Bikin Dag Dig Dug, 9 Film dan Series Ini Tetap Seram walau Tanpa Hantu

Kingdom merupakan series Korea misteri thriller yang memiliki 6 episode di season pertamanya. Kisah dimulai dari sakitnya Raja Joseon yang tak seorang pun pejabat kerajaan dan keluarga kerajaan yang diperkenankan menjenguk lantaran khawatir penyakit Raja akan menular. 

Hanya Ratu, Ketua Dewan Kerajaan, beberapa tentara kerajaan, dan dayang yang secara rutin mendampingi Sang Raja. Bahkan, Putera Mahkota, Lee Chang, pun tak diizinkan menemui Raja yang sakit. Hal itu membuat Lee Chang penasaran dengan penyakit yang diidap ayahnya. Ia pun berusaha menyelidiki apa yang terjadi. Saat penyelidikan, kisah seram mulai terjadi.

Film yang mengambil latar musim panas di Swedia ini bercerita tentang Dani bersama pacar dan teman-temannya. Mereka sedang menghabiskan waktu musim panas di sebuah festival musim panas yang disebut Midsommar bersama sebuah komunitas.

Awalnya liburan yang mereka jalani tampak terlihat normal dan menyenangkan. Namun, liburan itu berubah menjadi mencekam, bahkan di luar dari perkiraan mereka sebelumnya ketika sebuah ritual diadakan. Bermula ketika seorang kakek tua menjatuhkan diri di atas ketinggian, dari situlah keanehan demi keanehan muncul.

Film dengan genre thriller ini menceritakan sistem makan di sebuah penjara vertikal. Dikatakan vertikal karena terdapat banyak lantai dan tiap lantai diisi 2 tahanan. Sistem pembagian makannya dilakukan dengan cara sebuah mimbar diisi makanan penuh didatangkan dari lantai paling atas atau lantai 0 dan akan berhenti di setiap lantai kemudian berjalan lagi hingga lantai paling bawah.

Sistem pembagian makanan ini mengubah para napi menjadi seperti seekor hewan yang kelaparan dan ganas, bahkan ada napi yang ingin memakan temannya sendiri. Hal ini terjadi karena semakin bawah lantainya, makanan yang datang pun semakin sedikit.

Series yang memiliki 8 episode di season pertama ini menceritakan perjuangan hidup para penyintas dari gigitan zombi yang menyebar di seluruh kota. Rose, Patrick, dan putri mereka, Anna, menjadi satu dari sekian banyak keluarga yang masih bertahan hidup. Beberapa minggu kemudian ketiganya baru akan dievakuasi ke sebuah stadion.

Rose memastikan Anna bisa lebih dulu masuk ke truk. Namun, saat tengah bersiap menyusul Anna, ia melihat Patrick malah berubah menjadi zombi ganas yang siap menyerang siapa pun di hadapannya. Hal itu membuat truk yang membawa Anna meninggalkan rombongan lain dan membuat Rose terpisah dengan putrinya. Dari situlah kisah seram dan menegangkan dimulai.

Film ini menceritakan Alice Ackerman yang bekerja sebagai camgirl di situs web bernama FreeGirlsLive (FGL) dengan nama samaran Lola. Awalnya Alice bekerja tana hambatan, namun tiba-tiba ia tidak dapat mengakses akun FGL-nya. Namun, akunnya yang diberi nama Lola masih aktif dan sedang melakukan streaming.

Penuh dengan rasa penasaran, Ia pun masuk ke akun cadangannya untuk menonton streaming tersebut dan menemukan bahwa salurannya telah diambil alih oleh seseorang dengan penampilan dan tingkah laku yang persis sama dengannya. Misteri terus berlanjut dan ternyata bukan hanya Alice yang digantikan oleh kembarannya, namun juga beberapa akun FGL terkenal lainnya.

Bird Box adalah sebuah film yang menceritakan perjalanan bertahan hidup Malorie setelah adanya teror misterius kepada penduduk dunia yang mengakibatkan bunuh diri masal. Malorie yang tengah mengandung memeriksakan diri ke dokter bersama Jessica. Dalam perjalanan pulang, keduanya melihat sebuah kekacauan hingga banyak orang melakukan bunuh diri. Di saat yang sama, Jessica terlihat aneh hingga akhirnya bunuh diri di depan mata Malorie.

Malorie berusaha menyelamatkan diri hingga akhirnya diajak ke sebuah rumah oleh Tom. Di dalam rumah itu sudah ada beberapa orang yang juga ingin selamat dari teror tersebut. Seorang perempuan hamil, Olympia, memohon untuk dapat diizinkan masuk ke rumah tersebut. Akhirnya ia dan Malorie melahirkan bayi perempuan dan laki-laki. Dari situlah kisah seram nan menegangkan dimulai.

Film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Stephen King ini menceritakan sepasang suami istri bernama Jessie dan Gerald yang sedang liburan dan menyewa sebuah rumah yang jauh dari keramaian. Saat keduanya sedang beristirahat di kamar, Gerald memborgol tangan Jessie di tempat tidur.

Jessie yang tak nyaman meminta Gerald melepaskan borgolnya, namun Gerald tiba-tiba terkena serangan jantung kemudian meninggal. Jessie yang tangannya terikat borgol pun tak bisa melakukan apa pun. Ia berteriak sekeras mungkin, namun tak ada yang mendengarnya karena situasi rumah yang jauh dari pemukiman warga. Dari situlah kisah seram dimulai.

Split adalah sebuah film dengan genre psychological horror thriller yang menceritakan seorang pemuda bernama Kevin. Ia didiagnosis oleh psikiaternya memiliki gangguan dissociative identity disorder (DID) dan memiliki 23 kepribadian. Meskipun begitu, hanya beberapa kepribadian saja yang menonjol dari diri Kevin.

Kepribadian tersebut adalah Kevin (kepribadian asli), Dennis (pintar dan rapi), Patricia (seorang wanita keibuan), dan Hedwig (bocah 9 tahun yang usil). Kevin memiliki banyak kepribadian akibat penyiksaan yang sering dilakukan oleh ibunya saat ia masih kecil. Suatu hari, tiga kepribadian Kevin, yaitu Dennis, Patricia, dan Hedwig merencanakan sesuatu yang mengerikan, lalu membentuk tim dalam diri Kevin dan diberi nama The Horde.

Series yang kisahnya diadaptasi dari tiga novel karya Thomas Harris, Red Dragon, Hannibal Rising ini berkisah tentang seorang anggota FBI bernama Will Graham yang terkenal dengan kemampuannya mengindentifikasi pelaku kriminal dari bukti-bukti yang ditemukan.

Pada suatu hari Will sakit dan keadaanya memburuk. Seorang psikiater terkenal bernama Dr. Hannibal Lecter pun diminta untuk mengawasinya. Namun, tidak ada yang menyadari bahwa di balik penampilannya yang ramah dan elegan, Dr. Hannibal diam-diam adalah seorang kanibal.

Itulah deretan judul film dan series yang seram walaupun tak ada hantunya. Kamu sudah pernah nonton yang mana aja, nih?