5 Fakta Film Split, Mengisahkan Misteri Gangguan Identitas Disosiatif

- Karakter Kevin Wendell Crumb dalam film Split terinspirasi dari kisah nyata Billy Milligan, yang dibebaskan dari tuduhan kejahatan berkat diagnosis gangguan identitas disosiatif (DID).
- James McAvoy menghadirkan penampilan memukau sebagai Kevin Wendell Crumb dengan 24 kepribadian yang berbeda, menunjukkan kemampuan dalam menghidupkan karakter kompleks.
- Bruce Willis muncul di akhir film, menghubungkan Split dengan Unbreakable, menciptakan alam semesta bersama yang dikenal sebagai Eastrail 177 Trilogy.
Pernahkah kamu menonton film menegangkan dengan plot twist yang tak terduga dan akting memukau? Kalau belum, kamu wajib coba film Split. Film yang satu ini dijamin bikin kamu penasaran dan terbawa ke dalam ceritanya.
Nah, sebelum kamu menyelami dunia penuh misteri di film Split, ada baiknya kamu simak dulu lima fakta menarik di balik layarnya. Dijamin, fakta-fakta ini bakalan bikin kamu semakin penasaran dan kagum dengan film ini!
1. Split terinspirasi dari kisah nyata

Karakter Kevin Wendell Crumb dalam film Split yang diperankan dengan brilian oleh James McAvoy, terinspirasi dari kisah nyata Billy Milligan. Milligan menjadi terkenal karena kasus hukumnya yang unik di Ohio pada akhir tahun 1970-an, di mana ia dibebaskan dari tuduhan kejahatan berkat diagnosis gangguan identitas disosiatif (DID). Kisah hidup Milligan menarik perhatian publik dan media, memberikan wawasan tentang kompleksitas DID.
Kisah Milligan menggugah imajinasi dan menjadi bahan diskusi yang luas, terutama tentang bagaimana sistem hukum menghadapi kasus-kasus psikologis yang kompleks. Film Split mengambil inspirasi dari dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh individu dengan DID, serta bagaimana masyarakat dan hukum merespons kondisi tersebut.
2. Split menampilkan james McAvoy dengan peran multipel

James McAvoy menghadirkan penampilan yang memukau sebagai Kevin Wendell Crumb, seorang pria dengan 24 kepribadian yang berbeda. Peran ini menuntut McAvoy untuk menampilkan berbagai emosi dan karakteristik yang beragam, sebuah tantangan yang ia hadapi dengan penuh dedikasi dan keahlian. Ini bukan pertama kalinya McAvoy mengambil peran yang mengeksplorasi DID; ia juga pernah berperan dalam film Filth tahun 2013, di mana ia memerankan karakter dengan kondisi psikologis yang serupa.
Peran-peran tersebut menunjukkan kemampuan McAvoy dalam menghidupkan karakter-karakter yang kompleks dan berlapis. Dalam Split, ia berhasil menggambarkan perjuangan internal Kevin dan interaksi antar kepribadiannya, yang menjadi pusat dari narasi film.
3. Split memiliki cameo Bruce Willis yang tak terduga

Bruce Willis muncul secara tak terduga di akhir film Split, menghidupkan kembali karakter David Dunn dari film Unbreakable yang juga disutradarai oleh M. Night Shyamalan. Penampilan cameo ini tidak hanya mengejutkan penonton, tetapi juga menghubungkan Split dengan Unbreakable, menciptakan alam semesta bersama yang dikenal sebagai Eastrail 177 Trilogy.
Kehadiran Willis menandakan bahwa kedua film tersebut berada dalam satu kontinuitas cerita, memperluas cakrawala alam semesta Shyamalan. Ini juga menetapkan dasar untuk film ketiga, Glass, yang akan menyatukan karakter-karakter dari kedua film sebelumnya dalam satu narasi yang lebih besar.
4. Split memiliki pengambilan gambar terakhir di Diner

Adegan terakhir dari Split difilmkan di Silk City Diner Bar & Lounge di Philadelphia, PA, USA, sebuah lokasi yang memberikan nuansa klasik dan otentik. Diner ini dipilih karena atmosfernya yang sesuai dengan tone film, menambahkan lapisan realisme dan kedekatan dengan penonton.
Silk City Diner tidak hanya menjadi latar penting dalam film, tetapi juga telah menjadi bagian dari sejarah budaya populer. Lokasi ini telah menarik perhatian tidak hanya karena perannya dalam Split, tetapi juga karena sejarah dan arsitekturnya yang khas.
5. Split hampir dibintangi Joaquin Phoenix

Joaquin Phoenix, yang dikenal karena kemampuan aktingnya yang luar biasa, awalnya dipertimbangkan untuk memerankan Kevin dalam Split. Namun, karena alasan yang tidak diungkapkan, Phoenix tidak jadi mengambil peran tersebut dan James McAvoy yang akhirnya terpilih. Keputusan ini terbukti menjadi pilihan yang tepat, karena McAvoy mendapatkan banyak pujian atas penampilannya yang intens dan menawan.
Phoenix, yang memiliki rekam jejak dalam memerankan karakter-karakter yang rumit dan mendalam, pasti akan memberikan interpretasi yang berbeda pada karakter Kevin. Namun, penampilan McAvoy tidak diragukan lagi telah meninggalkan kesan yang mendalam pada penonton dan kritikus film.
Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan popcorn dan mari selami dunia penuh misteri di film Split Siapa tahu, kamu bakalan mendapatkan pelajaran berharga tentang kekuatan mental manusia dan arti ketangguhan dalam menghadapi berbagai rintangan. Selamat menonton!