Jakarta, IDN Times - Terinspirasi dari kisah nyata, IDN Pictures akan segera merilis karya horor terbarunya yang berjudul Pasar Setan. Kali ini, film horor ini mengangkat hantu bernama Nyi Salimah.
Walau merupakan tokoh fiksi, nyatanya Nyi Salimah merupakan karakter yang dibuat secara khusus oleh sang sutradara dan tim produksi. Ternyata liontin merah hingga veil yang dikenakan Nyi Salimah punya arti tersendiri, yuk, simak penjelasan dari sang sutradara di bawah ini!
Walau mengangkat kisah nyata tentang pasar setan, ternyata sosok Nyi Salimah merupakan karakter buatan dari tim produksi. Wisnu Surya selaku sutradara mengungkapkan bahwa karakter Nyi Salimah terinspirasi dari sosok Calon Arang yang kuat.
"Nyi Salimah itu inspirasinya... pernah baca-baca dari Calon Arang? Calon Arang itu kan sosok perempuan yang kuat, yang melawan patriaki," jelasnya kepada IDN Times pada Selasa (27/2/2024).
Penampilan Nyi Salimah juga tak luput dari detail pemikiran tim produksi. Menggunakan veil, ternyata penampakan Nyi Salimah memang harus tertutup hingga menuju penghujung filmnya.
"Nyi Salimah itu di awal tidak boleh terlalu tampak, dia harus tertutup, sampai kemudian pada saatnya dia terbuka. Jadi itu kita menggunakan veil," jelasnya lagi.
Adapun liontin yang digunakan oleh Nyi Salimah di poster juga memiliki arti mendalam. Wisnu menggunakan pengalamannya saat menggarap dokumenter.
"Itu inspirasinya dari ruby, batu ruby. Saya waktu itu ke Myanmar, kebetulan waktu itu saya melihat penambangannya memang susah banget dan bahkan kadang memakan banyak korban. Saya pengin signature banget, ada batu merah di sini," paparnya kemudian.
Pakaian Nyi Salimah juga bukanlah putih terang, melainkan ungu. Bukan tanpa alasan, ternyata warna ini dipilih sang sutradara untuk lepas dari stigma soal film horor yang selama ini beredar di industri perfilman.
"Sebetulnya saya ingin mencoba membuat karakter Nyi Salimah itu sebuah karakter yang sangat Indonesia sekali. Terus kita juga sering kali melihat film horor itu identik dengan warna hitam, putih, merah. Saya rasa kita harus menciptakan warna yang baru, warna yang baru untuk membuat Nyi Salimah sebagai perempuan yang powerful, akhirnya kita pilih warna ungu, design ungu," jelasnya.
Agni Pratistha pun terpilih untuk memerankan sosok Nyi Salimah. Untuk menjadikan dirinya sebagai Nyi Salimah, Agni harus dirias selama berjam-jam.
"Kalo dari makeup-nya Nyi Salimah dengan veil-nya itu 2 jam, ya. Tapi kalau Nyi Salimah yang sudah berubah itu sekitar 3 sampai 4 jam," ungkap Agni Pratistha dalam konferensi pers pada Selasa (27/2/2024).
Film Pasar Setan sendiri akan dirilis pada 29 Februari 2024 di bioskop. Sudah siap ketemu Nyi Salimah nanti?