Demon Slayer: 5 Fakta yang Tidak Kamu Ketahui tentang Muzan Kibutsuji

Selain sinar matahari, Muzan juga memiliki kelemahan lainnya. Tubuh Muzan sangat lemah terhadap beberapa jenis racun. Racun buatan Tomoya, misalnya, yang dapat mengubah Oni menjadi manusia.

Hal ini karena Muzan tidak pernah terkena racun tersebut. Maka dari itu, tubuh Muzan tidak dapat mengantisipasi racun tersebut dan tubuhnya tidak tahu bagaimana cara mengatasi racun tersebut.

Meskipun ia adalah Oni terkuat yang pernah ada, Muzan sangat lemah saat dirinya menjadi manusia. Dirinya selalu sakit-sakitan dan tubuhnya tidak pernah sehat. Bahkan, kondisinya terus memburuk hingga dirinya berada di ambang kematian.

Sebagai Oni asli, Muzan adalah Oni terkuat dan tercepat yang pernah ada. Ia tidak hanya dapat mengubah ukuran tubuh dan penampilannya saja, namun dirinya juga dapat menyembuhkan lukanya dengan sangat cepat saat dirinya sedang berada dalam bahaya.

Jika Muzan kehilangan anggota tubuhnya, anggota tubuhnya akan kembali dengan sangat cepat. Muzan juga dapat memotong tubuhnya menjadi ratusan bagian dan menggabungkannya kembali ke dalam wujud yang ia inginkan.

Muzan memiliki sangat banyak kemampuan. Beberapa kekuatannya sudah diperlihatkan pada anime, namun sebagian besar kekuatannya hanya ditampilkan dalam manga. Muzan dapat mengubah penampilannya seperti apa saja yang ia inginkan.

Hal tersebut ia lakukan untuk menyembunyikan identitasnya. Sesekali, Muzan menyamar menjadi perempuan. Di lain waktu, Muzan juga pernah menyamar dengan menjadi anak berumur 11 tahun.

Pada pertarungan kedua di manga Kimetsu no Yaiba: Demon Slayer, terungkap bahwa Muzan mati di bawah sinar matahari. Para penonton melihat penyesalan Muzan tentang pilihan hidupnya dan ketakutan dalam hidupnya yang selalu dekat dengan kematian, terutama saat dirinya mengingat masa kecilnya saat masih menjadi manusia.

Itulah lima fakta yang tidak kamu ketahui tentang Muzan Kibutsuji. Bagaimana menurutmu tentang karakter yang satu ini?