Feni JKT48: Menjadi Center dari Segudang Member

Cara Feni JKT48 tetap bersinar dari banyaknya member keren

Jakarta, IDN Times - Menjadi bagian dari JKT48 dengan member yang jumlahnya banyak banget tentu menyenangkan. Apalagi bagi Feni Fitriyanti yang merantau dari Cianjur dan tinggal sendiri di Jakarta. Rasanya seperti punya keluarga baru yang ramai.

Namun banyaknya member juga membuat Feni remaja harus melompat lebih tinggi dari yang lainnya. Ia tak menampik, ada juga persaingan di tubuh grup idola. Feni pun harus bekerja ekstra keras untuk bisa memperkenalkan dirinya sebagai member JKT48.

Dari posisi belakang hingga berhasil menjadi center, simak wawancara eksklusif program Hy, Life! by IDN Times dengan Feni JKt48 berikut ini!

1. Feni ditempatkan di posisi belakang saat masuk JKT48

Feni JKT48: Menjadi Center dari Segudang MemberFeni JKT48 dalam pemotretan Hy, Life! by IDN Times (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Feni JKT48 mengingat masa-masa awal dirinya saat pertama kali masuk ke JKT48. Di awal kariernya, perempuan 24 tahun ini ternyata mendapat posisi belakang dari sekian banyak member yang ada. Namun, berada di posisi tersebut tak membuatnya patah semangat. Feni justru lebih bertekad agar tetap terlihat.

"Jadi dari dulu pas masuk JKT48 tahun 2014, aku tuh member yang posisinya di belakang, beneran di belakang. Tapi itu salah satu yang membuat aku semangat, karena walaupun aku di belakang, tetap bagaimana caranya aku bisa kelihatan. Akhirnya aku jadi yang loncat paling tinggi. Aku selalu berpikir bagaimana aku tetap bisa kelihatan," ucap Feni JKT48 kepada IDN Times di STAY BEAUTY CLINIC SENOPATI, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/3/2023).

2. Terpilih menjadi center pada 2019

Feni JKT48: Menjadi Center dari Segudang MemberFeni JKT48 dalam pemotretan Hy, Life! by IDN Times (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Usahanya tak sia-sia. Sekitar 5 tahun sejak debutnya di JKT48, Feni akhirnya mendapatkan posisi center pada 2019. Tantangan baru pun ditemuinya. Ternyata menjadi center tak semudah yang dikira. Tanggung jawab yang begitu besar membuatnya sampai kehilangan kata-kata untuk menjelaskannya.

"Akhirnya 2019 aku ditunjuk jadi center-nya Team J dan center itu penting. Jadi center itu penting dan sangat susah, karena tanggung jawabnya gak bisa dijelaskan dengan kata-kata, karena terlalu besar," seru member yang sangat ingin pergi ke Paris tersebut.

"Dalam kondisi apa pun harus menunjukkan yang terbaik. Kamu mau sakit, lagi ada masalah, kamu center, kamu yang berdiri di depan, paling kelihatan. Jadi kamu gak boleh melakukan kesalahan sedikit pun," tambahnya menjelaskan.

Baginya, seorang center bertugas membawa nama besar JKT48. Mulai dari teman sesama member, staf, hingga penggemar.

"Kalau aku lagi di posisi center, berarti aku membawa nama JKT48, membawa nama teman-teman, adik-adik, kayak aku membawa nama staf, nama fans, membawa grup JKT48. Jadi, ya, center itu sangat penting sekali," ungkap Feni.

3. Posisi belakang gak kalah penting

Feni JKT48: Menjadi Center dari Segudang MemberFeni JKT48 dalam pemotretan Hy, Life! by IDN Times (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Feni menambahkan, meski center sangat penting, tapi posisi barisan belakang punya peran yang gak main-main. Center tak akan berarti apa-apa jika tak ada mereka yang berdiri di belakangnya.

"Dan posisi di belakang pun juga penting, karena ada center, tapi gak ada yang di belakangnya, kayak gak ada artinya. Jadi posisi di mana pun, aku selalu menempatkan diri aku sebagai center. Mau di belakang aku akan melakukan yang terbaik layaknya aku seorang center," tambah Feni.

Baca Juga: 10 Potret Manis-Kece JKT48 di Showcase Flying High, Feni Stylist-nya

4. Menjadi bersinar di antara banyak member

Feni JKT48: Menjadi Center dari Segudang MemberFeni JKT48 dalam pemotretan Hy, Life! by IDN Times (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Hampir 9 tahun di JKT48, pahit-manis kebersamaan dan persaingan antar-member sudah Feni rasakan. Di antara segitu banyak member luar biasa yang pernah bersamanya, Feni hanya melakukan satu cara untuk tetap bersinar.

"Jadi diri sendiri, karena member JKT48 itu banyak dan umurnya beragam, cewek semua, pasti persaingan itu ada di dalam grup. Menurut aku pribadi, bagaimana caranya untuk tetap bersinar, ya, jadi diri sendiri. Kalau kita ngikutin orang belum tentu hal tersebut cocok untuk pribadi kita. Semua orang punya cara dan warnanya sendiri," ucap Feni bijak.

5. Image cute, seksi, hingga cool

Feni JKT48: Menjadi Center dari Segudang MemberFeni JKT48 dalam pemotretan Hy, Life! by IDN Times (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Menjadi diri sendiri, Feni ingin menunjukkan berbagai sisi dirinya di JKT48. Ia yang dikenal sebagai happy virus di kalangan para member menyebut bahwa selama ini tak pernah ingin melabelkan diri pada satu image saja.

"Di JKT48 kan para member beragam umurnya, jadi mau gak mau kita menciptakan image kita, tapi gak bisa stuck di image yang satu aja. Misalnya aku cuma di image yang cute aja, aku gak bisa cute doang," katanya.

Dengan merepresentasikan banyak image, Feni melanjutkan, ia bisa menampilkan berbagai konser lagu dan penampilan JKT48.

"Aku, tuh, gak stuck di satu image. Aku mau aku bisa cute, sexy, lucu, cool, aku lebih suka borong semua. Biar kalau aku pas tampil di atas panggung, aku bisa menyesuaikan image dengan lagu yang dibawain. Karena, kan, tiap lagu beda-beda image-nya. Kalau aku cuma stuck di lucu doang, aku gak bisa bawain image lagu seksi," lanjutnya.

6. Satu-satunya member JKT48 yang rambutnya blonde

Feni JKT48: Menjadi Center dari Segudang MemberFeni JKT48 dalam pemotretan Hy, Life! by IDN Times (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Menariknya, Feni juga terlihat menonjol di JKT48 saat ini, karena menjadi satu-satunya member yang rambutnya blonde atau pirang. Ia juga memakai extension rambut berwarna pink yang sudah disetujui pihak manajemen.

"Aku pernah warnai rambut, cuma warnanya cokelat terus balik ke hitam. Manajemen juga udah izinin untuk warnai atau potong rambut," ungkapnya.

Ternyata, izin tersebut juga gak lepas dari kemampuan Feni di bidang fashion yang menonjol. Ingin jadi fashion designer seandainya gak berada di JKT48, Feni bahkan dipercaya manajemen untuk menjadi salah satu stylist di music video "Flying High" (2022), lagu JKT48 yang baru.

"Pas itu ada "Fying High" kebetulan manajemen udah lihat aku yang suka fashion. Ya, aku bantuin jadi stylist gitu. Mereka akhirnya kayak ngizinin aku untuk warnain rambut blonde. Kebetulan aku juga mengisi posisi reff. Kelihatannya juga cocok, mau diapain juga terserah aku aja," tutupnya sambil tertawa gemas.

Menjadi center dari segudang member memang bukan hal yang mudah. Namun Feni tetap menjalankan tugasnya dengan mindset melakukan yang terbaik dan menjadi diri sendiri untuk terus bersinar di kalangan para member yang juga luar biasa. 

Sampai di titik ini, usaha Feni tak sia-sia, seperti penggalan lirik lagu JKT48 yang berjudul "Shonichi", Usaha keras itu tak ada mengkhianati. Sukses selalu, Feni!

Artikel wawancara Feni JKT48 lainnya juga bisa kamu baca di kanal HYPE dan LIFE, ya!

Hy, Life! by IDN Times edisi Feni JKT48

  • Wardrobe by Hypefast/Etalashe
  • Accessory by House of Jealouxy
  • Location by @staybeautyaesthetic
  • Graphic designer by IDN Times/Aditya Pratama
  • 📍 STAY BEAUTY SENOPATI
    Jl. Cikatomas II no.22 Jakarta Selatan
    📲 0857 8282 2822

Baca Juga: Feni Ingin Bertahan Jadi Member JKT48 hingga Umur 30 Tahun

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya