5 Fakta Enigma, Series Horor Thailand yang Dibintangi Win Metawin

Kalau kamu sudah terbiasa lihat Win Metawin sebagai cowok manis dan softboy, kamu bakal kaget lihat dia berubah jadi guru misterius di Enigma. Di series ini, Win Metawin berperan sebagai Arjin, seorang guru baru yang datang ke sekolah Satrikurat dengan tujuan yang rahasia. Arjin tampak kikuk dan ceroboh, tapi sebenarnya dia punya kekuatan gaib yang luar biasa.

Dia juga punya hubungan spesial dengan Fa, seorang siswi yang penasaran dengan kejadian-kejadian aneh di sekolahnya. Win Metawin mengaku bahwa ini adalah tantangan terbesar dalam kariernya, karena dia harus belajar banyak hal baru untuk memerankan Arjin, seperti berbicara dengan aksen Bangkok, bermain biola, dan beradegan romantis dengan Prim Chanikarn.

Prim Chanikarn adalah aktris muda yang juga naik daun lewat perannya sebagai Gorya di F4 Thailand. Di series itu, dia berperan sebagai sahabat baik dari Thyme (Win Metawin), yang saling suka tapi tidak berani mengungkapkan perasaan mereka. Di Enigma, Prim Chanikarn jadi siswi pemberani yang bernama Fa.

Fa adalah seorang siswi yang aktif dan cerdas, yang selalu ingin tahu tentang segala hal. Dia juga suka membantu teman-temannya yang bermasalah, termasuk Arjin (Win Metawin), guru barunya yang misterius. Fa tidak takut menghadapi bahaya-bahaya dari dunia gaib, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi orang-orang yang dia sayangi.

Enigma bukanlah cerita asli yang dibuat oleh sutradara atau penulis skenario. Series ini diangkat dari novel online berjudul Kon Mont Weth (คนมนตร์เวท), yang ditulis oleh Parbdee Tawesuk. Novel ini pertama kali dipublikasikan di dek-d.com pada tahun 2016, dan kemudian diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2018 oleh EverY Publishing.

Novel ini mendapat banyak respon positif dari pembaca, karena ceritanya yang menarik dan menegangkan, serta karakter-karakternya yang unik dan kuat. Novel ini juga memiliki sekuel berjudul Kon Mont Weth: The Return (คนมนตร์เวท: กลับมาอีกครั้ง), yang juga sudah diterbitkan dalam bentuk buku pada tahun 2019.

Salah satu hal yang membuat Enigma semakin seru untuk ditonton adalah soundtracknya yang asyik dan sesuai mood. Lagu utama dari series ini adalah Time Don’t Move, yang dinyanyikan oleh Fleurs Douces, sebuah band indie alternatif asal Thailand. Lagu ini memiliki lirik yang menggambarkan perasaan Fa yang bingung dan penasaran dengan Arjin.

Lagu ini juga memiliki melodi yang catchy dan sesuai mood dari series ini, yang berganti-ganti dari romantis, lucu, hingga menyeramkan. Selain itu, ada juga lagu-lagu lain yang menjadi soundtrack dari series ini, seperti I’m Yours oleh Jason Mraz, I Will Always Love You oleh Whitney Houston, dan The Sound of Silence oleh Simon & Garfunkel.

Enigma tidak hanya tayang di GMM25, sebuah stasiun televisi swasta asal Thailand, tapi juga di Prime Video, sebuah platform streaming video on demand milik Amazon. Prime Video adalah salah satu platform streaming terbesar di dunia, yang memiliki lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia.

Dengan tayang di Prime Video, Enigma bisa menjangkau lebih banyak penonton dari berbagai negara dan budaya, serta meningkatkan popularitas dan pengakuan dari para pemain dan kru series ini. Selain itu, Prime Video juga memberikan kualitas gambar dan suara yang lebih baik dari platform streaming lainnya, sehingga penonton bisa menikmati series ini dengan lebih maksimal.

Kalau kamu belum nonton Enigma, kamu gak boleh ketinggalan deh. Series ini adalah series horror Thailand yang paling seru dan menegangkan yang pernah ada. Kamu bakal dibuat penasaran dengan misteri-misteri yang ada di sekolah Satrikurat, tempat Arjin dan Fa bersekolah. Kamu juga bakal baper dengan kisah cinta mereka yang penuh rintangan dan bahaya.

Untuk nonton Enigma, kamu bisa langsung akses situs web Prime Video atau download aplikasinya di perangkatmu. Series ini tayang setiap Sabtu dengan satu episode baru setiap minggunya. Jangan sampai ketinggalan. Selamat menonton!