8 Film dan Serial untuk Tengok Sisi Lain Amerika Serikat

War Pony adalah pemenang Camera d'Or Winner di Cannes Film Festival 2022. Latarnya menarik, uakni sebuah reservation, permukiman khusus warga pribumi Amerik,  di Pine Ridge, South Dakota. Melansir Al Jazeera pada 2016, hampir 80 persen penduduknya menganggur dan 50 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. 

Realitas ini dipotret secara natural oleh duo sutradara Riley Keough dan Gina Gammell tanpa pemanis. Ceritanya sendiri berkutat pada Bill, pemuda pengangguran banyak acara serta Franklin, bocah praremaja yang lebih banyak menghabiskan waktu nongkrong di taman. War Pony sedang tayang di KlikFilm, silakan ditonton. 

Sebelum War Pony tuai prestasi, Sterlin Harjo dan Taika Waititi sudah merilis serial 3 musim Reservation Dogs. Serial ini juga berkutat pada kehidupan anak-anak muda di sebuah reservation di Oklahoma.

Ada empat sekawan di sini yang semuanya beraspirasi untuk meninggalkan kampung halaman mereka yang tandus dan sepi itu. Dengan segala cara, mereka berusaha mengumpulkan uang untuk bisa pergi ke Los Angeles.

Dengan humor deadpan khasnya, serial ini sukses menggambarkan sisi gelap Amerika lewat cara yang unik dan membekas di benak penonton. Penasaran? Musim perdananya tersedia di Disney Plus, lho!

Ozark juga bisa jadi cara jitu menilik sisi lain Amerika yang jauh dari glorifikasi Hollywood. Serial orisinal Netflix ini memotret ketimpangan sosial ekonomi di negara adidaya itu lewat balada dua keluarga yang terjebak dalam lingkaran setan perdagangan narkoba. 

Ini semua bermula dari Marty Byrde yang terpaksa jadi kaki tangan kartel narkoba Meksiko setelah rekan-rekannya menggelapkan uang haram mereka. Ia kemudian pindah ke sebuah kawasan di dekat Danau Ozark dan bertemu dengan keluarga Langmore. Beda dengan keluarga Byrde yang berasal dari kelas menengah dengan kondisi finansial stabil, keluarga Langmore hidup dengan upah minimum dan sering terlibat kasus kriminal. 

Shameless diadopsi dari serial asal Inggris berjudul sama yang mengudara pada awal 2000-an. Versi Amerikanya tayang selama 11 musim dan sukses besar. Dengan pendekatan tragicomedy, serial ini berhasil memotret sisi lain Amerika lewat kehidupan sebuah keluarga di Chicago. 

Keluarga Gallagher diceritakan sebagai keluarga tak biasa dengan ayah dan ibu yang absen dari hidup anak-anaknya. Sang kakak tertua, Fiona, akhirnya mengambil peran jadi orangtua untuk adik-adiknya yang masih di bawah umur.

Menontonnya benar-benar bikin melek, ternyata Amerika Serikat juga punya isu-isu sosial yang belum terselesaikan, seperti alkholisme, korupsi di tubuh aparat keamanan, kepemilikan senjata, ketimpangan ekonomi, hingga polarisasi politik. Komplet!

Sedang tayang di Netflix, Blue Bayou merupakan film brilian karya Justin Chon yang layak sita perhatianmu. Seperti biasa, Chon mengambil sudut pandang orang Asia di Amerika Serikat. Kali ini lewat Antonio, pria asal Korea yang diadopsi pasangan kulit putih saat usianya 3 tahun. 

Sayangnya, orangtua asuhnya itu mendatangkannya ke Amerika dengan cara ilegal. Saat ia tertangkap polisi karena kasus kriminal, Antony terancam harus dideportasi. Tak lagi punya sanak saudara, hanya istri dan anaknya yang bisa membantunya bertahan.

Blue Bayou seolah dibuat untuk jadi suara bagi anak-anak adopsi asal Asia yang pada usia dewasa harus mengalami krisis identitas, trauma, bahkan tercerabut dari hak-haknya karena kesalahan orangtua asuh mereka. 

Ada kemiripan dengan Ozark, miniseri Dopesick membahas masalah adiksi obat di Amerika Serikat yang berhubungan erat dengan kepentingan perusahaan-perusahaan farmasi besar. Isu ini disorot dari berbagai sudut pandang, mulai dari keluarga para korban, pemangku kebijakan, dokter, dan petinggi perusahaan farmasi. 

Cerita ini terasa realistis karena terinspirasi dari kejadian nyata kasus overdosis massal di sebuah kota pertambangan di Amerika Serikat pada 1990-an. Miris, tetapi penting untuk diketahui. 

To Leslie mengikuti keputusan hidup seorang ibu tunggal yang memenangkan lotre dan berfoya-foya. Selama 5 tahun, ia justru terjebak dalam alkoholisme dan narkoba yang membuatnya diasingkan keluarga, bahkan anaknya sendiri yang mulai tumbuh besar.

To Leslie memotret secara realistis bagaimana banyak keluarga di Amerika hancur karena isu adiksi alkohol dan narkoba. Film arahan sutradara serial Better Call Saul ini meraih satu nominasi Oscar pada 2023. Andrea Riseborough selaku pemeran utama menuai pujian untuk penampilannya. 

Amerika Serikat juga punya tugas rumah besar untuk memberantas sindikat pedofilia. Inilah yang jadi titik berat Jamie Dack saat membuat film drama slow-burn berjudul Palm Trees and Power Lines. Dack mengajak kita mengikuti Lea, remaja perempuan kesepian yang menemukan kenyamanan saat bertemu pria yang usianya jauh lebih tua darinya. 

Terjebak dalam janji manis dan manipulasi sang pria, Lea pun harus menanggung risiko besar. Ini bukan film yang mudah untuk ditonton, penuh kengerian dan adegan mengganggu, tetapi penting untuk jadi pengingat agar mawas diri. 

Kalau jenuh dengan film Hollywood, kamu harus coba memperhatikan lebih jeli industri film independen Amerika. Mereka bisa jadi angin segar buat sinefil. Akan ada banyak insight dan wawasan baru yang nyempil di setiap filmnya, termasuk sisi lain Amerika Serikat.