6 Film 2020-an dengan Akhir Ambigu Terbaik, Bikin Kepikiran!

Berkutat pada momen liburan seorang ayah dan putri praremajanya di Turki, Aftersun berakhir dengan perpisahan keduanya untuk kembali ke rutinitas masing-masing. Sekuen terakhir Aftersun memperlihatkan sang ayah mematikan handycam yang ia pakai untuk merekam putrinya dan berbalik menuju pintu.

Meski tidak jelas apa yang terjadi setelahnya, banyak yang berasumsi kalau itu adalah momen terakhir sang putri melihat ayahnya dalam keadaan hidup. Ini karena selama liburan itu, beberapa kali sang ayah menunjukkan gejala depresi. Namun, kamu yang lebih optimis tetap punya kebebasan berimajinasi kalau mereka bakal bertemu lagi. 

Past Lives juga berakhir dengan ketidakpastian. Film yang mengikuti reuni dua sahabat, Nora (Greta Lee) dan Hae Sung (Teo Yoo) yang terpisah karena kepindahan salah satunya ke luar negeri ini banjir pujian saat pertama dirilis. Celine Song mengakhiri film itu dengan sekuen ketika keduanya menanti taksi yang akan mengantar Hae Sung ke bandara. 

Nah, apakah Nora bakal ikut bersama Hae Sung atau kembali ke suaminya masih jadi tanda tanya? Banyak yang yakin mereka adalah dua orang dewasa yang tahu pasti mana yang harus jadi prioritas dan tidak. Namun, gak sedikit yang berasumsi Nora mungkin akan pergi untuk bersatu dengan Hae Sung seiring dengan cinta mereka yang bersemi kembali. Kamu tim yang mana, nih? 

Film 2020-an dengan akhir ambigu lainnya adalah Anora. Film berakhir dengan adegan Igor (Yura Borisov) mengantar Ani (Mikey Madison) pulang ke rumah kakaknya setelah resmi bercerai dari Ivan (Mark Eidelstein). Tepat sebelum Ani keluar dari mobil, Igor mengembalikan cincin pernikahan yang sempat dirampas keluarga Ivan.

Saat itulah, Ani "membalas budi" Igor dengan hal yang selama ini ia yakini orang lain inginkan darinya sebagai pekerja seks. Momen itu bisa dilihat dari berbagai perspektif, ada yang melihatnya sebagai cerminan dari kehidupan sulit Ani, bisa juga dilihat sebagai momen di mana Ani mengambil alih kontrol dan lain sebagainya. Apakah Ani dan Igor bakal bersama tidak terjawab. Begitu pula dengan nasib Ani setelah itu, mengingat ia sudah berniat keluar dari bisnis prostitusi. 

Kompleks dan multitafsir juga mewarnai akhir film I Saw the TV Glow. Mengikuti pertemanan dua bocah Owen dan Maddy yang dipersatukan oleh satu acara TV kesayangan mereka, film berakhir dengan revelasi kalau keduanya selama ini berusaha menyembunyikan perasaan dan aspirasi mereka agar bisa diterima di masyarakat konservatif tempat keduanya tinggal. 

Beberapa tahun kemudian, Maddy kembali ke hidup Owen setelah bertahun-tahun menghilang. Ia menyakinkan Owen kalau ada semesta lain di mana mereka bisa jadi diri sendiri tanpa khawatir dihakimi dan itu berhubungan erat dengan acara TV kesayangan mereka.

Owen tak menuruti Maddy dan kembali ke rutinitasnya hingga belasan tahun kemudian sebuah hal tak masuk akal terjadi padanya. Apakah ini tanda bahwa Owen pada akhirnya mendengar nasihat Maddy? Jawabannya tergantung interpretasimu masing-masing. 

The Green Knight adalah film adaptasi puisi epik yang mengikuti Gawain (Dev Patel), tokoh legenda sekaligus keponakan Raja Arthur. Ia diceritakan sebagai pemuda slengean yang akhirnya mengiyakan sebuah tantangan dari Raja Arthur dan ibu kandungnya. Dalam film, kita akan mengikuti petualangan supernaturalnya untuk menyelesaikan satu misi penting.

Namun, siapa sangka, David Lowery, sang sutradara justru mengejutkan kita dengan akhir yang penuh teka-teki. Gawain yang berhasil menyelesaikan misinya akhirnya jadi Raja, tetapi jabatannya tak lama karena keputusan-keputusannya yang tak bijak dan saat ia melepas helm ksatrianya, kepalanya ikut terputus dan tewas.

Namun, adegan kemudian melompat ke masa di mana ia belum melakukan petualangan apapun. Ia baru menghadap sang ksatria hijau dan bersiap berangkat, tetapi tak lama ksatria itu memenggal kepalanya. Film kemudian berakhir dengan sosok bocah yang menemukan mahkota milik Gawain tergeletak di tanah dan memainkannya. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada Gawain? 

Mengikuti persahabatan dua bocah lelaki yang tertolak di sekolah, Monster berakhir dengan sekuen di mana keduanya terjebak di sebuah bekas gerbong kereta saat badai. Orangtua dan guru mereka berusaha mencari keberadaan mereka. Sayangnya, tak dijelaskan secara gamblang apakah mereka berhasil menemukan dua bocah itu.

Film beralih ke adegan adegan yang menampakkan keduanya berlari di hari yang cerah dan tampak bahagia. Apakah keduanya tewas dan akhirnya menemukan semesta yang menerima mereka? Itu masih jadi perdebatan dan misteri di kalangan penonton. 

Akhir ambigu terbukti efektif memperkuat nilai jual sebuah film. Ini karena penonton seolah diajak berkontribusi dalam menentukan akhir untuk para karakternya. Sineas sepertinya belajar dari buku fiksi yang sengaja dibuat dengan cara tidak mendikte, tetapi membiarkan pembacanya menentukan dan memikirkan sendiri maksud dari sebuah adegan. Bagaimana menurutmu?