Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Besar yang Disutradarai oleh Artis, Ada Ketika Berhenti di Sini

Film dan series tayang Juli 2023 (dok. Sinemaku Picture / Ketika Berhenti Di sini)

Film Ketika Berhenti di Sini merupakan karya kedua dari Umay Shahab, sebagai sutradara. Mantan artis cilik ini tampak menekuni dunia di balik layar, sejak beberapa tahun terakhir.

Bukan cuma Ketika Berhenti di Sini, film-film besar lainnya ternyata disutradarai oleh artis, lho. Ada yang bisa tebak? 

1. Ketika Berhenti di Sini

Film Ketika Berhenti di Sini (instagram.com/sinemaku.pictures)

Ketika Berhenti di Sini menjadi film kedua Umay Shahab sebagai sutradara. Ia bersama sang produser, Prilly Latuconsina, membutuhkan waktu tiga tahun untuk menyempurnakan cerita dan program Ai, yang menjadi topik dalam film ini.

Baru terjun sebagai sutradara, Umay mendapatkan banyak bantuan dari rekan-rekannya di Industri film. Misalnya ia berhasil menggandeng Alim Sudio dan Monty Tiwa untuk menulis skenario. 

2. Kukira Kau Rumah

Kukira Kau Rumah (dok. MD Pictures/Kukira Kau Rumah)

Dua tahun sebelumnya, film Kukira Kau Rumah menjadi debut Umay sebagai sutradara. Diproduksi oleh Sinemaku Pictures, film ini meraih 2.219.233 penonton. Langsung mencetak Rekor MURI sebagai Film dengan Penonton Terbanyak di Masa Pandemik.

Kukira Kau Rumah juga mencetak banyak nominasi dan memenangkan piala bergengsi. Misalnya meraih penghargaan Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 kategori
Indonesian Films Showcase. Umay bahkan masuk nominasi Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih di Piala Maya 2023.

3. Di Balik 98

Film Di Balik 98 (dok. MNC Pictures)

Film Di Balik 98 ternyata disutradarai oleh aktor senior ternama. Yups, dia adalah Lukman Sardi. Di Balik 98 menjadi satu-satunya film panjang Lukman Sardi sebagai sutradara. Sisanya, ia lebih sering menjadi produser kreatif di berbagai film besar.

Walau hanya satu-satunya, Di Balik 98 berhasil masuk box office. Film ini masuk urutan ke-7 film terlaris sepanjang tahun 2015, dengan jumlah penonton 684.727. Di Balik 98 juga meraih banyak nominasi.Namun, hanya satu penghargaan yang didapatkan, yakni Indonesian Box Office Movie Awards 2016 kategori Sutradara Terbaik.

4. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

Imperfect (dok. Starvision Plus / Imperfect )

Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan menjadi salah satu tontonan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Terbukti, film ini masuk urutan ke-2 sebagai film terlaris sepanjang tahun 2019, dengan jumlah penonton 2.662.356.

Usut punya usut, film ini merupakan salah satu karya yang disutradarai oleh Ernest Prakasa. Bahkan, sejak tahun 2015, komika ini memfokuskan kariernya di balik layar. Ia tampak konsisten melahirkan banyak film bergengsi lainnya, seperti Ngenest, Cek Toko Sebelah, hingga Ghost Writer.

5. Single

Film Single (dok. Soraya Intercine Films)

Pasti sudah tak asing lagi dong dengan film Single. Diketahui film ini merupakan karya ke-3 Raditya Dika sebagai sutradara. Sebelumnya, komedian ini pernah merilis film Marmut Merah Jambut dan Malam Minggu Miko. 

Film Single masuk di posisi kedua sebagai film terlaris sepanjang tahun 2015, dengan jumlah penonton 1.351.324. Empat tahun kemudian, Raditya Dika mengeluarkan sekuel film ini, Single Part 2.

6. Pretty Boys

poster film Pretty Boys (dok. Anami Films/Pretty Boys)

Film Pretty Boys merupakan debut Tompi sebagai sutradara. Ia mengajak Vincent Rompies dan Desta untuk menjadi pemeran utama dalam filmnya ini. 

Walau tak masuk box offcie, tapi Pretty Boys berhasil meraih 666.420 penonton dan masuk nominasi Piala Maya 2019 untuk kategori Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana Terpilih, Aktris Pendatang Baru Terpilih (Danilla Riyadi), dan Aktor Pendatang Baru Terpilih (Onadio Leonardo).

7. Ghostbuser: Misteri Desa Penari

film Ghostbuser: Misteri Desa Penari (instagram.com/mdpictures_official)

Film Ghostbuser: Misteri Desa Penari merupakan karya debut Tora Sudiro sebagai sutradara. Setelah hampir 20 tahun berakting, Tora pun memberanikan diri untuk menjajal hal baru, dengan merilis film tersebut pada tahun 2021.

Tak sendiri, Tora didampingi oleh Girry Pratama ketika menggarap Ghostbuser: Misteri Desa Penari. Menariknya, film ini tak tayang di bioskop, salah satunya alasannya karena pandemik. Namun, tetap bisa disaksikan di Disney+ Hotstar.

Ternyata banyak artis Indonesia yang melahirkan film-film bergengsi, nih. Udah nonton yang manakah kalian?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Erfah Nanda
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us