7 Fakta "Lover", Album Terbaru Taylor Swift yang Pecahkan Rekor Baru

02 Sep 2019, 14:35 WIB

Instagram/taylorswift

Album terbaru Taylor Swift bertajuk "Lover" berhasil memecahkan rekor penjualan baru di berbagai negara. Salah satunya di Tiongkok. Taylor berhasil menjadi artis internasional yang memecahkan rekor. Melalui album "Lover", dia sukses melampaui satu juta total pemutaran streaming, unduhan, dan penjualan sejak satu minggu diluncurkan pada Jumat (30/8) lalu.

Selain itu, di Amerika Serikat, menurut Billboard, sejak album ketujuh Taylor itu dirilis pada 23 Agustus 2019, penjualannya mencapai 850.000 album. Dengan penjualan yang sesukses itu, ini 7 fakta yang perlu kamu ketahui tentang album "Lover".

1. "Lover" adalah album ketujuh Taylor Swift

Instagram/taylorswift

Taylor telah merilis tujuh album sejak 15 tahun berkarier di industri musik. Setelah self-titled, "Fearless", "SpeakNow", "RED", "1989", dan "Reputation", Taylor merilis album "Lover" pada 23 Agustus 2019 lalu. Album "Lover" dirilis setelah dua tahun peluncuran album "Reputation".

2. Album "Lover" tak lagi diproduksi di bawah Big Machine Records

Instagram/taylorswift

Album "Lover" diluncurkan di bawah naungan Republic Records. Sejumlah musisi terkenal yang telah meluncurkan album lewat Republic Record antara lain Stevie Wonder, Liam Payne, dan Ariana Grande.

3. Penggemar tak hanya mendapatkan lagu, tapi juga curhatan si penyanyi

Instagram/taylorswift

Ada sebanyak 18 daftar lagu yang terdapat dalam album "Lover"! Daftar lagu yang bisa kamu dengar di album ini antara lain "ME!" yang diluncurkan pada bulan April lalu, disusul "You Need To Calm Down" yang dirilis pada bulan Juni.

Selain daftar lagu, Taylor Swift juga menuliskan curahan hatinya lewat album "Lover". Di dalam album fisiknya, ada catatan berisi 30 halaman yang dikutip dari buku harian pribadinya. Beberapa bahkan ditulis saat usianya baru 13 tahun.

Ini bukan hal pertama yang dilakukan Taylor Swift. Sama seperti di album "Reputation", penyanyi berzodiak Sagitarius ini juga menuliskan pemikirannya. Hanya saja, catatan di album "Reputation" tak sepanjang album "Lover".

4. Sejumlah poin penting kehidupan pribadinya ditulis dalam catatan itu

Instagram/taylorswift

Taylor Swift setidaknya menulis lima poin penting dalam catatannya di album "Lover", di antaranya jurnal harian di balik setiap lagunya, apresiasi Taylor Swift terhadap pendiri Bug Machine Records Scott Borchetta sebelum perseteruan, kurangnya privasi dalam hidupnya, kejadian tak terduga malam penghargaan MTV VMA 2009 bersama Kanye West, dan hubungan romantisnya dengan Joe Alwyn.

Swifties, sudah baca jurnal milik Taylor Swift secara utuh?

5. Album "Lover" gak sekadar hubungan romantis

Instagram/taylorswift

Melalui album "Lover", Taylor Swift speak up tentang keberpihakannya terhadap isu kesetaraan, termasuk LGBTQ. Seperti dilansir dari buzzfeed, lewat music video "You Need To Calm Down", Taylor Swift mengajak publik menandatangani petisi daring bertajuk "Support Equality Act". MV dan petisi tersebut diluncurkan pada bulan Juni lalu bertepatan dengan Pride Month.

Targetnya, petisi akan ditandatangani sebanyak satu juta orang dan diserahkan kepada Senat Amerika Serikat. Pada Senin (2/9) pagi, petisi itu ditandatangani sebanyak 551.946 orang.

6. Taylor juga buka-bukaan tentang isu seksisme sepanjang kariernya

Instagram/taylorswift

Gak cuma isu homophobia yang disuarakan Taylor Swift, tetapi juga isu seksisme dan standar ganda yang terjadi di sepanjang kariernya sebagai musisi. Curhatan Taylor Swift tentang seksisme ini dapat kalian dengar lewat lagunya "The Man".

7. Album "Lover" benar-benar berisi curahan hatinya

Instagram/taylorswift

Album "Lover" ditulis oleh Taylor Swift berdasarkan pengalaman serta pemikirannya terhadap isu-isu tertentu. Tidak ada imajinasi atau fantasi yang tersurat dalam lirik-lirik lagu di album "Lover".

Itulah 7 fakta "Lover" album terbaru Taylor Swift. Jadi, gimana menurutmu album terbaru TayTay?