Ditangkap Polisi, 10 Fakta Derry Neo yang Pakai Narkoba Sejak SMP

07 Agu 2021, 20:08 WIB

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan penangkapan pasangan Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani terkait kasus narkoba. Tidak berselang lama, pihak kepolisian kembali menangkap artis yang terjerat barang haram tersebut.

Rapper Derry Neo menjadi artis terbaru yang diamankan oleh pihak berwajib karena penyalahgunaan narkoba. Yuk, simak 10 fakta Derry Neo di bawah ini.

1. Rapper Indra Derryanto atau dikenal Derry Neo diamankan pihak kepolisian

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

2. Ia diamankan terkait kasus jual beli narkoba di Bogor, Jawa Barat

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

3. Penangkapan Derry merupakan pengembangan dari ditangkapnya seseorang berinisial RS

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

4. Hasil tes urine menunjukkan bahwa Derry positif mengkonsumsi narkotika jenis ganja

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

5. Derry sendiri mengaku sudah mengkonsumsi narkoba sejak SMP meski tidak rutin

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

6. Belakangan ini ia mengaku kembali mengonsumsi ganja

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

7. Kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 menjadi alasan Derry menjadi seorang pengedar ganja

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

8. Derry mengaku menjual ganja senilai Rp400 ribu per 100 gram

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

9. Akibat perbuatannya, Derry NEO dijerat pasal 114 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

10. Ia terancam hukuman minimal 5 dan maksimal 20 tahun penjara

Derry Neo (instagram.com/neo.rap)

Keterlibatan Derry dalam kasus jual beli narkoba sangat disayangkan sebab ia merupakan rapper bertalenta yang sudah mengeluarkan berbagai karya. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi Derry dan orang-orang di luar sana agar menjauhi barang haram tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.