Dimas Anggara Ngaku Sempat Mau Jadi Pegawai KPK, Ketolak Karena Ini

Jakarta, IDN Times - Dikenal sebagai aktor hits yang baru-baru ini merambah profesi sebagai sutradara, tak disangka Dimas Anggara pernah mendaftar untuk masuk ke dalam Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Hal ini pun disampaikan langsung oleh Dimas saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (17/1/2024).
Akhirnya ditolak karena tak memenuhi persyaratan, yuk, simak kisah lengkapnya di bawah ini!
1. Dimas Anggara sempat daftar masuk KPK saat pandemik

Dimas Anggara mengaku ide untuk bergabung di KPK bermula saat masa pandemik. Kala itu, kegiatan syuting berhenti karena adanya pencegahan penyebaran virus COVID-19. Dimas pun mencoba untuk mendaftar masuk ke badan pemerintahan.
"Pandemik itu kita sempet syuting off kan. Gue ngapain, ya. Masa cuma dagang keripik-keripik keliling kompleks sih, makanan doang nih. Daftar ajalah," ungkap Dimas pada Rabu (17/1/2024).
2. Dimas sempat mau masuk BNN dan KPK

Dimas sendiri mulanya ingin mendaftar masuk ke Badan Narkotika Nasional (BNN), tetapi tak mendapat dukungan. Namun, Dimas pun nekat tetap mencoba mendaftar ke badan pemerintahan lainnya, yaitu KPK.
"Terus aku tanya kan, 'kalau aku daftar masuk jadi BNN gimana?' 'Udahlah gak usah aneh-aneh'. Ya udah KPK deh, memberantas korupsi-korupsi. Daftarlah langsung," cerita Dimas Anggara.
3. Dimas Anggara ditolak karena bertato

Sayangnya harapan Dimas Anggara untuk masuk ke KPK harus pupus. Ternyata Dimas tak memenuhi salah satu persyaratan yang ada, yaitu bertato. Dimas pun akhirnya merelakan keinginannya tersebut.
"Terus ternyata di situ persyaratannya mohon maaf, Bapak Dimas tatoan. Akhirnya yaudah," pungkas Dimas.
Dimas Anggara sendiri baru-baru ini mencoba profesi baru sebagai sutradara dan akan segera merilis film panjang perdananya, #OOTD yang akan tayang pada 25 Januari 2024 mendatang.