Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta di Balik Comeback Banda Neira, Siapa Sasha Rekan Baru Ananda?

Ananda Badudu dan Sasha bergabung dalam Banda Neira (Sumber : Dok. Banda Neira)

Kejutan di pengujung 2024 ini datang dari duo Banda Neira yang sudah rehat selama 8 tahun. Grup duo yang digawangi oleh Ananda Badudu ini kembali bangun dari istirahatnya dengan merilis album terbaru Tumbuh dan Menjadi yang dirilis pada Jumat (1/11/2024). Album ini menjadi penanda babak baru bagi grup duo ini, karena kali ini Ananda bekerja sama dengan Sasha atau Saron Sakina.

Banda Neira pun meluncurkan lagu baru "Tak Apa Akui Lelah." Lalu, bagaimana Ananda Badudu bisa bertemu Sasha dan memutuskan untuk kembali ke musik Indonesia? Simak faktanya berikut ini!

1. Kembali karena Ananda Badudu merasa bersalah

Ananda Badudu Mengajak Sasha Bermain Musik (Sumber : Dok. Banda Neira)

Ananda Badudu yang mendirikan Banda Neira pada 2012 lalu bercerita bahwa para pendengar musiknya berperan besar untuk memutuskannya mengakhiri masa bubar grup duo ini. Apalagi, para pendengar sering kali menyampaikan testimoni mereka kepada Ananda, baik melalui media sosial maupun secara langsung saat tatap muka. Mereka mengaku lagu-lagu Banda Neira kerap kali menolong melewati masa-masa sulit dalam kehidupan, bahkan membantu menguraikan hal-hal yang sulit diungkapkan.

“Para pendengar lah yang menghidupi lagu-lagu Banda Neira selama ini. Saya merasa banyak berutang pada mereka. Saya juga tidak pernah mempromosikan album-album Banda Neira, tapi lagu-lagunya mencari jalannya sendiri menemui para pendengar,” kata Ananda dalam keterangan tertulisnya.

Sejak bubar pada 2016, Ananda mengaku pernah tidak bermusik, bahkan sama sekali tidak memainkan lagu-lagu Banda Neira dengan harapan lagu-lagunya bisa tenggelam begitu saja ditelan waktu.

“Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Makin ke sini pendengarnya semakin banyak. Saya malah tenggelam dalam perasaan bersalah,” kata Ananda.

Rasa bersalah itu muncul, karena ia merasa sudah menelantarkan karya miliknya dan mendapati lagu-lagu Banda Neira justru hidup di hati pendengar.

2. Sasha tadinya backing vocal Ananda Badudu dan Banda Neira

Sasha dan Ananda Badudu di Pantai (Sumber : Dok. Banda Neira)

Pada penghujung 2023, Ananda pun memutuskan untuk menjalankan kembali Banda Neira dengan mengumpulkan materi untuk album ketiga. Lalu di pertengahan 2024, cucu dari J.S. Badudu ini mengajak Sasha, rekan musisi yang setahun belakangan sering mendampingi Ananda sebagai backing vocal, untuk bergabung dan menghidupkan kembali Banda Neira. Tidak sampai setahun, album baru berjudul Tumbuh dan Menjadi pun rampung dan siap diperdengarkan ke telinga para penikmat musik Tanah Air.

“Karena aku sudah lumayan lama hidup jauh dari musik. Sekarang diajak kembali, rasanya senang sekali,” kata Sasha.

3. Sasha merupakan pencipta lagu dan penyanyi cilik di era 1990-an

Sasha dan Ananda Badudu (Sumber : Dok. Banda Neira)

Jauh sebelum Banda Neira lahir, Sasha sudah banyak menciptakan lagu dan menggebrak industri musik anak di era 1990-an lewat lagu "Iguana." Saat berusia 10 tahun, Sasha juga menorehkan nama sebagai pencipta lagu di tiga album, yaitu Iguana pada 1996, Di Sekolah pada 1998, dan Warna-Warni pada 2000. Namun, sayangnya tidak semua album itu terarsip dengan baik sehingga Sasha tidak lagi punya wujud fisik rilis-rilisan yang ia buat pada tahun itu.

4. Sasha tidak sengaja suka biola

Sasha dan Ananda Badudu (Sumber : Dok. Banda Neira)

Setelah "gantung mic" sebagai penyanyi cilik, Sasha menyalurkan kecintaannya pada musik dengan mengulik alat yang ada di rumah. Sasha merasa penasaran dengan cello, tapi hanya biola yang tersedia di rumahnya. Biola itu pun tidak sengaja dilungsurkan ke Sasha, karena kakanya berhenti belajar biola.

“Itu biola punya kakakku. Jadi biola itu nganggur, jadilah aku yang pakai,” kata Sasha.

Mengulik biola pun berlanjut dan menjadi lebih serius saat ia kuliah musik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kecintaannya pada instrumen dawai itu menuntun perempuan bernama Saron Sakina ini menjadi pengajar dan mengorganisir sekolah musik bernama Aria School of Arts.

5. Banda Neira berjanji tidak akan bubar lagi

Cover album "Tumbuh dan Menjadi" dari Banda Neira (Sumber : Dok. Banda Neira)

Sasha menyebut, dalam album Tumbuh dan Menjadi, ada satu lagu yang menyiratkan penjelasan kenapa Banda Neira lahir kembali, yaitu lagu "Kan Terus Ku Tulis, Sampai Nafas Ini Habis." Makna dalam lagu ini menyiratkan keinginan Sasha dan Ananda untuk terus berkarya dan menulis selama-lamanya.

“Kami bersepakat untuk bermusik bareng juga, karena sama-sama ingin terus bermusik sampai seterusnya, kalau bisa sampai kita tua,” kata Sasha. “Kalau bisa gak perlu ada bubar-bubar lagi,” ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us