Jakarta, IDN Times - Meira Anastasia, yang menulis naskah Imperfect (2019), kini memulai debut penyutradaannya lewat film Cinta Tak Seindah Drama Korea (2024). Film bergenre romantis ini tidak hanya menghadirkan kisah cinta segitiga, melainkan lapisan kehidupan sehari-hari yang menyentuh emosi.
Direncanakan tayang 5 Desember 2024, yuk simak fakta menarik di balik film ini!
CTSDK jadi film pertama yang diarahkan langsung oleh Meira Anastasia. Dalam film pertamanya ini, Meira mengungkapkan sudah memikirkan detail scene demi scene sejak awal penulisan naskah yang terinspirasi dari drakor (drama Korea).
"Ada beberapa pendekatan ala shot drakor yang memang kami gunakan di film ini," ungkap Meira saat jumpa pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).
Ia menambahkan, film ini menggunakan pendekatan drakor dengan citarasa film Indonesia. Penggemar drakor pun akan menemukan familiarity di dalamnya, salah satunya lewat cinta segitiga antara lead actress yang diperebutkan lead actor dan second lead actor.
Meira sengaja menjadikan beberapa spot wisata favorit di Negeri Ginseng sebagai lokasi syuting, seperti Namsan Tower, Anguk Station, Gangnam, hingga kantor lawas BigHit.
"Pengin bikin Army Indonesia (penggemar BTS) yang belum ke Korea, bisa ikut jalan-jalan dan tahu kondisi di sana (lewat film ini)," kata istri Ernest Prakasa ini.
Sayang, rencana syuting di Starfield Library terpaksa batal, karena kendala perizinan. Namun, hal itu tidak menutup keindahan visual ala Korsel yang menjadi daya tarik utama CTSDK.
Biasanya memerankan wanita tangguh dan eksentrik, di film ini Lutesha menjadi Dhea, gadis manis dan menggemaskan. Sosok yang mungkin kita temukan dalam keseharian. Tentunya, karakter ini membuat Lutesha belajar untuk lebih tenang dan menahan diri.
"Aku sangat belajar dari karakter ini. Ketika syuting aku merasa aku belajar know when to stop, kapan aku harus berhenti," ucap Lutesha.
Berbeda dari peran-peran badass-nya di film laga, Ganindra Bimo tampil sebagai sosok pria dewasa dan lembut di CTSDK. Ia pun tak menyangkal kalau ada tantangan untuk memerankan karakter tersebut.
"Mas Bimo kan sangat dewasa, gue aslinya kan childish (kekanak-kanakan). Menurut gue conflicting-nya di situ sih," ucap aktor 37 tahun ini.
Hampir sepanjang film, karakter Julian yang diperankan Jerome Kurnia berbicara dalam bahasa Korea. Ada cara khusus yang ia lakukan agar lancar saat melakukan dialog-dialognya.
"Ada coach bahasa Korea. Aku fokus ke adegan Julian yang harus berbicara bahasa Korea, tinggal dipelajarin aja cara ngomongnya gimana orang Korea," kata Jerome.
Cinta Tak Seindah Drama Korea siap membawa nuansa romantis ala Korea Selatan ke layar lebar Indonesia. Siap baper maksimal? Nantikan di bioskop kesayanganmu ya!