5 Film dan Serial Terbaik Rebecca Romijn, Balik di Avengers: Doomsday

Dengan penampilan perdananya yang memukau sebagai Mystique dalam X-Men, tak heran banyak sineas yang mulai melirik bakat Rebecca Romijn. Salah satunya adalah Brian De Palma, sineas yang dikenal dengan film-film thriller penuh suspense, seperti Carrie (1976) dan The Black Dahlia (2006). Dua tahun setelah X-Men (2000), Romijn digandeng De Palma untuk membintangi film thriller erotis garapannya, Femme Fatale.

Film ini mengikuti Laure Ash (Romijn), pencuri ulung yang terlibat dalam aksi perampokan berlian di Cannes Film Festival. Namun, segalanya berubah drastis ketika Laure mengkhianati komplotannya dan melarikan diri dengan barang curian bernilai jutaan dolar. Ia pun memulai kehidupan baru di Paris di bawah nama Lili. Tak disangka, masa lalu yang kelam kembali menghantuinya ketika ia bertemu seorang fotografer bernama Nicolas Bardo (Antonio Banderas).

Di sini, karakter Laure menjadi pusat dari eksplorasi De Palma tentang daya tarik dan bahaya seorang femme fatale. Romijn berhasil menghadirkan sosok wanita yang cerdas, menggoda, tapi juga penuh ambiguitas moral. Penampilannya yang memikat membuktikan bahwa ia mampu memikul peran menantang di luar karakter mutan dalam waralaba superhero.

Tak hanya franchise X-Men rilisan 20th Century Fox, akting Rebecca Romijn dalam film adaptasi komik Marvel juga dapat kamu tengok dalam The Punisher. Film produksi Lionsgate ini menampilkan kisah Frank Castle (Thomas Jane), mantan agen FBI yang kehilangan seluruh keluarganya akibat kebrutalan mafia. Setelah tragedi mengerikan itu, Frank mengubah dirinya menjadi sosok vigilante yang dikenal sebagai The Punisher.

Romijn sendiri berperan sebagai Joan, wanita yang tinggal di gedung apartemen yang sama dengan Frank. Joan digambarkan sebagai sosok pemalu yang berusaha membangun kembali hidupnya setelah lepas dari hubungan toksik dan kecanduan alkohol. Kehadiran Joan memberikan sedikit warna kemanusiaan dan romansa di tengah kegelapan yang melingkupi Frank Castle.

Walau saat dirilis The Punisher panen ulasan beragam dari kritikus, terutama karena adegan kekerasannya yang dianggap terlalu brutal, penonton justru berpendapat sebaliknya. Banyak yang memuji kesetiaan film ini pada sumber materi komiknya. Terlepas dari pro dan kontra, The Punisher tetap menjadi salah satu film superhero underrated yang layak diapresiasi lebih.

Ugly Betty memang bukan penampilan perdana Rebecca Romijn di layar kaca. Sebelumnya, ia lebih dulu tampil sebagai pemeran utama dalam serial drama komedi The CW berjudul Pepper Dennis (2006). Namun, bicara soal tantangan peran, karakternya dalam serial adaptasi telenovela Kolombia berjudul Yo Soy Betty La Fea ini jelas memberi ruang eksplorasi yang lebih kompleks bagi Romijn.

Ugly Betty bercerita tentang Betty Suarez (America Ferrera), seorang gadis culun, tapi baik hati dari Queens yang tiba-tiba masuk ke dunia mode Manhattan yang glamor. Ia diterima bekerja sebagai asisten pribadi Daniel Meade (Eric Mabius), seorang playboy yang baru diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah mode. Di sana, Betty harus beradaptasi dengan lingkungan kerja yang penuh persaingan dan orang-orang sinis.

Romijn memerankan Alexis Meade, sosok perempuan transgender yang dulu dikenal sebagai Alex Meade, kakak dari Daniel. Keberadaannya menjadi ancaman bagi Daniel, karena Alexis berambisi merebut kendali atas Meade Publications, perusahaan penerbitan keluarga mereka. Dinamika antara Alexis dan Daniel menjadi salah satu konflik utama yang menggigit dalam Ugly Betty.

Jika kamu suka film horor klasik macam Evil Dead (1981) dan Braindead (1992), Satanic Panic yang dibintangi Rebecca Romijn wajib masuk dalam watchlist. Film ini menyajikan perpaduan antara horor gore yang menghibur dengan sentuhan satire yang tajam tentang kaum crazy rich. Sebagai sutradara, Chelsea Stardust berhasil menyulap premis sederhana menjadi tontonan yang penuh kejutan dan tawa.

Kisahnya mengikuti Sam (Hayley Griffith), seorang pengantar piza yang sedang sial karena tak mendapat tip dan kehabisan bensin. Ketika ia nekat meminta bayaran di sebuah rumah mewah, Sam justru menemukan sekumpulan penyembah setan kaya raya yang ingin mengorbankannya. Situasi yang awalnya menjengkelkan bagi Sam berubah menjadi mimpi buruk yang tak terduga.

Selain akting apik Hayley Griffith sebagai protagonis malang, daya tarik Satanic Panic datang dari penampilan Romijn sebagai Danica Ross, sang pemimpin sekte. Dengan dialog tajam dan ekspresi sinis, ia tampil begitu meyakinkan sebagai villain yang karismatik sekaligus mengerikan. Chemistry-nya dengan Arden Myrin, yang berperan sebagai Gypsy, saingan Danica dalam sekte, juga menghasilkan banyak momen komedi yang mengocok perut.

Sempat menjadi kameo dalam Star Trek Discovery (2019), aksi Rebecca Romijn sebagai Number One sukses mencuri perhatian para Trekkie, sebutan akrab penggemar Star Trek. Tak heran jika ia kembali dipercaya untuk memerankan karakter tersebut secara penuh dalam Star Trek: Strange New Worlds. Kehadirannya memberi warna baru pada sosok yang sebelumnya kurang dieksplorasi dalam Star Trek: The Original Series (1966–1969) ini.

First Officer Una Chin-Riley, nama asli Number One, digambarkan sebagai sosok pemimpin yang tangguh dan sangat loyal terhadap kapten serta awak kapalnya. Dalam Strange New Worlds, karakter ini memiliki rahasia besar bahwa ia berasal dari ras Illyrian yang secara genetis telah dimodifikasi. Keputusan untuk merahasiakan identitas aslinya pun berujung pada konsekuensi berat yang menguji loyalitasnya terhadap tim.

Serial ini sendiri mengambil setting waktu sebelum era Captain Kirk, dengan fokus pada petualangan USS Enterprise di bawah kepemimpinan Captain Christopher Pike (Anson Mount). Bersama Spock (Ethan Peck), Number One, dan kru lainnya, mereka menjelajahi wilayah luar angkasa yang belum dipetakan dan menghadapi berbagai fenomena aneh. Bagi para Trekkie, serial ini tentu dijamin seru untuk ditonton!

Itu dia lima film dan serial yang menampilkan kelihaian akting Rebecca Romijn di luar perannya sebagai Mystique yang ikonik. Dengan kabar kembalinya ia ke MCU dalam Avengers: Doomsday, pastinya semakin bikin penasaran, kan, bagaimana ia akan kembali menghidupkan karakter yang dulu melekat di hati para penggemar? Sambil menunggu tanggal tayangnya, tak ada salahnya maraton deretan film dan serial di atas untuk kembali mengagumi bakat aktris serbabisa yang satu ini.