5 Fakta The Last Duel, Film Adaptasi Sejarah yang Menantang

The Last Duel mengisahkan konflik sejarah terkenal yaitu duel antara Jean de Carrouges dan Jacques Le Gris. Ketika Marguerite de Carrouges, istri Jean de Carrouges dilecehkan oleh Le Gris, ia dengan berani mengungkap pelakunya. Namun, hal ini justru membuat nyawa Marguerite dalam bahaya.

Film ini menjadi wadah bagi Ben Affleck dan Matt Damon untuk kembali bekerja sama. Alasan mereka memilih bagian sejarah ini untuk difilmkan juga menarik. Matt Damon mengatakan proses kreatif pembuatan naskah The Last Duel memakan waktu panjang, hampir setahun penuh.

Mereka juga berdiskusi dengan dengan Eric Jager, penulis buku The Last Duel: A True Story of Crime, Scandal, and Trial by Combat in Medieval France. Buku tersebut berangkat dari hasil observasi Eric langsung di wilayah Normandy, Prancis.

"Saya menemukan dokumen yang bermasalah terkait kasus ini. Kemudian, saya juga menemukan dokumen yang terlalu dipandang dari persoalan ini. Oleh karena itu, sebuah kejutan besar bagi saya saat mengetahui bahwa apa yang dikatakan sejarahwan dan pakar selama berabad-abad, bahwa Marguerite bersalah atau berbohong, tampak tidak benar bagi saya," jelas Eric.

The Last Duel diadaptasi dari buku sejarah alternatif yang ditulis oleh Eric Jager. Eric hendak menjelaskan ulang bagaimana kejadian bersejarah di Prancis ini terjadi melalui riset mendalam. Oleh karena itu, banyak tantangan yang dihadapi ketiga penulis naskah, yaitu Matt Damon, Ben Affleck, dan Nicole Holofcener.

Matt Damon sendiri mengaku sempat kaget saat ditawari Ben Affleck menggarap cerita tersebut. "Kamu mau menulis ini!?" ujar Matt mengenang kekagetannya. Namun, bukan tanpa alasan mereka ingin mengadaptasi kisah ini. Jalan cerita The Last Duel bertujuan meluruskan tentang kondisi sesungguhnya dari konflik di era 1500-an itu. Tidak heran kalau Ben Affleck kepincut untuk membuat naskah film ini.

"Kami (Matt, Ben, dan Nicole) tahu bahwa ini adalah kisah yang luar biasa. Pertanyaannya adalah bagaimana kami bisa menyampaikan kisah ini dengan cara yang menarik. Akhirnya, kami menghasilkan ide perspektif ini. Oleh karena itu, penonton bisa melihat dua pertiga film untuk memahami pahlawan sesungguhnya dalam kisah ini adalah perempuan ini (Marguerite de Carrouges)," ujar Matt Damon

Salah satu improvisasi unik dari film ini adalah berhasil mengubah sebuah kota di Irlandia. Hal ini terjadi karena seluruh kru dan pemain terjebak di Irlandia saat akan syuting, imbas kebijakan pembatasan kegiatan selama pandemik COVID-19. Bahkan, muka Matt Damon jadi banyak terpampang di restoran-restoran di kota itu. 

Sementara itu, dari segi produksi, penulis naskah juga membuka improvisasi bagi pemeran. Jodie Comer, pemeran Marguerite de Carrouges mengatakan bahwa struktur penceritaan film ini menarik. The Last Duel terbagi menjadi tiga babak perspektif, tetapi hanya ada satu kebenaran dari ketiga perspektif itu.

"Keberadaan Nicole (Holofcener) membuat karakter perempuan di film ini semakin hidup," jelas Matt. Ben Affleck pun menambahkan, "Film ini juga hadir untuk mematahkan stigma bahwa tokoh perempuan di dalam film biasanya hanya menjadi sosok sekunder. Film ini berangkat dari kisah sejarah dan tetap bisa hadir relevan bagi isu saat ini."

Tantangan terberat dalam proses pembuatan film ini adalah menjaga keakuratan sejarah yang dibawa. Ben Affleck menyatakan bila film ini tidak akan berbentuk kontemporer. Alasannya agar benar-benar bisa mewakili potongan sejarah yang dibawa dan tidak terkesan fiksional. Tidak hanya busana, film ini juga perlu memperhatikan aspek lain.

"Kami banyak sekali dibantu oleh konsultan sejarah di film ini. Bahkan, cara berbicara, baik aksen dan bahasa juga kami dalami agar bisa mewakili sejarah tersebut. Kami tidak ingin film ini menjadi kontemporer karena nantinya justru tidak akurat kepada sejarah," jelas Ben Affleck.

The Last Duel mengangkat bagian sejarah Prancis yang cukup sensitif ke dalam layar lebar. Namun, film ini dipastikan tetap memiliki pesan cerita yang tidak lekang oleh waktu. Penonton bisa merasakan bagian yang relateable pada bagian akhir cerita.

"Film ini mengambil bagian sejarah yang bisa berkaitan dengan kondisi saat ini. The Last Duel hadir untuk menjelaskan peran sosok perempuan dalam sebuah cerita dan menjadikannya pusat gravitasi. Film ini menekankan pada nilai yang hendak dibawa dari kisah sejarah. Terutama, nilai dari institusi yang dinarasikan dalam The Last Duel," jelas Ben Affleck.

Seperti itulah serba-serbi fakta film The Last Duel menurut para cast dan penulis skenario. Film ini akan tayang di layanan streaming Disney+. Sudah siap menonton film sejarah yang penuh pesan moral ini?