Denis Villeneuve Berencana Bikin Dune 3, Ini Prediksi Alur Ceritanya

Di akhir Dune: Part Two, kita melihat bahwa Paul Atreides (Timothée Chalamet) berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan menguasai Kekaisaran. Ia juga berkomitmen untuk menikahi Putri Irulan (Florence Pugh), putri dari kaisar sebelumnya, Kaisar Shaddam IV (Christopher Walken), sebagai tindakan politik. Namun, Paul tak bahagia dengan keadaannya.

Paul sadar bahwa ia telah memulai sebuah jihad atau perang suci yang akan menewaskan jutaan orang di seluruh galaksi. Ia juga tak mencintai Irulan, tetapi lebih memilih Chani (Zendaya), wanita Fremen yang berjuang bersamanya. Selain itu, Paul juga harus berhati-hati dengan berbagai pihak yang ingin menjatuhkan atau membunuhnya, salah satunya yakni Bene Gesserit.

Di Dune: Part Three, kita mungkin akan melihat Paul menjadi tokoh yang lebih gelap dan tragis. Ia akan semakin terjebak dalam visi dan takdirnya yang mengerikan, dan tak bisa menghentikan jihad yang ia mulai. Paul juga akan kehilangan banyak orang yang ia sayangi, termasuk Chani, yang, menurut Dune Messiah, tengah mengandung anak kembar mereka.

Seperti yang disinggung di atas, salah satu hal yang paling ditakuti oleh Paul Atreides adalah kehilangan Chani. Dalam Dune Messiah, Paul menolak untuk memberikan keturunan kepada istrinya yang resmi, yakni Putri Irulan. Irulan, yang bekerja sama dengan Bene Gesserit, telah memberikan kontrasepsi rahasia kepada Chani agar ia tak dapat hamil.

Namun, Chani berhasil mengatasi hal ini dengan mengonsumsi makanan kesuburan tradisional Fremen, dan akhirnya hamil anak kembar Paul, Leto dan Ghanima. Sayangnya, hal ini juga berarti bahwa Chani akan meninggal saat melahirkan, sesuai dengan visi Paul yang ditulis Frank Herbert di novel tersebut. Paul yang sangat marah atas kematian Chani sehingga mencari pembalasan terhadap para konspirator yang bertanggung jawab, akan menjadi alur cerita yang menarik dalam Dune: Part Three.

Salah satu karakter yang paling disukai di Dune adalah Duncan Idaho (Jason Momoa), seorang prajurit setia yang melindungi keluarga Atreides. Duncan tewas di Dune (2021) saat ia berusaha membantu Paul Atreides dan ibunya, Lady Jessica (Rebecca Ferguson), melarikan diri dari serangan Harkonnen. Namun, Duncan tak benar-benar mati.

Tubuhnya diamankan oleh Tleilaxu, sebuah faksi yang ahli dalam genetika dan kloning. Mereka membuat sebuah ghola, yaitu sebuah salinan sempurna dari Duncan, tetapi tanpa ingatan dan kepribadiannya. Ghola Duncan Idaho, yang disebut Hayt, kemudian dikirim ke Paul sebagai hadiah, dengan harapan bahwa ia akan membunuh Paul saat ingatannya kembali.

Namun, Hayt juga memiliki potensi untuk mengembalikan ingatan dan kepribadian Duncan Idaho yang asli, yang bisa menjadi sekutu bagi Paul dalam Dune: Part Three. Ia akan berinteraksi dengan Paul dan orang-orang lain yang ia kenal sebelumnya, dan mungkin akan mengalami konflik batin antara loyalitas dan pengkhianatan. Hayt juga akan menjadi saksi dari perubahan yang terjadi pada Paul dan dunia Dune.

Alia Atreides (diperankan oleh Anya Taylor-Joy di Dune: Part Two) adalah adik perempuan Paul Atreides, yang "lahir" di Arrakis saat ibunya, Lady Jessica, sedang mengonsumsi air kehidupan, sebuah zat yang dapat memberikan kekuatan psikis. Karena itu, Alia muncul sebagai entitas yang sadar, yang memiliki ingatan dan pengetahuan dari leluhur-leluhurnya. Alia juga memiliki kemampuan untuk melihat masa depan seperti Paul, tetapi lebih kuat dan tak terkontrol.

Di Dune: Part Three, kita mungkin akan melihat Alia sebagai sosok yang lebih krusial. Ia akan menjadi salah satu penasihat dan pendukung Paul, tetapi juga akan memiliki agenda dan ambisi sendiri. Alia akan terpengaruh oleh kekuatan gelap yang ada di dalam dirinya, yang berasal dari Baron Vladimir Harkonnen (diperankan oleh Stellan Skarsgård di Dune: Part Two), kakeknya dari pihak ibu, yang dibunuh oleh Paul di akhir film kedua.

Salah satu plot utama dari Dune Messiah adalah Paul Atreides yang kehilangan penglihatannya akibat serangan bom yang dilancarkan oleh seorang Fremen yang dibujuk oleh para konspirator. Paul tak dapat melihat dengan mata fisiknya, tetapi ia masih dapat melihat dengan kekuatan prescience. Dalam dunia Dune, prescience adalah kemampuan untuk melihat masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Namun, prescience Paul juga terganggu oleh kehadiran Edric, seorang Navigator yang berasal dari sebuah faksi bernama Spacing Guild. Edric ternyata juga memiliki prescience dan dapat menyembunyikan rencana para konspirator dari Paul. Paul harus berjuang untuk mempertahankan kekuasaan dan kepercayaan dirinya sambil menghadapi tantangan dan bahaya yang mengintainya.

Akhir dari Dune Messiah sangat dramatis dan mengharukan. Paul Atreides menghadapi pemberontakan terakhir dari para konspirator, yang menculik anak kembarnya dan mencoba membunuhnya. Setelah sederet perlawanan epik, Paul berhasil menggulingkan para konspirator.

Meski berhasil menang, Paul menyadari bahwa ia tak bisa lagi memimpin sebagai kaisar atau mesiah. Ia merasa kalau dirinya telah kehilangan segalanya yang berharga baginya. Paul pun memutuskan untuk mengorbankan dirinya dan berjalan ke gurun, sesuai dengan tradisi Fremen.

Ia meninggalkan Leto dan Ghanima di bawah perlindungan Irulan, yang telah berubah menjadi sekutu. Paul juga menunjuk Stilgar (diperankan oleh Javier Bardem di Dune: Part Two), pemimpin Fremen, sebagai wali bagi anak-anaknya. Bisa dibayangkan, adegan Paul meninggalkan takhtanya dan menghilang di padang pasir Arrakis, pasti akan menjadi klimaks yang menggetarkan di Dune: Part Three!

Itulah enam prediksi alur cerita Dune: Part Three yang mungkin terjadi. Tentu saja, ini hanyalah spekulasi berdasarkan novel Dune Messiah, dan mungkin saja ada perbedaan atau perubahan yang dilakukan oleh Denis Villeneuve dan tim kreatifnya. Yang pasti, kita bisa berharap bahwa Dune: Part Three akan tetap menyajikan kisah yang menarik, mendebarkan, dan menggugah pikiran, seperti yang telah dilakukan oleh film-film sebelumnya.