3 Film Boris Bokir pada 2025, Terbaru Agak Laen: Menyala Pantiku!

- Panggil Aku Ayah: Film adaptasi dari Pawn (2020) yang menceritakan kisah gadis kecil bernama Intan dan hubungannya dengan dua penagih utang, Dedi dan Tatang.
- Rangga & Cinta: Rebirth dari Ada Apa dengan Cinta? yang mengisahkan pertemuan Cinta dan Rangga di lomba puisi sekolah hingga konflik dalam hubungan mereka.
- Agak Laen: Menyala Pantiku!: Film tentang empat detektif yang bekerja sama untuk membongkar kasus kriminal besar di panti jompo, diwarnai oleh masalah hidup masing-masing.
Boris Bokir tengah disibukkan dengan berbagai proyek aktingnya di tahun 2025 ini. Terbaru, ia akan merilis sekuel dari film Agak Laen (2024), yaitu Agak Laen: Menyala Pantiku!, yang siap tayang serentak di bioskop Indonesia pada 27 November 2025 mendatang.
Genre dan karakter yang diperankan oleh Boris dalam berbagai filmnya di tahun ini juga cukup beragam. Terbaru ada Agak Laen: Menyala Pantiku!, berikut ini tiga film dibintangi Boris Bokir di tahun 2025.
1. Panggil Aku Ayah

Merupakan adaptasi dari film Korea Selatan, Pawn (2020), Panggil Aku Ayah menceritakan kisah seorang gadis kecil bernama Intan (Myesha Lin), yang tumbuh dalam kondisi sulit dan jauh dari kehidupan yang ideal. Satu-satunya hal yang paling berharga bagi Intan adalah ibunya, Rossa (Sita Nursanti). Namun, nasib membawa mereka pada titik terendah.
Rossa yang terlilit utang didatangi oleh dua penagih utang, Dedi (Ringgo Agus) dan Tatang (Boris Bokir). Terdesak oleh keadaan, Rossa akhirnya menjadikan Intan sebagai jaminan utangnya, lalu pergi ke luar negeri untuk bekerja sebagai TKI. Awalnya, Dedi dan Tatang hanya memandang Intan sebagai beban. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka justru terlibat secara emosional dalam kehidupan gadis kecil itu.
Mereka pun akhirnya merawat Intan dengan harapan sang ibu segera pulang dan melunasi utangnya. Dari pertemuan yang tak disengaja ini, tumbuh ikatan yang hangat dan menyentuh. Hubungan yang semula kaku berubah menjadi penuh tawa, kehangatan, dan kasih sayang yang tulus.
2. Rangga & Cinta

Berikutnya, ada Rangga & Cinta, yang merupakan sebuah rebirth dari film legendaris Ada Apa dengan Cinta? yang sangat ikonik di era 2000-an. Plot cerita film Rangga & Cinta secara umum tidak berbeda, berlatar Jakarta tahun 2001, film ini mengisahkan kehidupan Cinta (Leya Princy), siswi SMA yang populer, ceria, dan selalu dikelilingi sahabat setianya. Semua terasa sempurna, hingga sosok Rangga (El Putra Sarira) hadir dalam hidupnya.
Pertemuan pertama mereka terjadi di lomba puisi sekolah, saat Cinta harus menerima kekalahan dari Rangga. Kekalahan itu pun menjadi awal dari rasa kesal Cinta terhadap sosok Rangga. Semula, Cinta menilai Rangga menyebalkan karena sikap dinginnya. Namun, rasa penasaran membuatnya perlahan membuka mata terhadap sisi lain Rangga yang misterius. Dari situlah tumbuh perasaan baru yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Konflik hadir ketika dunia Cinta dan Rangga saling bertabrakan. Perbedaan ini membuat Cinta dihadapkan pada pilihan besar: tetap bersama sahabat-sahabat yang selalu mendukungnya, atau mengikuti suara hati yang mulai condong pada Rangga. Dalam film ini, Boris berperan sebagai Limbong, seorang pemilik kios buku bekas di Kwitang yang menjadi tempat langganan Rangga dan saksi awal hubungan Rangga dan Cinta.
3. Agak Laen: Menyala Pantiku!

Terbaru, ada Agak Laen: Menyala Pantiku! yang menceritakan tentang empat detektif (Bene, Jegel, Boris dan Oki) yang bekerja sama untuk membongkar kasus kriminal besar. Mereka memiliki misi yang tak boleh gagal, yakni mencari buronan dalam kasus pembunuhan anak Wali Kota yang bersembunyi di sebuah panti jompo. Mereka pun harus melakukan aksi penyamaran. Bene dan Jegel menyamar sebagai perawat, sedangkan Boris dan Oki mengambil peran tak terduga.
Perjalanan dalam menjalanankan misi ini pun diwarnai oleh berbagai masalah hidup masing-masing. Mulai dari Boris yang bercerai, Oki mati-matian mencari nafkah untuk kelahiran anak pertama, Bene cari penghasilan untuk biaya kuliah adik dan Jegel yang menanggung hidup sang ibu di kampung. Petualangan seru dan menegangkan pun akan menghiasi kehidupan empat sekawan tersebut di panti jompo.
Meski memulai karier sebagai seorang komika, Boris tetap menunjukkan kualitas aktingnya yang semakin baik. Bahkan, di tahun 2025 ini ia berhasil masuk nominasi di Festival Film Indonesia untuk pertama kalinya lewat perannya di film Panggil Aku Ayah.


















