Jakarta, IDN Times - Soleh Solihun, selaku sutradara, membongkar fakta di balik layar film dokumenter musik Harta Tahta Raisa. Tak hanya Soleh, Raisa dan sejumlah produser juga membocorkan persiapan produksi film ini.
Harta Tahta Raisa merupakan kolaborasi antar-label musik Juni Records dan rumah produksi Imajinari. Sebelum nonton di bioskop, simak lebih dulu fakta-fakta di balik pembuatannya!
Saat pertama kali ngobrol dengan manajer Raisa, Adryanto Pratono atau Boim, Soleh Solihun sebagai sutradara langsung memikirkan storyline Harta Tahta Raisa. Ia dan timnya langsung mengumpulkan footage selama 10 jam dalam bentuk wawancara dengan sejumlah narsumber, termasuk Raisa.
"Jadi gambaran umumnya dulu kepada editor. Awalnya itu flow-nya saya ngasih gambaran storyline yang ada di kepala saya buat editor. Lalu editor yang mengumpulkan itu semua materi yang 10 jam, terus ada dari tim kami juga yang bikin transkrip. Bikin transkrip semua wawancara yang 10 jam ini sudah berbentuk buku," kata Soleh Solihun sutradara film Harta Tahta Raisa dalam konferensi pers pada Kamis (30/5/2024).
Setelah proses pengambilan gambar dan editing, faktanya film Harta Tahta Raisa sempat mengalami tiga kali revisi. Tim Juni Records dan Imajinari pun melakukan diskusi yang cukup panjang sampai akhirnya film ini siap ditayangkan.
"Setelah ada draft satu, baru diskusi ini enaknya gimana nih dari draft satu ini, apa yang kurang perlu dirombak seperti apa si ceritanya. Apakah adegan ini perlu dimajuin atau adegan ini jadi pindah. Kita edit ulang sekali lagi jadi versi tiga," terang Dipa Andika selaku produser.
Hal menarik lainnya dari Harta Tahta Raisa adalah sesi karaoke sebelum pemutaran film dimulai. Raisa menyebut momen tersebut merupakan ide dari penggemarnya dan langsung dikerjakan oleh tim kreatif dari Juni Records dan Imajinari.
“Pas live Instagram ada yang bilang, ‘Kak ada nyanyi barengnya gak?’ gitu kan, terus aku kayak, 'Oh iya ya gimana kalau misalkan di depannya ada sesi nyanyi bareng dulu?' Jadi kayak biar lebih hype gitu, lho, nontonnya. Terus akhirnya kita ngelakuin itu 1x24 jam edit tempel,” tutup Raisa.
Film dokumenter musik Harta Tahta Raisa akan menyuguhkan perjalanan karier Raisa hingga menjadi solois perempuan pertama yang tampil di Stadion GBK (Gelora Bung Karno). Catat tanggal penayangannya, ya, hanya di bioskop mulai 6 Juni 2024, bertepatan dengan ulang tahun Raisa ke-34.