Kunto Aji resmi merilis album ketiganya yang bertajuk Pengantar Purifikasi Pikir. Penyanyi asal Yogyakarta itu sudah hampir 5 tahun tidak merilis album sejak Mantra Mantra.
Dalam konferensi pers di Gripa Studio, Pasar Minggu, pada Kamis (14/9/2023), Kunto Aji membagikan makna proses tumbuh dan kedewasaan dalam album ketiganya. Penasaran seperti apa? Cari tahu selengkapnya di bawah ini!
Album sebelumnya mempunyai makna mengikhlaskan, kali ini di album ketiga, Kunto Aji memberi makna tentang proses tumbuh dan kedewasaan, yaitu bagaimana kita menjalani hidup untuk terus tumbuh menghadapi masalah-masalah yang dirasakan setelah memasuki fase dewasa.
“Di album ini, temanya tentang bertumbuh, tentang kedewasaan. Tentang bagaimana proses kehidupan itu sendiri. Makanya diawali lagu 'Urip,' kemudian ditutup dengan lagu 'Urup,'” beber Kunto Aji.
Kunto Aji selalu mendapat pelajaran usai menyelesaikan setiap albumnya. Dalam album keduanya yang bertajuk Mantra Mantra, penyanyi yang akrab disapa Mas Kun itu menjelaskan bahwa makna memaafkan dan mengikhlaskan adalah pelajaran yang didapat dari seluruh lagu yang ditulis pada album keduanya.
Sementara itu, untuk album ketiganya, meski memiliki pesan yang berat, pelantun lagu “Konon Katanya” itu mengatakan ingin menyampaikan semuanya dengan cara yang lebih fun.
“Hidup dengan ketidaksempurnaan, kalau kita ngeliat dari kacamata yang tepat, itu adalah sesuatu yang memang harusnya terjadi padamu sekarang,” ungkap Kunto Aji.
Dalam acara yang sama, penyanyi 36 tahun itu menganalogikan kehidupan karakter Squidward untuk menjelaskan tentang album ketiganya.
“Kita semakin dewasa itu semakin relate dengan Squidward. Dia kan punya pribadi skeptis, penuh perhitungan, dan sangat defensif terhadap dirinya,” kata Kunto Aji.
“Proses saya menulis itu kan tentang tumbuh dan kedewasaan, ya. Nah, kedewasaan membawa kita untuk tahu dunia ini seperti apa. Bahwa dunia tidak pernah adil, pernah ditipu, disakiti, dan dikhianati. Perasaan yang kemudian membentuk kita menjadi pribadi seperti Squidward,” lanjutnya.
Penyanyi lulusan Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta itu juga membagikan pesan lain yang punya makna dalam, tentang bagaimana pribadi Squidward hadir dalam diri kita untuk melindungi kepirbadian Spongebob yang juga kita rasakan.
“Itu, sih, yang saya tangkap saripatinya dan itu sesederhana meme Squidward, saya menyimpulkan pesannya,” beber Kunto Aji.
Album Pengantar Purifikasi Pikir terdiri dari 9 lagu dengan genre pop dan nuansa musik serta lirik yang dalam. Berikut lagu-lagunya:
Lagu-lagu Kunto Aji memang selalu memberikan makna di setiap liriknya. Album sebelumnya yang bertajuk Mantra Mantra mengajarkan tentang arti memaafkan dan mengikhlaskan.
Kini di album ketiganya, penyanyi asal Yogyakarta itu ingin sama-sama tumbuh dan menyelami kedewasaan bersama para pendengarnya.
Kunto pun mengatakan bahwa proses membuat album jauh lebih detail dan jelas perihal ingin membahas apa dan memberikan makna apa.
“Kalau buat saya, single itu kaya lagi nulis artikel di koran, sedangkan ngerjain album sama seperti nulis buku. Keduanya jauh berbeda dengan market, tingkat kesulitan, dan approach yang juga berbeda,” beber penyanyi “Saudade” ini.
Pria kelahiran tahun 1987 itu juga mengungkapkan kalau menulis album lebih mudah ketimbang merilis single.
“Buat saya lebih mudah nulis album, daripada bikin single, single, single, yang akhirnya nanti relate satu sama lain dan itu menurut saya lebih susah,” kata penyanyi yang akrab disapa Mas Kun ini.
“Jadi, saya lebih suka prosesnya nulis album dari dulu, karena kepala saya yang berisik dan ruwet ini lebih bisa diurai dalam bentuk album daripada single,” lanjutnya.
Nah, terjawab bukan pertanyaan soal kenapa Kunto Aji selalu merilis album ketimbang single? Kalau kamu, suka lagu yang mana dari album Pengantar Purifikasi Pikir?