10 Musisi dengan Persona Sad Pop Girl ala Taylor Swift

Buat yang butuh rekomendasi musik segar

Lana del Rey dan Taylor Swift bisa dibilang pelopor tren sad girl pop. Kalau mau ditarik ke belakang, keduanya yang pertama kali menggebrak industri musik dengan lagu-lagu sedih dan penuh kegelisahan. Padahal, pada era 2000-an itu, musik pop masih didominasi lagu-lagu upbeat dari Britney Spears, Rihanna, dan Lady Gaga.  

Hingga 2020-an, sad girl pop era belum juga redup. Meski banyak yang menantikan lahirnya musik pop menghentak ala awal 2000-an, nyatanya lagu-lagu sedih dan menyayat hati ala Taylor Swift dan Lana Del Rey masih diminati. Jumlah musisi yang mengadopsi persona sad girl juga tak berkurang. Berikut sepuluh di antaranya. 

Baca Juga: 10 Lagu Taylor Swift yang Tembus 1 Miliar Streams di Spotify

1. Gracie Abrams adalah versi mild-nya Lana Del Rey

https://www.youtube.com/embed/KMjSuj_LRh0

Gracie Abrams salah satu musisi yang muncul ke permukaan pada akhir 2010-an. Ia datang dengan citra sad girl yang kuat, didukung suaranya yang lembut dan liriknya yang intimate.

Lagu Abrams tak jauh dari hal-hal yang berbau kesedihan, kegelisahan, dan ketidakpastian. Secara kebetulan, Abrams satu label dengan Lana Del Rey yang dikenal sebagai salah satu pelopor sad girl pop era. 

2. Birdy sudah bikin lagu-lagu sedih sejak belia

https://www.youtube.com/embed/N2ODCEtYhKo

Sebelum Abrams, Birdy sudah lebih dulu menyelami asam garam industri musik saat remaja. Birdy atau yang bernama asli Jasmine van den Bogaerde ini sejak awal bergelut di genre folk-pop yang melankolis lewat lagu "Skinny Love". Hingga kini pada usia akhir 20-an, Birdy masih setia berkutat di genre tersebut dan sudah menelurkan lima album studio. 

3. Dylan utarakan kegelisahannya lewat lagu pop yang ceria

https://www.youtube.com/embed/mZHYx8WM3oc

Natasha Woods atau yang dikenal dengan nama panggung Dylan adalah musisi pop Inggris yang juga banyak meramu lagu galau. Menariknya, meski liriknya penuh kerentanan dan kekecewaan, ia mengemasnya dengan aransemen pop yang cenderung ceria. Dylan tergolong pendatang baru, album debutnya, The Greatest Thing I'll Never Learn, baru rilis tahun 2023 kemarin. 

4. Maisie Peters siap warisi bakat storytelling Taylor Swift

https://www.youtube.com/embed/cBGM1nBnwlk

Maisie Peters bisa dibilang salah satu penerus era sad girl pop yang tak layak kamu abaikan. Debut pada 2018, Peters sudah mengoleksi dua album studio yang ia rilis pada 2020 dan 2023. Peters cukup piawai meramu lagu sedih, layaknya idolanya, Taylor Swift dan Lily Allen. Caranya bercerita lewat musik juga memukau, lirik lagu-lagunya selalu hidup. 

5. Dengarkan FLETCHER untuk temukan lagu-lagu soal kesehatan mental dan patah hati

https://www.youtube.com/embed/573Qd9meFNw

FLETCHER memulai kariernya sebagai musisi independen pada pertengahan 2010-an, barulah pada akhir dekade itu ia dapat kontrak label rekaman mayor. FLETCHER juga jago menulis lagu-lagu patah hati dan yang berbau kesedihan maupun trauma. Sama dengan Peters, ia juga baru merilis dua studio album yang rilis pada 2022 dan 2024. 

Baca Juga: Pesan di Balik Lagu-Lagu Taylor Swift dan Seberapa Pengaruhnya?

6. Chelsea Cutler tak bisa dilepaskan dari citra sad girl

https://www.youtube.com/embed/MkNmlIUfCgk

Kalau kamu penggemar musik pop sedih, sepertinya nama Chelsea Cutler sudah tak asing di telinga. Bak kombinasi ideal, warna suaranya yang lembut menyatu dengan lagu-lagunya yang menyentuh dan menyuarakan kesedihan. Walaupun tak jarang menciptakan lagu soal jatuh cinta yang bernada optimis, rasanya sulit memisahkan Chelsea Cutler dengan persona sad girl. 

7. Lizzy McAlpine, si empunya lagu patah hati

https://www.youtube.com/embed/vFPMUJwSYXE

Dikenal luas lewat lagu patah hati sejuta umat TikTok "ceilings" yang viral pada 2022, Lizzy McAlpine sepertinya tak akan berubah haluan dari genre pop-ballad yang membesarkan namanya. Suaranya yang menenangkan memang pas saat dipadu dengan aransemen sederhana yang mendayu-dayu.

Namun, saat mencoba lebih bop seperti yang dilakukannya pada lagu "All My Ghost", hasilnya pun gak mengecewakan. McAlpine sedang bersiap merilis album ketiganya, lho!

8. Sasha Alex Sloan bakal bongkar isi hatimu tanpa ampun

https://www.youtube.com/embed/PpCs4UwkhH8

Sasha Alex Sloan juga cukup setia dengan persona sad girl yang sudah ia pilih sejak debut pada akhir 2010-an. Sudah merilis dua album, Sloan sering menggubah lagu yang mengekspos kerentanannya. Bahkan ini yang justru membuat album-albumnya disukai karena benar-benar terus terang dan apa adanya. Rasanya isi hatimu dibongkar habis saat mendengar karyanya Sasha Alex Sloan. 

9. mxmtoon punya segudang lagu buat para introver

https://www.youtube.com/embed/AeUeLzBO0go

Meski berusia relatif muda saat debut, kedewasaan dan kebijaksanaan mxmtoon tercermin dari lagu-lagu sedihnya. Persona sad girl memang menguar kuat dari sang musisi. Coba saja dengar lagu-lagunya pada album the masquerade (2017), seperti "prom dress" dan "seasonal depression".

Ia mempertahankan vibes sad girl pada album keduanya, Rising (2022), yang juga penuh lagu sedih, seperti "victim of nostalgia", "mona lisa", dan "sad disco". Meski sedih dan penuh kekhawatiran, aransemen lagunya dibuat childish dan berwarna.

10. Billie Eilish, ikon sad girl masa kini

https://www.youtube.com/embed/vluXkyV4AFc

Billie Eilish layak dibilang sosok penting dalam tren sad girl. Bersama kolaborator setianya yang tak lain adalah sang kakak, FINNEAS, Eilish punya katalog lagu sedih yang siap menemani hari-harimu. Salah satu yang paling populer tentu "What I Was Made For" yang juga dipilih jadi soundtrack utama film Barbie (2023). 

Tren sad girl pop sebenarnya muncul karena permintaan pasar. Kalau dulu musik pop sering dianggap sebagai media pelarian dari kenyataan, kini anak-anak muda, terutama gen Z, justru haus representasi. Semakin besar relevansi sebuah lagu dengan realitas dan perasaan kebanyakan orang, makin sukses pula lagu itu.  

Baca Juga: 10 Rekomendasi Lagu Sedih tentang Putus Cinta, Dukung Suasana Hati!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya