Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Film Instant Family, Mengisahkan Petualangan Mengadopsi Anak!

cuplikan film Instant Family (dok. Paramount Pictures/Instant Family)

Pernahkah kamu membayangkan punya tiga anak sekaligus dalam sekejap? Film Instant Family menghadirkan kisah seru dan mengharukan tentang pasangan Pete dan Ellie yang memutuskan untuk mengadopsi tiga anak dari sistem asuhan. Film ini bukan hanya komedi yang menghibur, tetapi juga sarat makna dan pesan moral yang menyentuh hati.

Penasaran dengan kisah Pete dan Ellie? Sebelum kamu menonton filmnya, simak dulu lima fakta menarik Instant Family berikut ini yang dijamin bikin kamu makin penasaran!

1. Instant Family terinspirasi dari kisah nyata sang sutradara

cuplikan film Instant Family (dok. Paramount Pictures/Instant Family)

Sean Anders, sutradara film ini, tidak hanya menciptakan sebuah karya seni tetapi juga membagikan sebagian dari hidupnya. Bersama istrinya, mereka mengarungi perjalanan penuh tantangan dalam mengadopsi tiga anak, yang mengilhami Anders untuk menuangkan pengalaman tersebut ke dalam narasi yang penuh canda dan kehangatan. Kisah nyata ini memberikan dimensi yang lebih nyata dan relatable bagi penonton, memungkinkan kita untuk merasakan setiap tawa dan air mata yang dihadirkan oleh karakter-karakter dalam film.

Ketika kita menyaksikan perjuangan dan kebahagiaan yang dialami oleh keluarga dalam film, kita diingatkan bahwa di balik setiap adegan terdapat cerita nyata yang serupa, dialami oleh banyak keluarga di seluruh dunia. Ini adalah pengingat bahwa adopsi bukan hanya tentang menambah anggota keluarga, tetapi juga tentang cinta, kesabaran, dan ketabahan yang dibutuhkan dalam prosesnya.

2. Instant Family menyoroti kebutuhan adopsi remaja

cuplikan film Instant Family (dok. Paramount Pictures/Instant Family)

Film ini membuka mata kita terhadap realitas yang sering terlupakan: remaja dalam sistem asuhan juga membutuhkan keluarga. Dengan menggambarkan bagaimana calon orangtua cenderung tertarik pada anak-anak yang lebih muda, Instant Family menyoroti stigma yang dihadapi oleh remaja yang sering kali dianggap ‘terlalu tua’ untuk diadopsi. Film ini mengajak kita untuk mempertimbangkan kembali persepsi kita dan memberikan kesempatan yang sama bagi remaja untuk menemukan keluarga yang penuh cinta.

Dengan mengangkat isu ini, Instant Family berharap untuk menginspirasi lebih banyak orang untuk membuka hati mereka terhadap kemungkinan mengadopsi remaja. Ini adalah langkah penting untuk memberikan setiap anak, tidak peduli usianya, kesempatan untuk memiliki keluarga yang mendukung dan mencintai mereka.

3. Instant Family menekankan pentingnya menjaga hubungan saudara

cuplikan film Instant Family (dok. Paramount Pictures/Instant Family)

Instant Family tidak hanya berbicara tentang adopsi, tetapi juga tentang pentingnya menjaga ikatan antar saudara. Film ini menunjukkan betapa pentingnya bagi saudara kandung untuk tetap bersama, terutama ketika mereka adalah satu-satunya keluarga yang tersisa bagi satu sama lain. Ini adalah pesan yang kuat tentang nilai keluarga dan dukungan yang tidak tergantikan yang dapat diberikan oleh saudara kandung.

Dengan menampilkan tantangan yang dihadapi dalam menjaga saudara kandung bersama dalam sistem asuhan, film ini mengajak kita untuk menghargai dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa ikatan ini tidak terputus. Ini adalah pengingat bahwa keluarga dalam segala bentuknya adalah hal yang harus dipertahankan dan dirayakan.

4. Instant Family mendapatkan pujian dari para kritikus

cuplikan film Instant Family (dok. Paramount Pictures/Instant Family)

Dirilis pada tahun 2018, Instant Family mendapatkan sambutan hangat dari para kritikus. Dipuji karena keaslian dan kehangatannya, film ini berhasil menangkap hati penonton dan kritikus. Mark Wahlberg dan Rose Byrne mendapatkan apresiasi khusus atas penampilan mereka yang menghidupkan karakter dengan nuansa yang kaya dan emosional.

Keberhasilan film ini di mata kritikus menunjukkan bahwa cerita yang tulus dan disampaikan dengan baik dapat memiliki dampak yang besar. Instant Family membuktikan bahwa film dengan tema keluarga dapat menjadi lebih dari sekedar hiburan; mereka dapat menjadi alat yang kuat untuk pembelajaran dan empati.

5. Instant Family bekerja sama dengan organisasi asuhan

cuplikan film Instant Family (dok. Paramount Pictures/Instant Family)

Untuk menciptakan gambaran yang akurat tentang sistem asuhan, pembuat film Instant Family bekerja sama dengan berbagai organisasi asuhan. Kolaborasi ini memastikan bahwa film tersebut tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan yang benar tentang tantangan dan kemenangan yang dihadapi oleh anak-anak dan remaja dalam sistem asuhan.

Kerja sama ini memungkinkan film untuk menangani isu-isu penting dengan cara yang bertanggung jawab dan menginspirasi. Ini menunjukkan komitmen pembuat film untuk tidak hanya menceritakan kisah yang baik tetapi juga untuk membuat perbedaan dalam kehidupan nyata, mendorong perubahan positif dalam persepsi dan praktik adopsi.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ajak keluarga dan teman-teman kamu untuk menonton Instant Family dan rasakan sendiri kehangatan dan inspirasi yang ditawarkan film ini. Siapa tahu, film ini bisa mengubah pandangan kamu tentang adopsi dan membuka hati kamu untuk menyambut anggota keluarga baru. Selamat menonton!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us