11 Film Bagus yang Ditarik dari Platform Streaming

- Film orisinal platform streaming bisa ditarik tanpa batas waktu, meski mendapat pujian kritikus.
- Film terkenal seperti "The Little Prince" dan "My Dinner with Hervé" ditarik dari platform streaming setelah beberapa tahun.
- Beberapa film orisinal seperti "Charm City Kings" dan "Hush" juga mengalami nasib serupa, meskipun mendapat pujian kritis.
Film memang selalu berpindah dari satu platform streaming ke platform streaming lain. Yap, cuma mereka yang mengambil keputusan dan menandatangani kontrak yang tahu kenapa hal ini bisa terjadi. Namun, tentu saja penonton yang kena imbasnya. Penonton harus berlangganan banyak platform streaming untuk menonton film yang bervariasi.
Meski begitu, beberapa platform streaming punya film orisinalnya sendiri, atau film yang dibayar secara khusus untuk didistribusikan. Jadi, kita pun berasumsi kalau film-film orisinal ini akan terus ada di platform streaming tersebut tanpa batas waktu. Namun, hal seperti ini gak selalu berlaku, lho.
Terkadang, film bisa saja ditarik oleh platform streaming karena kualitas film yang buruk. Sayangnya, platform streaming juga menarik film asli mereka sendiri meskipun film-film tersebut bagus dan dipuji kritikus. Wah, film-film apa saja, ya? Penasaran? Yuk, cari tahu!
1. The Little Prince (2015)

Salah satu film paling terkenal dengan rating Certified Fresh sebesar 92 persen di Rotten Tomatoes, yaitu The Little Prince, menjadi film animasi bergengsi di Netflix saat film ini masuk ke layanan streaming tersebut pada Agustus 2016.
The Little Prince dirilis di bioskop di negara asalnya, Prancis, tetapi Paramount gak menayangkannya di bioskop Amerika Utara. Namun, Netflix turun tangan dan membeli hak distribusi film tersebut secara digital. Jadi, siapa pun bisa nonton film ini lewat Netflix.
Sayangnya, The Little Prince hadir di Netflix dari Agustus 2016 sampai Mei 2021 saja. Sebab, kesepakatan yang ditandatangani Netflix dengan Paramount sudah berakhir. Adapun, The Little Prince hanya bisa disewa atau dibeli, nih.
2. My Dinner with Herve (2018)

Film HBO berjudul My Dinner with Hervé mendokumentasikan kehidupan bermasalah dari aktor Prancis bernama Hervé Villechaize. Film ini dibintangi oleh Peter Dinklage yang berperan sebagai Hervé Villechaize, Andy García sebagai lawan main Villechaize, yaitu Ricardo Montalbán, dan Jamie Dornan sebagai jurnalis yang bersikeras mewawancarai aktor tersebut.
Akting Peter Dinklage dan Jamie Dornan menuai pujian dari kritikus. Jadi gak heran kalau My Dinner with Hervé dinominasikan untuk Primetime Emmy Award sebagai Film Televisi Terbaik. Meskipun film ini awalnya masuk ke layanan streaming HBO Max setelah ditayangkan perdana di HBO, film ini justru ditarik pada Agustus 2022. Di sisi lain, My Dinner with Hervé hanya tersedia untuk dibeli secara digital, tanpa bisa disewa. Sungguh disayangkan, karena Peter Dinklage tampil sangat baik dalam film ini.
3. Charm City Kings (2020)

Film Charm City Kings menceritakan tentang kelompok pesepeda di Baltimore dengan nama yang sama. Film asli HBO Max ini fokus dengan seorang remaja yang dijuluki Mouse (diperankan Jahi Di'allo Winston). Ia terjebak di antara dua tabir kehidupan, yaitu geng dan dunia aksi bersepeda.
Banyak kritikus yang terpikat dengan film ini. Sayangnya, Charm City Kings gak populer. HBO Max bahkan gak memberikan 2 tahun penuh untuk menayangkan film ini. Sebab, Charm City Kings ditarik dari layanan streaming-nya pada Juli 2022, setelah bertahan sejak Oktober 2020.
Untungnya, Charm City Kings sekarang tersedia untuk disewa atau dibeli secara digital. Film ini layak kamu tonton, jika kamu mau melihat film orisinal yang diperankan oleh sebagian besar aktor dengan akting mumpuni meski gak terlalu dikenal. Ngomong-ngomong, film ini diproduksi secara eksekutif oleh Will Smith, lho. Ia membantu aktor Meek Mill (yang memerankan Blax) untuk mendalami perannya.
4. An American Pickle (2020)

An American Pickle adalah sebuah film asli HBO Max. Seth Rogen berperan sebagai pekerja pabrik acar pada 1919. Ia jatuh ke dalam tong acar hingga terawetkan sampai tahun 2019. Selain berperan sebagai Herschel Greenbaum, Seth Rogen juga memerankan Ben Greenbaum, cicit Herschel Greenbaum yang harus membantu Herschel di kehidupan barunya di era modern. Keduanya sama sekali bukan teman dekat dan sering kali berselisih.
Komedi tentang persahabatan yang diperankan oleh aktor yang sama ini merupakan tantangan yang sulit, tetapi Seth Rogen mampu menjalaninya dengan sangat baik. Kritikus Rotten Tomatoes bilang kalau akting Seth Rogen membuat film komedi tersebut enak ditonton. Meski begitu, film ini hanya ditayangkan selama lebih dari 2 tahun di HBO Max sebelum menjadi salah satu dari enam film yang diam-diam ditarik dari layanan streaming tersebut pada 2022. Sejak saat itu, film ini hanya bisa dibeli atau disewa.
5. Hush (2016)

Hush adalah film slasher yang menceritakan seorang pembunuh bertopeng. Laki-laki misterius ini meneror seorang perempuan bernama Maddie (diperankan Kate Siegel, yang juga ikut menulis skenarionya). Adapun, Maddie adalah perempuan difabel rungu dan wicara. Jadi, sebagian besar film ini berlangsung tanpa dialog. Eits, tapi jangan salah! Nuansa tegang yang diciptakannya pun jadi terasa unik dan gak biasa.
Netflix membeli hak distribusi Hush untuk ditayangkan secara streaming di seluruh dunia, sebelum diputar perdana pada Maret 2016 di festival film South by Southwest. Jadi, Netflix menayangkan Hush di layanan streaming-nya di bulan berikutnya. Gak hanya kritikus yang terpesona dengan film tersebut, kawakan penulis cerita horor, yaitu Stephen King dan William Friedkin, juga memberikan pujian.
Pada April 2023, Hush tiba-tiba menghilang dari Netflix. Lalu, sutradara film ini, Mike Flanagan, mengonfirmasi kalau Netflix hanya menandatangani kesepakatan untuk mendistribusikan Hush selama 7 tahun.
Namun, pada Agustus 2024, Hush tersedia untuk disewa atau dibeli secara digital. Saat tulisan ini dibuat, film tersebut juga tersedia di Shudder, AMC+, dan Amazon Prime Video. Di samping itu, Hush juga ditayangkan terbatas di bioskop pada Oktober 2024.
6. Rosaline (2022)

Adaptasi dari Romeo dan Juliet karya William Shakespeare banyak banget, tetapi hanya sedikit yang menjabarkan dengan detail tentang karakter Rosaline. Yap, Rosaline adalah pujaan hati Romeo di awal drama. Ia dibicarakan tapi gak pernah diperlihatkan. Romeo bahkan rela menyelinap ke pesta untuk melihat Rosaline, sampai akhirnya Romeo bertemu Juliet di pesta itu untuk pertama kalinya. Jadi, karakter Rosaline sebenarnya cukup penting dalam alur kisah ini, meskipun hanya itu satu-satunya peran Rosaline dalam kisah Romeo dan Juliet.
Nah, pertanyaannya, siapa, sih, perempuan menawan yang membuat Romeo terpikat kepadanya di awal cerita? Apakah Rosaline memang semenarik itu hingga pantas mendapatkan ceritanya sendiri? Yap, Rosaline memang cukup menarik, sebagaimana yang dibuktikan dengan hadirnya komedi romantis berjudul Rosaline. Film ini merupakan film asli Hulu di AS tetapi juga sempat ditayangkan Disney+ di seluruh dunia.
Kaitlyn Dever tampil menawan dalam peran utama sebagai Rosaline. Ia kesal karena merasa dikhianati oleh gadis lain. Rosaline pun menyusun berbagai rencana untuk menghancurkan gadis itu karena dendam.
Film Rosaline memperoleh peringkat Certified Fresh di Rotten Tomatoes dan menjadi 10 film streaming teratas di semua platform dalam seminggu setelah dirilis. Namun, pujian kritis maupun popularitas film ini gak cukup untuk mencegah film tersebut ditarik dari layanan streaming. Pasalnya, Rosaline ditarik dari layanan streaming Disney+ pada Mei 2023. Film Rosaline gak tersedia selama 4 bulan. Baru pada September 2023, Rosaline bisa dibeli atau disewa saja.
7. Clouds (2020)

Sebelum Justin Baldoni bertikai dengan Blake Lively di It Ends With Us (2024), Justin Baldoni sempat menggarap serial Jane The Virgin (2014) yang membuat namanya disegani sebagai seorang sutradara. Film pertama yang ia sutradarai adalah Five Feet Apart (2019). Film ini mendapat sambutan yang beragam, tetapi namanya semakin dikenal lewat karya keduanya, Clouds, yang berhasil di mata para kritikus.
Tokoh utama film Clouds, Zach Sobiech, adalah seorang musisi di dunia nyata yang hidupnya berakhir tragis pada usia 18 tahun. Zach meninggal dunia karena kanker yang dideritanya. Dalam Clouds, Zach Sobiech diperankan oleh Fin Argus. Clouds menceritakan kehidupan Fin setelah ia didiagnosis mengidap kanker dan berusaha menjalani kehidupan normal dengan terus membuat musik. Kemudian, ada karakter Amy (diperankan Madison Iseman dan Sammy Brown (diperankan Sabrina Carpenter).
Clouds diluncurkan pada Oktober 2020 sebagai film asli Disney+, tetapi Clouds menghilang dari layanan streaming tersebut pada Mei 2023. Disney+ memang menarik lebih dari 50 film dan serial di layanan streaming-nya. Namun, Clouds masih tersedia untuk dibeli atau disewa di layanan lain pada saat artikel ini ditulis.
8. Stargirl (2020) dan sekuelnya, Hollywood Stargirl (2022)

Stargirl dan sekuelnya, Hollywood Stargirl, merupakan film orisinal Disney+. Film ini mengikuti seorang remaja bernama Susan (diperankan Grace VanderWaal) yang menjuluki dirinya sebagai Stargirl. Adapun, Susan dianggap aneh oleh orang-orang di sekitarnya. Dalam sekuelnya, Stargirl mencoba peruntungannya sebagai aktor setelah dia dan ibunya pindah ke Los Angeles.
Meskipun kritikus agak suam-suam kuku pada film Stargirl, Hollywood Stargirl justru memperoleh rating 94 persen di Rotten Tomatoes. Para kritikus bilang kalau sekuelnya jauh lebih baik dibandingkan film pertamanya. Namun, kisah Stargirl dan Hollywood Stargirl ditarik dari Disney+ pada Mei 2023. Meskipun begitu, kedua film tersebut tersedia untuk dibeli atau disewa secara digital.
9. On the Come Up (2022)

Mungkin karena perusahaan induknya juga memiliki MTV, Paramount+ pun membuat banyak konten orisinal yang berfokus pada musik dalam beberapa tahun pertamanya. Namun, konten bertema musik tersebut juga merupakan beberapa konten pertama yang dihapus dari layanan streaming-nya, di antaranya serial musikal Grease: Rise of the Pink Ladies dan serial dokumenter From Cradle to Stage. Keduanya ditarik dari layanan streaming pada Juni 2023. Ada juga beberapa film orisinal Paramount+, yakni drama musikal On the Come Up.
Debut penyutradaraan aktor Sanaa Lathan dalam film musikal On the Come Up ini sangat luar biasa. Film ini dibintangi oleh Jamila C Gray sebagai Bri Jackson, seorang remaja yang ingin mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi seorang rapper terkenal di daerahnya. Namun, Bri gak siap dengan ketenaran yang didapatkannya. Bri pun dihadapkan dengan dua pilihan sulit dalam hidupnya.
Di samping itu, Sanaa Lathan mendapat banyak pujian dari para kritikus di Hollywood. On the Come Up dianggap sebagai debut Sanaa yang menjanjikan sebagai aktor yang beralih menjadi sutradara. Untungnya, On the Come Up masih bisa disewa atau dibeli secara digital.
10. Better Nate Than Ever (2022)

Salah satu film keluarga terbaik tahun 2022, Better Nate Than Ever, adalah film musikal orisinal Disney+ yang diangkat dari novel karya penulis sekaligus sutradara film tersebut, Tim Federle, dengan judul sama (2013). Film ini berkisah tentang Nate (diperankan Rueby Wood) yang berusia 13 tahun. Nate berkhayal menjadi bintang Broadway dan mimpinya terwujud. Nah, jalan yang dilalui Nate gak selalu mulus, banyak rintangan yang dihadapinya.
Para kritikus menyukai film ini dan film ini mendapat rating yang sangat bagus di Rotten Tomatoes, yaitu 83 persen. Namun, gak semua film orisinal Disney+ bisa bertahan lama di layanan streaming ini. Better Nate Than Ever adalah korban dari pembersihan film yang dilakukan Disney+ pada Mei 2023. Namun, Better Nate Than Ever bisa disewa dan dibeli pada September 2023.
11. Taylor Swift: Reputation Stadium Tour (2018)

Taylor Swift: Reputation Stadium Tour pernah menjadi berita utama dan memecahkan banyak rekor pada masanya. Taylor Swift mengumumkan pada 13 Desember 2018 bahwa film konser dari tur tersebut akan hadir di Netflix pada malam tahun baru.
Sayangnya, pada Desember 2023, Taylor Swift: Reputation Stadium Tour ditarik dari Netflix setelah berjalan hampir tepat 5 tahun. Ditambah lagi, album Reputation (Taylor's Version) juga belum dirilis oleh Swift.
Kabarnya, penghapusan film konser Taylor Swift: Reputation Stadium Tour berkaitan dengan hak ciptanya. Namun, bukan berarti Taylor Swift: Reputation Stadium Tour gak akan kembali di layanan streaming. Kita tunggu saja, ya!
Gak melulu film buruk yang kena seleksi, film terbaik pun kadang punya nasib sialnya senditi. Meskipun begitu, bukan berarti film-film ini gak bisa ditonton lagi. Kamu masih bisa, kok, noton film-film yang sudah kita bahas di atas.