5 Mini Series Terbaik Sepanjang Masa, Episode Sedikit Tapi Berkualitas

Cocok buat ditonton pas weekend

Ketika kebanyakan Tv series memiliki belasan bahkan puluhan episode di setiap musimnya, mini series atau sering juga disebut sebagai limited series hanya memiliki jumlah episode yang jauh lebih sedikit dari tv series.

Biasanya mini series akan selesai dalam sepuluh episode atau kurang. Karena jam tayang yang pendek, biaya produksi yang diberikan oleh pihak studio lebih besar, dimana mereka bisa mengajak sutradara yang biasa menangani film-film besar. Selain itu mereka juga biasa menggunakan efek khusus dan desain produksi yang lebih baik, dan menggaet aktor dan aktris dengan segudang penghargaan untuk menjadi pemeran utama.

Pada awal 2000an, banyak mini series yang berhasil membawa penghargaan. Itulah kenapa ajang penghargaan untuk produksi televisi di Amerika Serikat, Emmy Award, menambahkan kategori khusus untuk mini series.

Nah, IDN Times punya 5 mini series terbaik yang selain memenangkan banyak penghargaan juga cocok buat jadi tontonan berkualitas di akhir pekan.

1. The Night Of (2016)

5 Mini Series Terbaik Sepanjang Masa, Episode Sedikit Tapi BerkualitasIndieWire

The Night Of terinspirasi dari sebuah series asal Inggris berjudul Justice Crime yang tayang 2008 lalu dan ditulis oleh Peter Moffat. The Night Of tayang perdana di HBO pada 10 Juli 2016 dan langsung mendapatkan sambutan hangat dari penonton. Selain itu banyak kritikus film memberikan pujian pada mini series yang disutradarai oleh Zaillian dan James Marsh.

The Night Of mengisahkan tentang Naz (Riz Ahmed), seorang mahasiswa sekaligus imigran dari Pakistan bersiap untuk mendatangi pesta menggunakan taksi milik ayahnya. Tapi rencana pestanya dengan cepat terlupakan ketika seorang wanita muda misterius meminta tumpangan. Terpesona oleh kecantikan gadis misterius tersebut, Naz pun menghabiskan malam bersama gadis tersebut. Setelah malam yang mengubah pandangannya terhadap obat-obatan dan gairah, gadis itu sudah mati, dan Naz menemukan dirinya di garis penyelidikan pembunuhan yang mengerikan.

Berkat aktingnya yang memukau sebagai Naz, Riz Ahmed mendapatkan penghargaan Best Actor Limited Series or TV Movie pada Emmy 2017.

2. Patrick Melrose (2018)

5 Mini Series Terbaik Sepanjang Masa, Episode Sedikit Tapi BerkualitasThe Atlantic

Di angkat dari novel karya Edward St. Aubyn, Patrick Melrose mengajak kita melihat masa kanak-kanak Melrose yang traumatis di Prancis Selatan, kecanduan narkoba dan minuman keras pada usia dua puluhan di New York, dan berakhir di sebuah tempat rehabilitasi di Inggris.

Mini series yang disutradarai oleh Edward Berger ini berjumlah lima episode dan tayang perdana di Showtimes pada 12 Mei 2018 kemarin. Meskipun mendapatkan banyak pujian dari kritikus, series yang dibintangi Benedict Cumberbatch ini kurang disambut positif oleh penonton.

Meskipun begitu, Patrick Melrose berhasil mendapatkan dua nominasi di ajang penghargaan Emmy 2018, yaitu Best Limited Series or TV Movie dan Best Actor for Limited Series or TV Movie.

3. Roots (1977)

5 Mini Series Terbaik Sepanjang Masa, Episode Sedikit Tapi BerkualitasTV Guide

Saat itu ABC sangat ketakutan menayangkan mini series yang diadaptasi dari novel Alex Haley berjudul Roots : The Saga of An American Family yang terbit tahun 1976. Namun semuanya terbayar ketika Roots mendapatkan 37 nominasi di Primetime Emmy Awards dan memenangkan satu piala Golden Globe, juga berhasil menjadi penayangan perdana Tv series dengan rating tertinggi sepanjang masa sampai sekarang.

Roots menceritakan tentang perbudakan di Amerika dari masa kolonial akhir abad 19 hingga awal abad 20. Kemudian pada 2016 kemarin Roots di-remake dan dibintangi oleh aktor dan aktris terbaik Hollywood. Sebut saja Forest Withaker, Anna Paquin, Laurence Fishburne, Jonathan Rhys Meyers, Anika Noni Rose, Tip Harris, dan masih banyak lagi.

4. Pride & Prejudice (1995)

5 Mini Series Terbaik Sepanjang Masa, Episode Sedikit Tapi BerkualitasBBC.com

Adaptasi terbaik Pride & Prejudice yang pernah dibuat, begitu kira-kira yang dikatakan penggemar novel Jane Austen. Tayang perdana di BBC pada tahun1995, Pride & Prejudice langsung mendapatkan tempat di hati penonton maupun kritikus. Selain itu, mini series ini sukses melambungkan karir kedua pemeran utamanya, Jennifer Ehle dan Collin Firth.

Mini series berjumlah enam episode ini membuat para kreator film mengadaptasi buku-buku Jane Austen yang lain seperti Persuasion, Sense and Sensibility, dan Emma ke layar lebar.

5. Generation Kill (2008)

5 Mini Series Terbaik Sepanjang Masa, Episode Sedikit Tapi BerkualitasTask & Purpose

Mini series karya David Simon ini diadaptasi dari buku dengan judul yang sama karya Evan Wright. Generation Kill menceritakan pengalaman sang penulis selama bertugas sebagai reporter selama perang Irak pada tahun 2003.

David Simon berhasil membuat mini series arahannya menjadi sebuah pandangan politik yang tegas dan ekspresif pada subjek serumit agresif marinir dan konflik di Irak. Tidak heran rasanya kalau mini series yang dibintangi Alexander Skarsgard berhasil membawa pulang tiga penghargaan pada ajang Emmy Primetime Award 2009.

Mana nih mini series favorit kamu?

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya