Fans yang Serang Ariana Grande di Singapura Dihukum 9 Hari Penjara

- Johson Wen, sosok fans yang menyerang Ariana pada saat red carpet tersebut dinyatakan bersalah karena membuat kegaduhan di tempat umum.
- Seperti diketahui, Ariana mendapatkan serangan mendadak dari Wen saat pemutaran perdana film Wicked: For Good yang digelar 13 November lalu.
- Johnson Wen dijatuhi hukuman sembilan hari penjara, setelah aksinya melompati pagar barikade, berlari dan memeluk Ariana Grande.
Insiden penyerangan Ariana Grande di premiere film Wicked: For Good di Singapura, masih meninggalkan banyak cerita. Sejak kejadian tersebut, fans masih mengkhawatirkan kondisi Ariana Grande, yang terlihat masih terus melanjutkan aktivitas untuk mempromosikan film terbarunya itu.
Pada 17 November, pengadilan Singapura telah menetapkan hukuman untuk fans yang menyerang Ariana Grande. Fans yang berasal dari Australia tersebut dinyatakan bersalah dan dihukum penjara.
1. Pengadilan Singapura putuskan hukuman 9 hari penjara

Dilansir BBC pada Senin (17/11/2025), Johson Wen, sosok fans yang menyerang Ariana pada saat red carpet tersebut dinyatakan bersalah karena membuat kegaduhan di tempat umum. Ya, seperti diketahui, Ariana mendapatkan serangan mendadak dari Wen saat pemutaran perdana film Wicked: For Good yang digelar 13 November lalu.
Johnson Wen dijatuhi hukuman sembilan hari penjara, setelah aksinya melompati pagar barikade, berlari dan memeluk Ariana Grande. Peristiwa ini mendapat banyak hujatan dari warganet Singapura, yang meminta Wen ditangkap dan dideportasi.
2. Johnson Wen terobos pagar barikade sebanyak dua kali

Dalam sidang tersebut, terungkap bahwa ternyata Johnson Wen menerobos barikade sebanyak dua kali. Setelah menghampiri Ariana Grande di percobaan pertama, Wen sempat mencoba menerobos lagi. Namun aksinya itu berhasil diamankan oleh polisi.
Wen sempat mengunggah kondisinya usai aksinya itu viral di media sosial, mengungkap bahwa ia bebas dan tidak ditahan. Namun, polisi Singapura menjemput fans Australia ini untuk dimintai keterangan pada keesokan harinya.
3. Wen disebut sebagai penyusup berantai

Ini bukan aksi pertama Wen. Ia dikenal pernah mengacau di konser Katy Perry, The Weeknd, The Chainsmokers dan masuk ke lapangan tanpa izin di berbagai pertandingan olahraga lainnya.
Jaksa penuntut menyebut bahwa Wen merupakan penyusup berantai, yang melakukan aksinya dengan sengaja demi meraih popularitas di internet. Ia juga dikabarkan sudah di-banned oleh beberapa stadion dan pihak penyelenggara di Australia, dan sudah pernah mendapat denda besar.
Meski telah mendapat hukuman, fans dan banyak warganet lainnya mengaku belum puas atas hukuman yang didapat Johnson Wen.


















