tersebut.

Lalu, muncullah nama Joaquin Phoenix sebagai pemeran utama dalam film Joker yang dirilis pada 2019. Bagaimana hasilnya? Sukses besar! Film yang diproduksi oleh Warner Bros. Pictures dan DC Films ini telah mengantongi pendapatan sebesar 1,1 miliar dolar AS atau setara Rp15 triliun. Padahal, modal pembuatan film Joker hanya mencapai 1 triliun rupiah.

Dalam film berdurasi 122 menit ini, karakter Joker diceritakan secara dalam hingga ke sisi psikologisnya. Selain menampilkan sosok Joker terbaiknya, sutradara Todd Phillips juga dinilai sukses dalam menggambarkan isu-isu kemiskinan yang ada di Kota Gotham, kampung halaman Batman. Itu sebabnya, dalam film ini, Joker lahir sebagai bagian dari kaum marginal yang kebetulan juga seorang psikopat sejati.

Nah, bagaimana? Apakah kamu suka dengan film-film sukses di atas? Gak nyangka, ternyata film-film tersebut awalnya tidak diunggulkan, bahkan beberapa dibiayai dengan anggaran rendah!

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Anak Terbaik di Disney+ Hotstar, Bikin Anteng!

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya