5 Fakta Loretta Mclaughlin, Jurnalis Cerdas Diperankan Keira Knightley

26 Mar 2023, 18:17 WIB

Keira Knightley berperan sebagai Loretta Mclaughlin (dok. 20thCenturyStudios/Boston Strangler)

20th Century Studios baru-baru ini mengangkat potongan kisah seorang Loretta Mclaughlin yang diperankan oleh Keira Knightley ke dalam film berjudul Boston Strangler. Loretta Mclaughlin adalah sosok wanita yang dikenal dengan karakter tegas, mandiri, dan tanpa basa-basi ketika menyampaikan gagasan maupun kritik. Ia lahir di Massachusetts tahun 1928 dan mengawali karier sebagai jurnalis Boston Record American sejak tahun 1950-an. Kemudian di sinilah kepiawaian dan namanya mulai dikenal oleh masyarakat luas.

Pada masa itu seksisme di Amerika masih diterima sebagai tradisi yang wajar. Seperti yang tertulis dalam salah satu artikel ukessay.com mengenai seksisme pada tahun 1950-an, di mana pengaruh pria dengan dominasi yang mencolok dan meningkatnya pernikahan wanita usia muda. Beberapa aktivis sempat menyoroti tahun 1950-an sebgai puncak ketimpangan gender, namun beberapa wanita pendobrak pun ikut lahir dari tahun ke tahun.

“When I first went to a newspaper, a suburban entry point, looking for a job, the editor snarled, ‘See that gate (to the newsroom). No skirt has ever passed that gate, and none ever will,” Ungkap Loretta Mclaughlin dalam sebuah artikel opini 1991 yang dilansir dari The Boston Globe.

Tetapi jurnalis wanita ini justru mampu membuktikan diri yang tampak dalam beberapa fakta menarik di bawah ini, yuk simak!

1.Pencetus gagasan di balik serial killer Boston Strangler

Keira Knightley dalam film Boston Strangler (dok. 20thCenturyStudios/Boston Strangler)

Kisah ini bermula ketika Loretta Mclaughlin menemukan benang merah di antara ketiga wanita korban pembunuhan Boston tahun 1962, seperti yang dikisahkan dalam film Boston Strangler yang tayang perdana pada 17 Maret 2023 di saluran Hulu dan Disney+ Hotstar.

Keira Knightley berperan sebagai Loretta Mclaughlin, seorang jurnalis wanita di Boston Record American yang memiliki perspektif tajam dan mampu menemukan petunjuk dalam serangkaian pembunuhan. Kemudian ia menceritakannya dalam serial artikel Boston Strangler yang menjadi catatan sejarah.

Loretta Mclaughlin dengan berani mengungkapkan argumen dan tidak peduli ketika sebagian orang meremehkan kemampuannya semata-mata hanya karena ia seorang wanita dan ibu rumah tangga. Kegigihan Loretta Mclaughlin dalam mengungkap kisah Boston Strangler hingga tahun 1965 akhirnya membuat kasus ini menjadi perhatian pihak berwenang dan berbagai kalangan dari masyarakat luas.

2.Mengangkat krisis AIDS dalam tulisan-tulisan kritis

protes dalam krisis AIDS 1989 (zinnedproject.org/New York Public Library Digital Collections)

Ketika penyakit AIDS mulai merebak dari epidemi menjadi pandemi, Loretta Mclaughlin yang pada tahun 70-an telah berfokus pada liputan dunia medis pun ikut terjun langsung melihat apa yang sebenarnya terjadi. Di mana AIDS sendiri dikonfirmasi sekitar tahun 1980-an.

Dikutip dari The Boston Globe, Loretta tak segan-segan mengkritik peran pemerintah yang dinilainya lambat dalam menangani krisis tersebut. Dalam tulisan-tulisannya yang spesifik ia lantang menyerukan protes dan menyampaikan apa yang sebenarnya tengah dihadapi oleh dunia. Ia menjadi salah satu jurnalis yang berjasa mengangkat cerita ini ke dunia dan berjuang dalam menghadapi krisis penyakit AIDS.

3.Dijuluki memiliki early warning system

ilustrasi Loretta Mclaughlin mengetik artikel (dok. 20thCenturyStudios/Boston Strangler)

Martin F. Nolan yang merupakan salah satu editor The Boston Globe memuji kepiawaian Loretta, “Loretta seperti memiliki sistem peringatan dini terhadap hal-hal yang tidak ketahui orang lain.”

Bagaimana tidak, ia selalu terdepan dalam setiap liputan yang akan menjadi berita besar, bukan saja instingnya tetapi gaya kepenulisannya yang orisinal.

Dalam film Boston Strangler, Loretta jugalah yang pertama kali menyadari ada yang tidak beres pada kasus pembunuhan yang sedang terjadi. Begitu juga ketika ia membuat seluruh dunia sadar apa yang sebenarnya bisa dilakukan oleh penyakit AIDS kepada umat manusia.

4.Menerbitkan buku berjudul "The Pill, John Rock, and the Church: The Biography of a Revolution"

The Pill, John Rock, and The Church: The Biography of a Revolution karya Loretta Mclaughlin (amazon.com)

Pada tahun 1982 Loretta Mclaughlin menerbitkan bukunya yang mengisahkan tentang pengembangan pil KB. Buku ini pun mendapat kritik dan pujian dari beberapa orang yang berkompeten, namun walaupun begitu buku ini tetap menjadi sebuah karya yang mendapat apresiasi khusus.

Dalam buku ini Loretta menulis sejarah perkembangan pil KB, baik dari sisi sains, teologi, dan reaksi sosial. John Rock yang ia sebut dalam judul buku adalah seorang dokter spesialis Obgyn, di mana sang dokter berhasil menemukan pil KB versi awal dari serangkaian penelitian bersama rekannya.

5.Editor Halaman Editorial wanita kedua The Boston Globe

Loretta Mclaughlin (imdb.com/Loretta Mclaughlin)

Tahun 1992 Loretta Mclaughlin didapuk sebagai editor pada Halaman Editorial The Boston Globe hingga akhir masa pensiunnya. Ia adalah wanita kedua dalam sejarah The Boston Globe yang menjabat posisi ini setelah pendahulunya Anne Cabot Wyman.

Kemudian ia pensiun pada usia 65 tahun dan di akhir masa kariernya ia banyak menyerukan persoalan kesehatan masyarakat serta perkembangan populasi manusia.

Bagaimana penggambaran seorang Loretta Mclaughlin bisa kamu lihat dari peran Keira Knightley dalam film yang ditulis dan disutradarai oleh Matt Ruskin. Seperti yang sudah diulas di atas yaitu Boston Strangler dengan rating 64% dari Rottentomatoes review.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.