5 Fakta Women of the Dead, Series Thriller yang Tokohnya Gak Lembek!
Netflix merilis sejumlah tayangan berkualitas di awal tahun 2023 ini. Salah satu tayangan tersebut adalah series Austria bertajuk Woman of the Dead yang berkisah tentang pembalasan dendam seorang perempuan terhadap pembunuh suaminya.
Series bergenre thriller misteri ini diarahkan oleh sutradara Nicolai Roden yang dikenal melalui film 10 Sekunden (2008) dan dibintangi oleh Anna Maria Muhe, Yousef Joe Sweid, serta Luis Vorbach.
Tayang di Netflix sejak 5 Januari 2023, ini 5 fakta series Woman of the Dead yang bisa jadi pertimbanganmu untuk memasukannya ke daftar tontonan. Cek langsung yuk!
1. Diadaptasi dari novel Austria karya Bernhard Aichner
Women of the Dead adalah serial Austria keluaran Netflix yang berjudul asli Totenfrau. Series ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Bernhard Aichner, seorang penulis berkebangsaan Austria.
Penulis yang memulai karirnya sebagai fotografer ini merilis novelnya pertama kali pada tahun 2014 dan tidak lama setelah itu, novelnya meraup kesuksesan dan diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Menurut sang penulis, Women of the Dead terinspirasi dari pengalaman hidupnya yang dekat dengan kematian. Aichner terpesona sekaligus takut dengan konsep kematian, hal inilah yang menggelitik dirinya untuk mengeksplor tema hidup dan mati dalam novelnya.
2. Tokoh utamanya seorang perempuan yang berpendirian kuat
Woman of the Dead berkisah tentang Brunhilde Blum (Anna Maria Muhe), pengurus rumah duka yang ditinggalkan oleh suaminya karena kecelakaan. Blum mulai menyelidiki kematian suaminya karena kejadian tersebut terasa aneh dan mencurigakan baginya.
Namun dalam penyelidikannya tersebut, Blum bukan hanya menguak kematian suaminya tapi juga menguak fakta buruk kota yang dia tempati. Nyawa Blum terancam, tapi tekadnya untuk membalas dendam memberinya keberanian untuk menyerang balik sang pengancam.
3. Series ini berbahasa Jerman, namun plot utamanya berbahasa Internasional yaitu balas dendam!
Woman of the Dead adalah series dari Austria yang menggunakan bahasa Jerman sebagai media komunikasi pemerannya. Selain menggunakan bahasa Jerman, series ini menggunakan bahasa internasional yang dapat diterima masyarakat secara universal, yaitu balas dendam.
Tema balas dendam mungkin terdengar klise, namun selalu menarik perhatian apalagi jika sang tokoh utama memiliki tekad dan keberanian yang tidak main-main. Bersama series Korea The Glory dan film Glass Onion: A Knives Out Story yang tayang belum lama ini, Woman of the Dead menambah daftar tayangan Netflix tentang balas dendam yang memiliki kualitas ciamik.
4. Tiap episode selalu memberi twist yang mengejutkan
Women of the Dead terdiri dari enam episode dengan durasi sekitar 45 menit per episode dalam musim pertama penayangannya. Tiap episode akan memberikan perasaan yang yang berbeda-beda bagi penonton. Salah satu yang mencuri perhatian adalah momen ketika sang pemburu berubah menjadi yang diburu.
Series ini menyuguhkan cerita yang kompleks dengan banyak twist yang menggugah perasaan penonton di sepanjang episodenya. Emosi penonton akan dibuat naik turun ketika satu-persatu misteri mulai terpecahkan. Penulis skenarionya sukses menjaga alur series agar tetap mengejutkan tapi dapat dinikmati penonton.
5. Salah satu series terbaik Netflix di awal tahun 2023
Dirilis pada 5 Januari kemarin, Women of the Dead menjadi salah satu series yang menjadi pembuka deretan tayangan terbaik Netflix di tahun 2023. Series ini mendapatkan review positif baik dari kritikus dan penonton awam atas alur, plot, sinematografi dan akting para pemainnya yang benar-benar totalitas. Series ini mendapat audience score 86% di Rotten Tomatoes. Keren!
Kalo kamu butuh tontonan yang straightforward dengan plot twist dan pengembangan karakter yang mantap, series ini wajib masuk ke daftar tontonanmu. Woman of the Dead sudah tayang di Netflix!