5 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tuai Pro Kontra 

Ada yang mendapat penghargaan bergengsi

Industri film China terkenal dengan karya-karya bergenre komedi dan aksi laga yang memukau mata. Namun, banyak juga film China yang dibuat untuk penonton dewasa yang menuai pro kontra. 

Lantaran mengangkat isu sensitif seperti prostitusi dan pengkritisan ideologi, ada beberapa film China yang dilarang tayang di Indonesia. Pencekalan ini bahkan juga berlaku di Negara Tirai Bambu, loh.

Yuk, cari tahu daftar filmnya berikut ini!

1. Lost in Beijing (2007)

5 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tuai Pro Kontra cuplikan film Lost in Beijing (asianmoviepulse.com)

Lost in Beijing (2007) adalah film karangan sutradara Li Yu yang mengangkat sisi gelap kehidupan di kota Beijing. Film yang menampilkan Tony Leung Ka Fai, Fan Bingbing, dan Tong Dawei ini mengumbar banyak adegan tak senonoh seperti kekerasan seksual. 

Belum lagi adegan perjudian yang turut menambah waktu tayang dianggap memperburuk kesan film ini. Akibatnya, Lost in Beijing masuk daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia maupun Tiongkok. 

Dilansir Asian Movie Pulse, Lost in Beijing juga mengalami banyak masalah sensor yang akhirnya menghambat penayangan perdananya di festival film Berlin. 

2. Suzhou River (2000)

5 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tuai Pro Kontra cuplikan film Suzhou River (rottentomatoes.com)

Suzhou River adalah film garapan sutradra Lou Ye yang mendapat banyak apresiasi pada masanya. Dengan genre drama, film ini mengemas kisah cinta antara dua pasangan yang disebut memiliki akhir tragis, di mana sungai Suzhou menjadi saksinya. 

Dilansir China Whisper, meski meraih berbagai penghargaan di festival film mancanegara, ternyata Suzhou River dicekal di Tiongkok karena tidak memperoleh izin dari otoritas setempat.

3. Devils on the Doorstep

5 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tuai Pro Kontra poster film Devisl on the Doorstep (rottentomatoes.com)

Devils on the Doorstep mengambil latar belakang masa pendudukan Jepang di China. Dengan mengasingkan seorang tentara Jepang dan penerjemahnya di sebuah rumah petani, pemilik rumah dipaksa untuk menahan para tawanan. 

Istilah setan dalam judul ini mengarah pada tentara Jepang yang merupakan penyerbu asing. Dikemas sebagai komedi satir, film hitam putih ini memenangkan Grand Prix di Festival Film Cannes 2000. 

Meski meraih penghargaan bergengsi, Devils on the Doorstep diboikot untuk tayang di bioskop karena dianggap gagal merepresentasikan citra positif dari suatu fraksi politik. Akibatnya, film ini jadi salah satu film China yang dilarang tayang di Indonesia.

Baca Juga: 6 Film Thailand yang Dilarang Tayang, Ada Adegan Vulgar

4. Seventeen Years (1999)

5 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tuai Pro Kontra poster film Seventeen Years (rottentomatoes.com)

Film Seventeen Years diperankan oleh Liu Lin da Li jun sebagai kakak beradik yang kerap berseteru karena perbedaan karakter. Hingga akhirnya konflik memuncak yang menyebabkan kematian sang adik. 

Kejadian ini membuat sang saudari masuk penjara dan 17 tahun kemudian berusaha mencari keberadaan orang tuanya. Sutradara film ini, Zhang Yuan, memperoleh penghargaan di Festival Film Venesia ke-56. 

Meskipun begitu, Seventeen Years tidak beri izin tayang karena dinilai memberi pemaham yang salah terhadap ideologi sosialisme. 

5. East Palace, West Palace (1996)

5 Film China yang Dilarang Tayang di Indonesia, Tuai Pro Kontra poster East Palace, West Palace (rottentomatoes.com)

East Palace, West Palace adalah film China pertama yang mengangkat permasalahan homoseksual secara mendalam. Film yang disutradari Yuan Zhang ini menceritakan bagaimana populasi homoseksual dianiaya dan ditangkap oleh polisi. 

Film ini menceritakan Hu Jun sebagai seorang polisi yang menginterogasi tawanan homeseksual (Si Han). Sikap polisi yang tidak tertarik berbalik menjadi simpati. Di situlah awal mula sebuah hubungan tak terduga muncul. 

Film ini dilarang tayang di China karena memberi kesan buruk terhadap paham sosialis dan diasumsikan menyebar gagasan korupsi. Karena tidak mendapat izin tayang, film ini masuk ke dalam daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia. 

Itu dia daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia. Beragam film China yang dilarang tayang di Indonesia mengangkat isu sensitif seperti kekerasan seksual, orientasi seksual yang tabu, hingga interpretasi ideologi yang dianggap bertentangan.

Baca Juga: 5 Film India yang Dilarang Tayang di Indonesia, Kontroversial!

Topik:

  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya