Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Mumblegore Terbaik yang Bikin Merinding, Berani Nonton?

adegan dalam film The Innkeepers (dok. Glass Eye Pix/The Innkeepers)

Film horor selalu menarik untuk ditonton, apalagi jika alurnya memiliki plot twist yang tak terduga, efek gore realistis, dan suasana mencekam. Namun, ada satu subgenre film horor yang mungkin belum banyak diketahui oleh pencinta film, yaitu mumblegore.

Mumblegore adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan film horor independen yang dibuat dengan anggaran rendah, aktor-aktor kurang terkenal, dan dialog-dialog yang sebagian besar diimprovisasi. Film-film mumblegore biasanya mengandung unsur komedi, drama, dan thriller, serta menampilkan adegan kekerasan yang brutal dan sadis.

Jika kamu penasaran dengan film-film mumblegore, lima judul berikut dapat menjadi pintu masukmu ke dunia horor yang lebih nyata dan mentah. Simak ulasan singkatnya di bawah ini dan jangan lupa siapkan mentalmu sebelum menontonnya!

1. Baghead (2008)

adegan dalam film Baghead (dok. Duplass Brothers Productions/Baghead)

Baghead bisa dibilang salah satu film awal dari genre mumblegore. Dua sutradaranya, Mark dan Jay Duplass, dikenal sebagai pelopor gerakan mumblecore lewat film-film mereka, seperti The Puffy Chair (2005) dan Jeff, Who Lives at Home (2011). Film ini dibintangi oleh Greta Gerwig—di awal kariernya—, Ross Partridge, Elise Muller, dan Steve Zissis sebagai empat aktor yang ingin membuat film sendiri.

Baghead bercerita tentang bagaimana keempat aktor tersebut pergi ke sebuah kabin di hutan untuk menulis naskah film horor tentang sosok misterius yang memakai kantong kertas di kepalanya. Namun, mereka tak menyadari bahwa sosok itu benar-benar ada dan mengancam nyawa mereka. Film ini menawarkan humor gelap, ketegangan, dan twist yang mengejutkan, serta dianggap sebagai salah satu film horor indie terbaik tahun 2008.

2. The Innkeepers (2011)

adegan dalam film The Innkeepers (dok. Glass Eye Pix/The Innkeepers)

Sebelum terkenal lewat seri X (X, Pearl, dan, yang akan datang, MaXXXine), Ti West menapaki kariernya di genre mumblegore lewat proyek berjudul The Innkeepers. Film ini bercerita tentang dua karyawan hotel yang mencoba membuktikan adanya hantu pengantin di hotel sebelum hotel tersebut ditutup. Mereka menggunakan mikrofon untuk merekam suara-suara gaib dan mengalami berbagai kejadian aneh dan menyeramkan.

The Innkeepers mengandalkan atmosfer yang mencekam dan akting yang natural dari para pemainnya. Sara Paxton dan Pat Healy memberikan penampilan solid sebagai karyawan hotel yang penasaran dan ceroboh, sementara Kelly McGillis berperan sebagai tamu hotel yang ternyata seorang medium. Jika kamu suka film horor slow-burn dan penuh ketegangan, The Innkeepers bisa menjadi pilihan yang tepat.

3. Creep (2014)

adegan dalam film Creep (dok. Duplass Brothers Productions/Creep)

Disutradarai Patrick Brice, yang juga berperan sebagai karakter utama, Aaron, Creep mengisahkan pekerjaan sehari dari sebuah iklan online yang berubah menjadi petaka. Alkisah, Aaron ditugaskan untuk merekam pesan terakhir dari pria bernama Josef (Mark Duplass) yang mengaku sakit parah dan ingin meninggalkan kenangan untuk anaknya yang belum lahir. Namun, seiring berjalannya waktu, Aaron mulai menyadari bahwa Josef tak seperti yang ia kira.

Alih-alih mengandalkan efek gore dan jump scare, Brice lebih mengedepankan psikologi karakter dan ketegangan antara kedua tokohnya untuk membangun suasana mencekam dalam Creep. Perilaku aneh dan mengganggu Josef menimbulkan rasa penasaran sekaligus ketakutan, yang diperkuat dengan dialog-dialog yang organik dan terdengar spontan. Di sisi lain, teknik found footage yang digunakannya membuat film horor ini terasa lebih realistis dan menyeramkan.

4. Rent-A-Pal (2020)

adegan dalam film Rent-A-Pal (dok. BoulderLight Pictures/Rent-A-Pal)

Rent-A-Pal berfokus pada David, pria lajang paruh baya, yang mencari teman melalui layanan kencan video. Namun, ia malah menemukan sebuah kaset VHS aneh yang berjudul Rent-A-Pal. Di dalamnya, ada Andy, pria yang menawarkan persahabatan, kasih sayang, dan kebersamaan. Namun, Andy tak semanis yang terlihat. Ia mulai mengendalikan pikiran dan hidup David dengan cara yang mengerikan.

Rent-A-Pal menampilkan akting yang meyakinkan dari Wil Wheaton sebagai Andy dan Brian Landis Folkins sebagai David. Chemistry keduanya terasa nyata, seolah-olah mereka benar-benar berinteraksi melalui kaset VHS. Film garapan Jon Stevenson ini juga menggambarkan berbagai sisi gelap manusia, seperti kesepian, keputusasaan, dan kekerasan, dengan cara yang sangat mengganggu.

5. Brooklyn 45 (2023)

adegan dalam film Brooklyn 45 (dok. Divide/Conquer/Brooklyn 45)

Selain nama-nama di atas, sutradara yang juga berpengaruh besar dalam genre mumblegore adalah Ted Geoghegan. Salah satu karyanya yang wajib kamu saksikan adalah Brooklyn 45. Film ini memadukan elemen sejarah, supernatural, dan psikologis dengan cara yang unik dan menegangkan.

Brooklyn 45 bercerita tentang lima veteran perang yang berkumpul di sebuah rumah mewah di Brooklyn pada 1945. Awalnya, mereka datang untuk mendukung teman mereka yang sedang bermasalah. Namun, ketika mencoba melakukan sebuah ritual pemanggilan arwah, hantu-hantu masa lalu mereka menjadi nyata dan mengancam nyawa mereka.

Meski menggunakan efek visual minimalis, Brooklyn 45 berhasil menciptakan ketegangan yang memuncak. Apalagi, menjelang akhir film, terdapat twist yang tak terduga yang akan membuatmu berpikir ulang tentang para karakter di dalamnya.

Deretan rekomendasi film horor di atas telah membuktikan bahwa teror tak selalu datang dari produksi besar dengan efek khusus yang menggelegar. Kekuatan cerita dan karakter yang kuat, disertai dengan pendekatan yang lebih intim dan realistis, membuat genre mumblegore layak mendapatkan tempat di hati para penggemar horor.

Nah, setelah mengetahui daftar film mumblegore terbaik versi penulis, apakah kamu sudah siap untuk menantang dirimu? Selamat menonton dan jangan lupa, berani nonton berarti berani merinding!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us