5 Film Trilogi Indonesia di Disney+ Hotstar, Drama hingga Horor

Pas buat maraton film

Disney+ Hotstar merupakan salah satu layanan streaming film dan serial yang banyak digunakan. Selain menayangkan deretan film buatan Disney, Marvel, dan Pixar, kamu juga bisa menyaksikan film-film Indonesia di platform ini. 

Bagi kamu penyuka film trilogi Indonesia, simak rekomendasi film trilogi Indonesia yang ditayangkan di Disney+ Hotstar berikut ini, yuk. Ada drama hingga horor!

1. Trilogi Laskar Pelangi (2008-2013)

https://www.youtube.com/embed/e1SxNP7PWAc

Cerita dalam trilogi Laskar Pelangi berpusat pada tokoh Ikal, seorang anak Melayu dari Belitung yang punya mimpi besar. Trilogi ini diadaptasi dari seri novel dengan judul sama karya Andrea Hirata. 

Film pertama, Laskar Pelangi (2008) menceritakan masa kecil Ikal saat bersekolah di SD dan SMP Muhammadiyah yang nyaris rubuh. Meski terlantar dan hanya punya sepuluh murid, anak-anak Melayu itu tetap semangat belajar.

Film kedua, Sang Pemimpi (2009), menceritakan masa SMA Ikal bersama dua sahabatnya, Arai dan Jimbron. Di sinilah Ikal mulai mencari jati dirinya dan bermimpi melanjutkan pendidikan ke Eropa serta menjelajahi dunia. 

Film ketiga, Laskar Pelangi 2: Edensor (2013) mengisahkan kehidupan Ikal dan Arai saat berkuliah di Sorbonne, Prancis. Rupanya tinggal di negeri orang tidaklah mudah. Mereka mesti cepat beradaptasi sekaligus mencari kerja sampingan untuk bertahan hidup. 

Film pertama dan kedua dari trilogi ini diproduksi oleh Miles Films dengan sutradara Riri Riza. Sedangkan film ketiga disutradarai Benni Setiawan di bawah naungan Falcon Pictures. 

2. Trilogi Habibie & Ainun (2012-2019)

https://www.youtube.com/embed/rKGvrEWCG3A

Film drama biopik ini didasarkan dari buku dengan judul sama yang ditulis oleh Habibie sendiri. Film pertama, Habibie & Ainun (2012) menceritakan kehidupan Presiden ketiga RI, Habibie bersama cinta pertama dan terakhirnya, Ainun. Film ini menampilkan perjuangan keduanya mewujudkan mimpi mereka baik itu saat tinggal di Jerman maupun setelah kembali ke tanah air. 

Film kedua, Rudy Habibie (2016) merupakan prekuel yang menceritakan masa muda Habibie saat kuliah di Jerman. Teman-teman Habibie kerap menertawakan cita-citanya membangun teknologi dirgantara Indonesia yang dinilai terlalu muluk. Di film ini pula diceritakan hubungan Habibie muda dengan seorang mahasiswi Polandia, Illona Ianovska yang selalu mendukungnya.

Sedangkan film terakhir, Habibie & Ainun 3 (2019) menampilkan kisah Ainun saat masih muda. Ketika SMA, Ainun dan Habibie tampak saling menyukai. Tetapi kedunya kemudian berpisah untuk melanjutkan hidup masing-masing. Habibie meneruskan kuliah ke Jerman, sedangkan Ainun masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan merupakan seorang mahasiswi yang cerdas. 

Film pertama disutradarai Faozan Rizal. Dua film lainnya digarap Hanung Bramantyo. Ketiganya diproduksi oleh MD Pictures. 

3. Trilogi Surga yang Tak Dirindukan (2015-2021)

https://www.youtube.com/embed/h4NSVdRCzko

Film drama yang mengangkat tema pernikahan dan poligami ini diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Asma Nadia. Film pertama dirilis pada 2015. Menceritakan cinta segitiga antara Arini, Pras, dan Mei Rose. Arini dan Pras merupakan pasangan suami-istri yang bahagia.

Namun, suatu hari kisah mereka menjadi rumit sejak kehadirian Mei Rose. Pras tanpa sengaja bertemu Mei Rose saat perempuan itu hendak bunuh diri karena depresi. Demi menyelamatkan hidupnya, Pras pun menikahi Mei Rose. 

Film kedua rilis dua tahun kemudian. Menggambarkan kisah ketiganya yang kian dipenuhi perasaan campur aduk. Mei Rose kembali mendatangi Arini dan Pras untuk menjemput putranya yang selama ini dirawat keluarga tersebut.

Arini pun meminta Mei Rose kembali kepada Pras. Sedangkan Mei Rose bimbang akan keputusan yang harus diambilnya. Sementara itu, Pras dihadapkan rasa gamang karena ragu apakah bisa berlaku adil pada keduanya. Dan masalah kian rumit ketika seseorang yang lain masuk ke dalam hidup mereka. 

Adapun film ketiga yang rilis 2021 lalu menggambarkan ketegangan antara Mei Rose dan Pras. Hal ini tak lain karena Ray, pria yang dulu pernah menghamili dan meninggalkan Mei Rose kini kembali. Ray ingin dekat dengan putranya. Sedangkan Pras merasa tidak nyaman dengan hadirnya pria asing tersebut. Pras pun kerap terlibat adu mulut dengan Mei Rose. 

Masing-masing film trilogi ini digarap oleh sutradara yang berbeda. Film pertama oleh Kuntz Agus, selanjutnya oleh Hanung Bramantyo, dan yang terakhir oleh Pritagita Arianegara. Ketiganya diproduksi MD Pictures. 

Baca Juga: 7 Series dan Film di Disney+ yang Tayang Agustus 2022

4. Trilogi Comic 8 (2014-2016)

https://www.youtube.com/embed/7wQLlnQcKfY

Trilogi Comic 8 merupakan film bergenre komedi-aksi. Ketiganya disutradarai Anggy Umbara dan diproduksi oleh Falcon Pictures. Film pertema, Comic 8 (2014) menceritakan delapan pemuda yang secara kebetulan merampok sebuah bank pada saat bersamaan. Masing-masing punya motif yang berbeda. Pada akhirnya, delapan perampok tersebut mesti bekerja sama menemukan jalan keluar terbaik. 

Film kedua, Comic 8: Casino King Part 1 (2015) menceritakan delapan agen rahasia yang kini menjalankan misi menjadi seorang komedian. Mereka harus menemukan seorang komika yang akan menghubungkan mereka dengan The King, seorang kriminal spektakuler di Asia. 

Adapun film ketiga, Comic 8: Casino King Part 2 (2016) melanjutakan cerita sebelumnya yang mana delapan agen rahasia tersebut kini telah dijebak oleh The King. Mereka pun dihadapkan dengan permainan mematikan dan mempertaruhkan nyawa masing-masing. 

5. Trilogi Danur (2017-2019)

https://www.youtube.com/embed/9EsGdyVx6HM

Film trilogi horor ini diadaptasi dari novel karya Risa Saraswati. Ketiganya disutradarai Awi Suryadi dan diproduksi oleh MD Pictures. Seri film ini merupakan waralaba horor tersukses di Indonesia. 

Film pertama, Danur: I Can See Ghost (2017) menceritakan seorang gadis indigo bernama Risa yang bersahabat dengan teman-teman gaibnya; Peter, William, dan Jansen. Mengetahui hal ini, ibu Risa pun berupaya menjauhuinya dari para hantu tersebut. 

Film selanjutnya, Danur 2: Maddah dirilis setahun kemudian. Risa tinggal berdua dengan adiknya, Riri. Mereka kerap berkunjung ke rumah paman dan bibinya, Om Ahmad dan Tante Tina. Risa penasaran dengan ritual aneh yang dilakukan Om Ahmad.

Teman-teman hantu Risa juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Om Ahmad. Suatu hari, Risa memergoki pamannya itu bertemu dengan sosok perempuan misterius. Semenjak itu, berbagai kejadian mistis pun bermunculan. 

Film terkahir, Danur 3: Sunyaruri (2019) menceritakan peristiwa ketika Risa memutuskan untuk menutup mata batinnya. Ia pun tidak lagi bisa melihat teman-teman hantunya. Namun, hantu lain yang lebih mengerikan pun mulai merasuk ke dalam hidup Risa dan orang-orang sekitarnya. 

Deretan film trilogi di atas meraup kesuksesan besar di kancah perfilman tanah air. Pas buat maraton film, semua judul di atas dapat kamu saksikan di layanan streaming Disney+ Hotstar. Tertarik nonton yang mana saja? 

Baca Juga: 5 Film dan Serial Lokal Hits di Disney+ Hotstar, Terlaris Se-Indonesia

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya