11 Rekomendasi Drama Thailand Historical yang Bertema Time Travel

Mengalami patah hati dan kecewa dalam urusan cinta, Praneuan (Mai Davika) memutuskan untuk mengunjungi rumah warisan peninggalan ayahnya. Di rumah tersebut ia menemukan sebuah tempat tidur ajaib yang membawanya kembali ke masa lalu. Saat kembali ke masa lalu ia bertemu dengan Laoperng (Mario Maurer) dan akhirnya jatuh cinta pada lelaki tersebut. Namun, masalah muncul ketika mantan suami Praneuan yang telah berselingkuh ingin kembali padanya.

Mengambil latar era Kerajaan Ayutthaya, Love Destiny menceritakan tentang seorang arkeolog perempuan bernama Kadesurang (Bella Ranee) yang kembali ke masa lalu dan masuk ke dalam tubuh Karakade. Di masa lalu, Karakade diceritakan sebagai perempuan kejam dan egois. Ia bertemu dengan Date (Pope Thanavat), namun tunangannya tersebut sangat membenci sifat jahat Karakade dan lebih menyukai wanita lain yang lebih baik hati. Karakade yang terbakar api cemburu mencoba membunuh saingannya tersebut, tetapi seorang pelayan yang menjadi korbannya.

Setelah Kadesurang terbangun dalam tubuh Karakade, ia sangat penasaran dengan sejarah yang ia pelajari. Orang-orang di sekitarnya kebingungan karena ia bertingkah seperti orang yang benar-benar berbeda. Tidak tahu sopan santun, berbicara dengan cara aneh, ingin berbuat baik, dan peduli pada orang-orang di sekitarnya.

Pada malam bulan purnama, dua orang dari dunia berbeda yang memiliki wajah serupa bertukar tempat. Diperankan oleh Namtarn Pichukkana Mereka berdua adalah Duangkaew dari masa lalu dan Opal dari masa kini. Keduanya mempunyai kepribadian yang sangat berbeda, Duangkaew merupakan gadis konservatif dan pendiam, sedangan Opal adalah gadis tomboy dan blak-blakan. Ketika mereka bertukar tubuh, Duangkaew dan Opal akan mempengaruhi orang-orang di masing-masing dunia yang mereka temuai.

Puncha (Tao Sattaphong) seorang penyelidik, ia bertemu dengan seorang perempuan bernama Dunchaya (Fern Nopjira), seorang yang diduga menjadi pelaku dalam kasus keracunan. Dunchaya dijadikan tersangka oleh Puncha karena ia yang memasak makanan untuk korban. Hal tersebut membuat Dunchaya ketakutan dan memutuskan untuk melarikan diri, namun Puncha terus mengejarnya. Saat pelarian tersebut, mereka berada di atas perahu dan mengalami kejadian aneh yang membawa mereka berdua kembali ke tahun 1913.

Setelah mereka tanpa sengaja kembali ke masa lalu, Puncha pun terpaksa menghentikan penyelidikinnya terhadap kasus Dunchaya. Dalam usaha mencari cara untuk kembali ke masa kini, keduanya tanpa sengaja terlibat dalam kasus pembunuhan. Saat memecahkan kasus tersebut, mereka menyadari bahwa situasi lebih rumit daripada yang mereka perkirakan. Pembunuhan terus terjadi dan mereka harus menemukan pelakunya seraya berusaha kembali ke masa asal mereka.

Ruk Laek Pop mengisahkan tentang Pete (Film Thanapat), seorang influencer modern yang ceroboh dan tiba-tiba terlempar ke masa lalu. Di masa lalu ia bertemu dengan kakek buyutnya yang memiliki wajah sangat mirip dengannya. Agar bisa kembali ke masa kini, ia membutuhkan bantuan dari kakek buyutnya.

Kekacauan pun terjadi ketika ia tanpa sengaja terlibah dalam kisah cinta kekek buyutnya. Jika ia mengubah siapa nenek buyutnya, maka ia sendiri akan lenyap dari keberadaanya. Ia pun terus berusaha mencari cara bagaimana bisa kembali ke masa kini.

Nutchanart (Tangtang Nutrugee) bekerja sebagai asisten koki di sebuah hotel mewah di Yangon, Myanmar. Ia bekerja di bawah arahan Pakorn (Got Jirayu), seorang kepala koki yang keras dan tegas. Ia berteman dengan Xin Xin (Hnin Thway Yu Aung), seorang gadis Burma yang juga bekerja di dapur hotel tersebut. Suatu malam, saat berbelanja Nutchanart dan Xin Xin menemukan sebuah buku Burma yang berisi kisah Panji. Saat mengikuti gerakan tarian yang ada dalam buku tersebut, Nutchanart secara ajaib terlempar ke masa 200 tahun yang lalu dan terbangun sebagai Nang Pin di era Kerajaan Inwa.

Selama mengalami kehidupan masa lalu sebagai Nang Pin, ia bertemu dengan Putri Gunthon (Tai Penpak Sirikul) dan Putri Mongkut (Phiao Duangjai Hiransri). Kedua putri tersebut merupakan putri dari Kerajaan Ayutthaya yang dibawa ke Myanmar setelah kekalahan Ayutthaya dalam perang kedua Burma-Siam. Di masa lalu tersebut, Nang Pin bertemu seorang seniman utama teater Inwa bernama Sasa (Daung) dan ia diterima untuk bergabung sebagai penari.

Royal Doctor mengisahkan tentang Bua (Kimberley Anne), seorang mahasiswi kedokteran dari era modern yang secara misterius kembali ke masa lalu. Ia kembali ke masa pemerintahan Raja Rama III, di mana masa keemasan pengobatan tradisional Thailand. Tanpa persiapan, ia harus bertemu dengan sekutu maupun pesaing. Sebab, metode pengobatan modern yang ia miliki seringkali bertentangan dengan tradisi kuno di masa itu. Selain itu, di masa lalu ia juga akan bertemu dengan Thong-On (Mario Maurer), seorang pemuda cerdas dan berbakat yang lahir dari keluarga dokter.

Love Destiny Season 2 melanjutkan kisah Karakade di Ayutthaya pada abad ke-17. Kehidupannya terus berjalan, merangkai kisah antara masa lalu dan masa kini. Di abad ke-21, Phutthan (Bella Ranee) menemukan sebuah naskah kuno yang membawanya kembali ke masa lalu. Di sana ia bertemu dengan Rit (Pope Thanavat), putra dari Karakade. Dalam perjalanan itu, Phutthan menemukan alasan mengapa ia terus terjebak dalam siklus reinkarnasi yang melelahkan dan hidup berulang kali.

Jom (Nonkul Chanon), seorang arsitek yang sedang merenovasi sebuah rumah bersejarah di tepi Sungai Ping. Ia menemukan sebuah peti berisi gambar-gambar tua yang terasa sangat familiar. Meskipun merasa penasaran, dia fokus untuk bertemu dengan pacarnya. Namun ia harus mengetahui bahwa pacarnya telah bertunangan dengan orang lain. Merasakan patah hati, Jom tanpa sengaja menabrakkan mobilnya ke sungai. Saat berada di dalam air ia merasa ada suara misterius yang memangil namanya dan saat terbangun ia berada di Chiang Mai pada tahun 1920-an. Kembali ke masa lalu, Jom akan memulai perjalanan yang tidak terduga. Berbeda dengan drama sebelumnya, I Fell You Linger in the Air merupakan drama bertema boys love (BL).

Pae (Minnie Phantira), seorang penjual online top dengan ciri khas rambutnya yang pirang. Merasa kecewa dalam cinta, ia memutuskan untuk pergi memohon pada Dewa Yingrak. Namun ia malah terlempar kembali ke masalalu di era Raja Chulalongkorn Rama V. Lebih mengejutkannya lagi ia tiba-tiba menjadi budak di rumah seorang pejabat besar yang terkenal kejam. Ia juga bertemu dengan Kla (Oab Oabnithi), seorang budak muda yang selalu membantu Pae.

Sebuah keajaiban dialami oleh Pae, ia menyadari bahwa ponsel yang dibawanya dapat terhubung ke internet. Pae kemudian memanfaatkan ponsel tersebut untuk mencari informasi agar bisa bertahan hidup di masa lalu. Ia juga menemukan bahwa satu-satunya cara untuk kembali ke masa kini adalah membuat Kla menemukan cinta sejatinya. Namun, Kla yang berprofesi sebagai budak ternyata diam-diam jatuh cinta pada seorang putri bangsawan yang hampir tidak mungkin bersatu dengannya.

Selain yang telah disebutkan di atas, Thailand juga mempunyai drama historical tema time travel yang terbaru yakni Good Heavens! I’m Goose not a Swan. Drama yang memulai penayangannya pada 22 Januari 2025 ini menceritakan tentang Nithra (Bow Maylada) yang terlempar kembali ke masa lalu pada era Raja Rama III. Ia terjebak dalam tubuh Boonta, seorang gadis yang bekerja di rumah bordil Mae Faeng. Hal ini mengerikan, oleh sebab itu Nithra harus menyelamatkan dirinya yang dipaksa bekerja di dunia prostitusi dan ia juga harus berusaha menyesuaikan diri dengan waktu yang asing baginya. Pada saat yang sama, entah bagaimana ia terlibat dalam kasus pembunuhan dan bertemu dengan Chai (Pon Nawasch) yang bekerja di departemen kepolisian.

Sebuah rekomendasi untuk kamu yang suka genre fantasi sekaligus historical, drama yang disebutkan di atas wajib masuk watchlist kamu. Jadi, kamu mau nonton yang nomor berapa dulu, nih?