Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Film Debut Terbaik yang Tayang di Cannes Film Festival 2025

My Father's Shadow (dok. Festival de Cannes/My Father's Shadow)
My Father's Shadow (dok. Festival de Cannes/My Father's Shadow)
Intinya sih...
  • Film debut terbaik di Cannes Film Festival 2025: Urchin (Harris Dickinson), Chronology of Water (Kristen Stewart), The Mysterious Gaze of the Flamingo (Diego Céspedes), Pillion (Harry Lighton), dan My Father’s Shadow (Akinola Davies).
  • Setiap film memiliki ciri khasnya masing-masing, seperti komedi realis hingga eksplorasi trauma seksual, serta cerita tentang komunitas transgender di Chile.
  • Selain itu, Scarlett Johansson juga merilis film debutnya sebagai sutradara dengan judul Eleanor the Great yang mendapat tanggapan kurang baik dari audiens.

Cannes Film Festival 2025 memang sudah berlalu, tetapi rasanya belum lengkap kalau belum bikin rekap pascaacaranya. Salah satu topik yang menarik buat diulik adalah film debut. Seperti kita tahu, Cannes Film Festival kerap jadi platform strategis bagi sineas baru yang hendak mempromosikan kariernya.

Xavier Dolan, Yorgos Lanthimos, dan Molly Manning Walker adalah beberapa contohnya. Penasaran siapa yang mencuri perhatian tahun ini? Berikut lima sutradara dan karya debut terbaiknya pada Cannes Film Festival 2025 yang bisa kamu catat dan ingat. Siapa tahu karier mereka sebagai sutradara justru langgeng.

1. Urchin (Harris Dickinson)

Urchin (dok. British Film Institute/Urchin)
Urchin (dok. British Film Institute/Urchin)

Beberapa kali hadir di Cannes Film Festival sebagai aktor, Harris Dickinson akhirnya debut jadi sutradara lewat film komedi Urchin. Berkolaborasi dengan Frank Dillane yang didapuknya jadi Mike, pemuda tunawisma yang berusaha menata kembali hidupnya setelah menjalani hukuman penjara. Memadukan gaya realis Ken Loach dan humor surealis Robert Oslund, film ini diklaim sebagai debut yang impresif dari Dickinson. Sang sutradara melibatkan diri sebagai kameo di film itu.

2. Chronology of Water

Screenshot 2025-06-08 140536.png
The Chronology of Water (dok. Les Films du Losange/The Chronology of Water )

Kristen Stewart menambah panjang daftar aktor yang bermanuver jadi sutradara. Pada Cannes Film Festival 2025, ia merilis film debutnya yang berjudul Chronology of Water. Terinspirasi memoar Lidia Yuknavitch, penyintas pelecehan seksual yang mengalami berbagai gejala trauma. Ia terjerembab dalam kebiasaan-kebiasaan destruktif yang dibalut produktivitas. Meski tak sempurna, ini jadi debut yang lumayan solid dari Stewart. Penampilan Imogen Poots sebagai Yuknavitch juga patut diapresiasi.

3. The Mysterious Gaze of the Flamingo (Diego Céspedes)

The Mysterious Gaze of the Flamingo (dok. Les Valseurs/The Mysterious Gaze of the Flamingo)
The Mysterious Gaze of the Flamingo (dok. Les Valseurs/The Mysterious Gaze of the Flamingo)

Memenangkan film terbaik di seksi Un Certain Regard Cannes Film Festival 2025, The Mysterious Gaze of the Flamingo menawarkan perspektif unik. Ia berlatarkan sebuah gurun di Chile pada 1982 yang dihuni beberapa warga transgender.

Eksistensi mereka tidak benar-benar diakui maupun ditolak, tetapi saat sebuah wabah penyakit menyerbak, komunitas transgender jadi kambing hitamnya. Film ditulis dari sudut pandang Lidia (Tamara Cortés), bocah 11 tahun yang dibesarkan seorang transgender.

4. Pillion (Harry Lighton)

Pillon (dok. BBC Films/Pillon)
Pillon (dok. BBC Films/Pillon)

Diadaptasi dari sebuah novel berjudul Box Hill by Adam Mars-Jones, film ini mengekor hubungan dua pria gay yang awalnya tampak mustahil. Harry Lighton memilih Harry Melling dan Alexander Skarsgard memerankan dua protagonis utamanya. Film ini berhasil meraih penghargaan Naskah Terbaik di seksi Un Certain Regard Cannes Film Festival 2025. A24 bahkan sudah membeli hak distribusinya.

5. My Father’s Shadow (Akinola Davies)

My Father's Shadow (dok. Festival de Cannes/My Father's Shadow)
My Father's Shadow (dok. Festival de Cannes/My Father's Shadow)

Film fitur debut Akinola Davies juga mencuri perhatian pada Cannes Film Festival 2025. Mengambil latar Nigeria pada 1993 di tengah krisis politik yang memanas, film ini membahas proses rekonsiliasi hubungan ayah dan dua putranya.

Lama merantau di ibu kota, sang ayah tiba-tiba hadir di hidup mereka dan membawa mereka dalam sebuah misi yang meremukkan hati. Yakni mendapatkan hak berupa gaji 4 bulan yang belum dibayarkan atasannya. Menyertakan beberapa poin soal ketimpangan ekonomi di Nigeria, ini film yang memang layak disebut debut terbaik.

Selain kelima film tadi, Scarlett Johansson juga terpantau merilis film debutnya sebagai sutradara. Berjudul Eleanor the Great, sayangnya penerimaan audiens soal film ini tak seberapa baik. Namun, ini jadi poin yang menarik pada setiap penyelenggaraan Cannes Film Festival. Selalu ada debutan yang layak dianalisa sepak terjangnya sebagai sutradara beberapa tahun ke depan. Kalau dari kelima nama di atas, siapa yang menurutmu bakal langgeng kariernya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us