Kronologi Kontroversi Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baim Wong mendaftarkan merek Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan intelektual atau HAKI atas perusahaannya, PT. Tiger Wong Entertainment, pada 20 Juli 2022.
Hal tersebut mengundang kritik dari berbagai macam kalangan, termasuk netizen. Akun Instagram Baim dan sang istri, Paula Verhoeven, pun diserbu. Mendapat hujatan, Baim langsung klarifikasi perihal kabar ini. Jadi gini kronologinya...
1. Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI
Perusahaan artis PT. Tiger Wong Entertainment milik Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, mendaftarkan merek Citayam Fashion Week sebagai hak kekayaan intelektual atau HAKI ke Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkum HAM) pada 20 Juli 2022.
Dilansir dari laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PSDKI) Kemenkum HAM, permintaan yang dilakukan Baim memiliki nomor registrasi JID2022052181. Perusahaan Baim mengajukan merek Citayam Fashion Week beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.
2. Permohonan Citayam Fashion Week masih dalam proses
Permohonan PT. Tiger Wong Entertainment dalam mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ini diketahui bisa memakan waktu sekitar 2 bulan.
"Berdasarkan Undang-Undang No. 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, pendaftaran merek perlu melalui beberapa tahapan mulai dari permohonan merek, pemeriksaan formalitas, pengumuman (2 bulan), pemeriksaan substantif (150 hari kerja), didaftar kemudian penerbitan sertifikat," ucap Agung Indriyanto, Koordinator Pemeriksa Merek.
3. Baim Wong tuai hujatan netizen
Usai permohonan tersebut, Baim dan Paula mendapat hujatan dari netizen di berbagai platform. Bahkan namanya sampai trending di Twitter.
"Bukannya Citayam Fashion Week itu pencetusnya komunitas, yah. Punya hak apa Baim Wong daftarin itu ke HAKI/PDKI? Bahkan kurasa Bonge pun yg jadi ikon harusnya juga enggak berhak. Serakah banget jadi manusia," tulis akun @Kaistxxx, Minggu (27/7/2022).
Ernest Prakasa, selaku filmmaker sekaligus aktor, ikut geram terkait kabar yang lagi hangat di publik ini. Sutradara film Cek Toko sebelah ini pun beri sindiran pedas.
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia. HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," tulisnya di Twitter.
Baca Juga: Perusahaan Baim Wong Daftarkan Merek 'Citayam Fashion Week'
4. Baim Wong langsung klarifikasi: (Citayam Fashion Week) bukan milik saya!
Editor’s picks
Baim Wong pun kemudian memberikan klarifikasinya. Ia menyebut bahwa Citayam Fashion bukan miliknya. Tren yang lagi viral ini adalah milik Indonesia.
"Citayam Fashion Week bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia," kata Baim melalui akun Instagram miliknya @baimwong, Senin (25/7/2022).
Selanjutnya, Baim menjelaskan, ia hanya ingin menjadikan Citayam Fashion Week sebagai tempat yang legal. Ia menambahkan keputusannya ini agar Citayam Fashion Week bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia.
"Saya hanyalah orang yang punya visi MENJADIKAN Citayam Fashion Week sebagai AJANG untuk membuat tren ini menjadi wadah yang legal dan gak musiman. Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia," tambahnya.
5. Baim Wong sebut Paula tergerak melihat kecintaan masyarakat Indonesia terhadap fashion
Dalam unggahannya tersebut, Baim mengatakan, mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, juga karena sang istri, Paula, yang mengerti dunia fashion.
"Berawal semua ini karena istri saya, karena dia mengerti dunia fashion dan dia melihat Citayam Fashion Week ini adalah gerakan di mana orang-orang sudah memedulikan fashion. Dan ternyata di Indonesia, fashion itu gak harus mahal dan mereka bangga memakainnya. Kebanggan itu adalah achievement yang penting dan itu harus dibudidayakan," tulis Baim kemudian.
Baim pun menjelaskan, salah satu caranya adalah dengan membantu mereka untuk mewujudkannya.
"Orang-orang dengan mimpi yang besar yang harus membantu mereka. Bukan karena kepentingan bisa dapet berapa? Tapi visinya itu mau dibawa sejauh apa? Dan sejauh apa kita percaya dengan tujuan itu? Dan tujuan itu untuk kesejahteraan siapa? Apakah ada manfaatnya untuk orang banyak? Terlalu banyak risiko ketika kita mempunyai cita-cita atau tujuan yang besar, karena membuat sesuatu besar pasti memerlukan biaya," tambahnya lagi.
6. Baim sudah membicarakannya dengan Bonge cs: bukan untuk kepentingan pribadi!
Baim menuliskan bahwa sudah membicarakan hal ini kepada Bonge CS. Ia menjelaskan bahwa Citayam Fashion Week adalah milik Indonesia.
"Dan saya pun bilang ini kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma, Jeje waktu itu lagi sakit, tapi saya sudah undang juga), persis sehari sebelum berita ini ada. Hasil dari sini saya belum tahu ada atau enggak, tapi kalaupun ada, itu akan jadi milik kalian juga.. Dan bukan cuma itu, inget ada nama Citayam di depannya. Ini juga milik mereka. Ini benar-benar milik Indonesia," jelasnya.
Menegaskan lagi, Baim menuliskan bahwa tindakannya tersebut bukan untuk kepentingan pribadinya.
"Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian," lanjut ayah dua anak ini.
Masih menuai pro dan kontra dari netizen, Baim menegaskan bahwa tujuan pendaftaran Citayam Fashion Week ini untuk Indonesia. Bagaimana menurut kalian?
Baca Juga: Penjelasan Baim Wong soal Patenkan Citayam Fashion Week ke Ditjen HAKI