5 Dampak Terbesar dari Kematian Gol D Roger dalam One Piece

Sementara Joy Boy menjadi bajak laut pertama di dunia, era Bajak Laut Besar baru dimulai oleh Roger. Lautan One Piece tidak akan dipenuhi oleh bajak laut seperti sekarang jika bukan karena Roger. Sebelum kematiannya, Roger mengatakan hal yang akan mengubah dunia untuk selamanya. 

Roger mengatakan bahwa harta karun One Piece memang benar-benar ada. Roger juga mengatakan bahwa siapa saja yang bisa menemukannya boleh memilikinya. Sontak, hal tersebut memotivasi banyak orang untuk berlayar di lautan dan mencari One Piece. 

Pemerintah Dunia mulai kewalahan dengan para bajak laut. Pasalnya, hampir semua orang ingin menjadi bajak laut dan menemukan One Piece. Meski One Piece tidak menjadi incaran semua orang, sebagian besar bajak laut berlayar untuk menemukan One Piece. 

Setelah Roger ditangkap dan dieksekusi, Pemerintah Dunia melakukan perburuan terhadap semua orang yang berkaitan dengan Roger. Namun, penulis harus menatakan bahwa Pemerintah Dunia adalah pengecut. Alih-alih memburu sisa-sisa kru Roger, mereka malah memburu orang-orang yang tidak berdaya. 

Mereka melakukan perburuan pada istri dan anak Roger, yakni Portgas D Rouge dan Ace. Alhasil, Rouge harus menunda kelahiran Ace sampai 20 bulan. Untungnya, Roger menitipkan Ace pada Monkey D Garp sehingga Ace selamat dari kejaran Pemerintah Dunia untuk sementara. 

Selain Ace, Pemerintah Dunia juga memburu Tom, orang yang telah membuat kapal Bajak Laut Roger, Oro Jackson. Sebelum dieksekusi, Tom sempat melakukan negosiasi dengan Pemerintah Dunia. Sayangnya, meski Tom berhasil menepati janjinya, yaitu membuat kereta api di atas laut, Pemerintah Dunia tetap mengeksekusi Tom. 

Hal ini sebenarnya membuktikan betapa lemahnya Pemerintah Dunia. Bagaimana tidak, mereka bahkan tidak bisa menangkap satu sisa kru Roger. Alih-alih menangkap sisa kru Roger, mereka malah memburu orang-orang yang tidak berdaya. Garp sendiri pernah mengatakan bahwa dibutuhkan operasi besar-besaran hanya untuk menangkap seorang Silvers Rayleigh. Hal ini membuktikan ketidakmampuan Pemerintah Dunia dalam mengatur dunia.

Kematian Roger telah membuat Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut benar-benar kewalahan. Mereka tak hanya harus menghadapi era Bajak Laut Besar, tetapi markas Angkatan Laut juga sempat kebobolan. Tak lama setelah eksekusi Roger, mantan kru Bajak Laut Rocks, Shiki si Singa Emas, sempat mengamuk di Marineford. 

Sebagai rival Roger, Shiki tidak terima dengan eksekusi Roger karena seharusnya dirinyalah yang membunuh Roger. Selama dirinya mengamuk, Shiki berhasil mengalahkan banyak Marinir dan menghancurkan sebagian Marineford. Karena kekuatannya yang terlalu besar, Garp dan Sengoku terpaksa harus turun tangan untuk menghentikan Shiki. 

Pada akhirnya, Shiki berhasil dikalahkan oleh Garp dan Sengoku. Dirinya kemudian dipenjara di Impel Down. Namun, Shiki berhasil mencatat rekor sebagai orang pertama yang melarikan diri dari Impel Down. Tentu saja, Pemerintah Dunia menutupi kabar tentang kaburnya Shiki dari Impel Down.

Ketika Roger dan krunya tiba di Laugh Tale, mereka menemukan semua hal yang dirahasiakan oleh Pemerintah Dunia, dimulai dari Abad Kekosongan, Kehendak D, sampai Senjata Kuno. Sebenarnya, ini adalah hal yang paling ditakuti oleh Pemerintah Dunia. Mereka sangat gencar dalam memburu para bajak laut yang mengejar One Piece karena mereka takut rahasia mereka akan terbongkar. 

Terbukti, setelah kematian Roger, Pemerintah Dunia semakin ketat dalam menjaga rahasianya. Pemerintah Dunia tidak main-main dengan siapa saja yang berani membongkar sejarah yang mereka sembunyikan. Buktinya, mereka tidak ragu untuk melenyapkan Ohara setelah para cendekiawan di sana ketahuan mempelajari Abad Kekosongan. Baru-baru ini, Pemerintah Dunia kembali melakukan hal yang sama di Egghead setelah Dr. Vegapunk ketahuan mempelajari Abad Kekosongan.

Sebelumnya, orang-orang menjadi bajak laut untuk mencari kebebasan. Sebelum era Bajak Laut Besar dimulai, bajak laut bisa dibilang sebagai simbol kebebasan. Namun, semuanya berubah setelah kematian Roger. 

Bajak laut yang awalnya merupakan simbol kebebasan seketika berubah menjadi simbol teror. Pasalnya, banyak orang yang memanfaatkan era Bajak Laut Besar untuk melancarkan kejahatan mereka. Meski One Piece tetap menjadi idaman hampir semua bajak laut, orang-orang seperti Crocodile, Donquixote Doflamingo, sampai Blackbeard justru memanfaatkan era Bajak Laut Besar untuk melakukan kejahatan mereka. 

Setiap kematian karakter dalam One Piece selalu memiliki dampaknya tersendiri. Namun, sejauh ini, kematian Roger bisa dibilang sebagai kematian paling berpengaruh dalam seri karya Eiichiro Oda ini. Bahkan, kematian Roger bisa dibilang sebagai hal yang memulai seri One Piece. Jadi, bagaimana pendapat kamu tentang kematian sang Raja Bajak Laut? Kalau ada yang ingin kamu sampaikan, tulis di kolom komentar, ya!