Deretan Member JKT48 yang Punya Stage Name Sama, Sudah Tahu?

Nabilah Ratna Ayu Azalia merupakan eks member JKT48 generasi 1 yang memiliki banyak fans sejak awal debutnya sebagai seorang idol. Gadis kelahiran 1999 yang merupakan member termuda di generasinya ini memiliki nama panggung Nabilah. Nabilah yang debut pada tahun 2011 kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari JKT48 karena alasan kesehatan dan pendidikan pada tahun 2017.

Tahun 2019, JKT48 memperkenalkan anggota generasi 9 yang salah satunya memiliki nama Nabila Gusmarlia. Melihat tidak ada opsi lain untuk membuat stage name baru, gadis penyuka Jejepangan ini kemudian menggunakan nama panggung Nabila yang sama seperti seniornya di generasi 1. Sayangnya, perjuangan Nabila di JKT48 hanya berlangsung sebentar karena dirinya terkena restrukturisasi pada tahun 2021.

Chikita Ravenska Mamesah adalah mantan anggota generasi 3 JKT48 yang sempat tergabung dalam Team T formasi pertama. Kala itu, perempuan yang lahir di Bandung pada tahun 1996 ini memiliki nama panggung Chika selama di JKT48. Banyak penggemar yang mungkin kurang kenal dengan sosok Chika karena masa aktifnya di JKT48 hanya berlangsung sebentar sejak Maret 2014 hingga Mei 2016.

Dua tahun berlalu, Yessica Tamara kemudian diperkenalkan sebagai anggota generasi 7 JKT48 pada tahun 2018 dengan menggunakan nama panggung Chika. Gadis berdarah Batak yang memiliki gummy smile sebagai ciri khasnya ini menjadi salah satu member yang populer di JKT48. Chika sudah resmi lulus dari JKT48 setelah melangsungkan pertunjukan teater terakhir tanggal 20 Januari 2024.

JKT48 dahulu sempat memiliki trainee dari generasi 3 bernama Indah Permata Sari. Sayangnya, Indah memutuskan untuk mengundurkan diri dari JKT48 sebelum dirinya dipromosikan menjadi member inti. Indah menjalani masa trainee selama 2 tahun, tepatnya sejak Maret 2014 hingga Februari 2016.

Nama Indah kembali muncul di JKT48 dan dimiliki oleh Indah Cahya Nabila dari generasi 9. Indah merupakan member kelahiran tahun 2001 yang berasal dari Jambi. Selama 4 tahun di JKT48 sejak Desember 2019, Indah sudah 2 kali terpilih menjadi senbatsu, yaitu dalam single Cara Ceroboh Untuk Mencinta dan Sayonara Crawl.

Amanda Dwi Arista adalah eks member generasi 3 JKT48 yang memiliki perjalanan cukup panjang sejak 2014. Gadis dengan nama panggung Manda ini mulanya adalah anggota Team T yang kemudian dipindahkan ke Team KIII, tetapi dirinya sempat melakukan kesalahan hingga diturunkan statusnya menjadi seorang trainee. Sayangnya, Manda memutuskan untuk mengundurkan diri dari JKT48 pada tahun 2018 karena alasan pendidikan sebelum dirinya berhasil dipromosikan menjadi member inti lagi.

Generasi 10 memiliki member aktif bernama Amanda Puspita Sukma Mulyadewi yang berasal dari Bandung dan Desember tahun ini baru akan genap berusia 20 tahun. Meskipun official stage name-nya adalah Amanda, tetapi member JKT48 lain lebih sering memanggilnya dengan nama Manda. Para member merasa lebih nyaman menggunakan nama Manda karena terkesan lebih akrab.

Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan atau yang kini lebih dikenal dengan nama Desy Genoveva merupakan mantan anggota generasi 3 yang lulus tahun 2021. Wanita yang memiliki nama panggung Desy ini dulunya adalah fans berat JKT48 yang berhasil mewujudkan mimpinya menjadi member pada tahun 2014. Desy sendiri kini sudah menikah dengan kekasih pilihannya.

Generasi 11 memiliki seorang trainee bernama Desy Natalia yang benar-benar mirip dengan nama seniornya di generasi 3. Meskipun JKT48 membuat nama panggung baru, yaitu Daisy, pengucapannya masih terdengar mirip dengan nama Desy. Member JKT48 pun lebih sering memanggilnya dengan nama Desy karena terkesan lebih mudah daripada pengucapan nama Daisy.

Aninditha Rahma Cahyadi atau yang memiliki nama panggung Anin merupakan mantan anggota generasi 3 JKT48 sejak Maret 2014 hingga Mei 2022. Anin memiliki banyak pencapaian selama di JKT48, salah satu yang paling membanggakan adalah ketika dirinya menjadi satu-satunya member 48 group yang tergabung dalam 3 team sekaligus. Anin juga menjadi salah satu pencetus dibentuknya tim esports JKT48 dengan nama Valkyrie48 yang masih aktif dilanjutkan oleh member JKT48 saat ini.

Hanya berjarak 5 bulan sejak kelulusan Aninditha Cahyadi, JKT48 memperkenalkan anggota baru generasi 11 pada bulan Oktober. Salah satu membernya bernama Anindya Ramadhani dan diberi nama panggung Anindya untuk menghindari kesalahan penggunaan nama karena jarak debutnya dengan kelulusan Aninditha Cahyadi terkesan singkat. Namun, seiring berjalannnya waktu, para member dan fans lebih sering memanggil Anindya Ramadhani dengan nama Anin.

Christi Chriselle adalah eks member JKT48 generasi 4 yang aktif tahun 2015-2017 sebagai anggota Team T. Christi sempat melangsungkan debut akting di film Keluarga Cemara ketika dirinya masih tergabung dengan JKT48. Sayangnya, Christi mengalami masalah kesehatan yang membuatnya harus lulus dari JKT48.

Tahun 2018, JKT48 memperkenalkan anggota baru dari generasi 7 dan salah satunya bernama Angelina Christy. Gadis kelahiran 2005 yang kini kerap menduduki posisi center JKT48 ini sebenarnya memiliki nama panggilan Angel. Namun, pada akhirnya dirinya menggunakan nama panggung Christy karena kala itu masih ada member aktif JKT48 dengan nama Angel dari generasi 3. 

Adhisty Zara menjadi eks member JKT48 yang masih aktif di dunia akting hingga saat ini. Zara merupakan mantan center Team T yang debut tahun 2016 dan resmi lulus pada 4 Desember 2019. Zara menjadi satu-satunya member generasi 5 yang sempat menjadi center single JKT48 dengan judul Everyday, Kachuusha.

Tepat 3 hari sebelum kelulusan Adhisty Zara, JKT48 memperkenalkan anggota generasi 9 yang salah satunya bernama Putri Elzahra. Alumni Little Miss Indonesia yang sudah banyak pengalaman di dunia akting ini kemudian menggunakan nama panggung Zahra selama di JKT48. Sayangnya, Zahra harus mengakhiri karier di JKT48 karena dirinya termasuk dalam daftar member yang terkena restrukturisasi.

Chintya Wirawan adalah eks member generasi 5 JKT48 debut pada tahun 2016. Gadis dengan nama panggung Chintya ini hanya aktif menjadi trainee di JKT48 selama 9 bulan saja karena ingin fokus pada pendidikannya. Chintya berhasil lulus dari Universitas Indonesia dan diketahui kerap mengikuti serta memenangkan kontes kecantikan.

Berjarak 6 generasi, JKT48 memiliki member dengan nama Cynthia Yaputera dari generasi 11. Karena nama lengkapnya hanya terdiri dari 2 kata saja, otomatis gadis kelahiran 2003 ini menggunakan nama Cynthia sebagai nama panggungnya. Cynthia kini tengah disibukkan dengan kegiatan trainee di JKT48 dan kuliah di jurusan desain interior.

Amanda Priscella merupakan mantan anggota JKT48 generasi 6 yang diperkenalkan pada tahun 2018. Gadis yang pandai dalam bidang akademik dan lihai bermain biola ini memiliki nama panggung Ella. Sayangnya, Ella hanya aktif menjadi trainee selama 6 bulan saja karena dirinya memutuskan mengundurkan diri dari JKT48 untuk fokus dengan pendidikannya.

Nama Ella kemudian kembali digunakan oleh Gabriela Abigail yang merupakan member generasi 10 JKT48. Ella terpilih menjadi center dari lagu Masa Depan yang Menyilaukan Mata yang kala itu dibawakan oleh trainee generasi 10 dan 11. Ella sendiri baru saja membagikan momen bahagianya lolos dalam seleksi PTN jalur SNBP.

Meski tidak debut di era yang sama, ternyata cukup banyak member JKT48 yang memiliki nama panggung sama. Pastinya member JKT48 yang memiliki stage name sama ini berusaha menunjukan warna diri mereka masing-masing.