6 Film Drama Barat tentang Olahraga Tenis, Penuh Intrik!
- The Royal Tenenbaums (2001) menghadirkan visual yang pastel dan nyentrik, serta humor relevan yang berjalan secara perlahan.
- Wimbledon (2004) menawarkan chemistry yang nyata di sepanjang adegan, nostalgia era 2000-an, dan subgenre komedi yang menarik.
- Match Point (2005) menghadirkan visual menjanjikan, naskah khas dari Woody Allen, serta tema moralitas dan keserakahan dalam kehidupan.
Beberapa tahun terakhir ini, film drama Barat bertema olahraga tenis menjadi sebuah tren, terutama setelah hadirnya Challengers (2024). Uniknya, film bertema tenis tak hanya menyuguhkan porsi pertandingannya saja, tetapi mengeksplorasi kisah tiap karakternya secara kompleks dan efektif, sehingga banyak yang tertarik dan berminat menonton filmnya.
Rupanya, film drama Barat bertema olahraga tenis telah hadir sejak era 2000-an, bahkan salah satunya dibintangi aktor ternama, seperti Scarlett Johansson, Kirsten Dunst, hingga Emma Stone. Kalau penasaran dengan daftar film drama barat bertema olahraga tenis, ini beberapa rekomendasinya. Dijamin suguhkan menyentuh berbalut adrenalin menantang!
1. The Royal Tenenbaums (2001)
Di era 2000-an, rupanya Wes Anderson menjadi salah satu sutradara penggebrak film drama bertema tenis, sehingga ia merilis The Royal Tenenbaums (2001). Dipadukan elemen komedi hitam yang khas darinya, film satu ini cukup berwarna, terutama dari segi visualnya yang pastel dan nyentrik.
Selain itu, naskah The Royal Tenenbaums tak diragukan lagi, bahkan terakui oleh para kritikus ternama dan ratingnya sangat konsisten. Aktor utamanya hadir dari Ben Stiller, Gwyneth Paltrow, hingga Luke Wilson. Di samping itu, humor relevan berjalan secara perlahan, sehingga menambah nilai dari tiap eksplorasi karakternya.
Premis filmnya memfokuskan kisah tiga kakak beradik memilih untuk saling menjauh setelah kesuksesan mereka sama-sama meredup. Namun, keluarga ini harus kembali bersatu saat sang ayah memberitahu ketiga anaknya bahwa ia sakit keras. Bisakah mereka berdamai secara instan tanpa adanya konflik mendalam?
2. Wimbledon (2004)
Bisa dikatakan mirip Challengers, film drama yang dibintangi Kirsten Dunst dan Paul Bettany berjudul Wimbledon (2004) ini mengisahkan dua atlet tenis yang terkenal dan mencoba saling mendekati satu sama lain. Hal itu menambah isu bagi pertandingan terakhirnya.
Meski tak dibaluti elemen erotis, tetapi film drama satu ini cukup berhasil membuat penontonnya baper. Sebab, chemistry yang dibawakan terasa nyata di sepanjang adegan. Tak hanya itu, filmnya sendiri menyajikan nostalgia, terutama ke dalam era 2000-an yang ikonik.
Beberapa adegan pertandingan tenis dalam film ini terlihat menyenangkan dan mudah diikuti, lho. Selain itu, subgenre komedi sedikit bermain peran dalam film garapan Richard Locraine satu ini.
3. Match Point (2005)
Sedang mencari film drama bertema tenis, tetapi tak terlalu intens dalam adegan pertandingannya? Coba masukkan Match Point (2005) ke dalam watchlist utama kamu itu. Dibintangi Scarlett Johansson, filmnya berhasil menawarkan visual menjanjikan dan tak meragukan sama sekali, terutama saat dipasangkan dengan Jonathan Rhys Meyers.
Untuk naskahnya, Woody Allen berperan besar dalam film ini. Ia menulis sekaligus menggarapnya, serta subgenre thriller dan kriminal menambah subplot lebih seru dan khas dari Woody Allen.
Sinopsis utama Match Point mengisahkan seorang mantan pemain tenis profesional bernama Chris Wilton (Jonathan Rhys Meyers) yang jatuh cinta dengan Nola (Scarlett Johansson), kekasih sahabatnya, Tom Hewett (Matthew Goode). Hubungan gelap ini membawa konsekuensi yang memilukan bagi Chris, Nola, Tom, dan keluarga Hewett yang kaya. Film ini mengeksplorasi tema moralitas, keserakahan, nafsu, uang, dan keberuntungan dalam kehidupan.
4. Battle of the Sexes (2017)
Diangkat dari kisah nyata pemain tenis ternama, yakni Billie Jeans King, Battle of the Sexes (2017) menyuguhkan cerita biopik kompleks dalam genre drama komedi yang nyentrik. Selain mendorong penontonnya mengikuti kisah perjalanan Billie, film ini juga menawarkan visual yang mencolok, terutama dari suguhan humornya yang unik atau nyeleneh.
Di sisi lain, Steve Carrell tak kalah menjadi sorotan saat memerankan karakter Bobby Riggs. Battle of the Sexes cocok untuk kamu yang ingin menikmati film drama biopik tentang seorang pemain tenis ternama pastinya.
Battle of the Sexes mengisahkan tentang pertandingan tenis antara Billie Jean King dan Bobby Riggs pada 1973. Billie Jean King (Emma Stone) sebagai petenis nomor satu dunia saat itu menerima tantangan dari Bobby Riggs (Steve Carrell), mantan juara dunia yang kontroversial. Riggs sering merendahkan para petenis wanita, ia ingin membuktikan bahwa wanita tak layak berada dalam satu lapangan dengan laki-laki.
5. King Richard (2021)
Masuk nominasi Oscar, mulai dari naskah asli terbaik hingga memenangkan kategori aktor utama terbaik, King Richard (2021) menawarkan cerita Richard Williams, ayah dari dua atlet tenis wanita legendaris Amerika Serikat, Venus Williams dan Serena Williams. Sesuai judulnya, King Richard mengangkat kisah nyata perjuangan Richard Williams (Will Smith) dalam membesarkan kedua putrinya, Venus (Saniyya Sidney) dan Serena (Demi Singleton), untuk menjadi petenis wanita terhebat sepanjang masa.
Digemari kritikus dunia, film drama bertema tenis ini berhasil menyentuh hati penontonnya, sehingga tak heran banyak yang mengapresiasi filmnya hingga saat ini. Selain itu, terlihat dari gaya pengarahan ringan Reinaldo Marcus Green yang menjadi sorotan tersendiri. Filmnya juga sempat ditayangkan di Festival Film BFI London, lho!
6. Challengers (2024)
Berhasil membawa sentuhan baru dan visual segar di perfilman bergenre drama modern, Challengers (2024) mengusung tema tenis dalam subgenre erotis yang menggigit. Digarap Luca Guadagnino, film satu ini cocok ditonton bareng doi atau teman kamu, terutama berkat visual aktor yang kharismatik, yakni Josh O'Connor, Mike Faist, dan Zendaya.
Tak hanya itu, berkat scoring yang ikonik, Challengers berhasil menyabet penghargaan untuk kategori tersebut di ajang Golden Globe. Film ini bahkan sudah ditonton oleh lebih 2 juta pengguna di aplikasi Letterboxd.
Challengers berfokus pada cinta segitiga antara Tashi, mantan pemain tenis yang kini menjadi pelatih, suaminya, Art, dan mantan kekasihnya, Patrick. Cerita berpusat pada pertandingan tenis di ATP Challenger Tour yang akan dimainkan antara Art dan Patrick, yang juga merupakan mantan sahabat mereka.
Tashi, yang merasa bersalah karena karier tenisnya terhenti, berusaha menebus kesalahannya dengan mengubah Art menjadi seorang juara. Namun, ketika mereka menghadapi Patrick, mantan kekasih Tashi dan sahabat Art, hubungan mereka mulai rumit dan penuh dengan persaingan.
Pertandingan tenis antara Art dan Patrick menjadi klimaks dari cinta segitiga mereka, di mana persaingan, ambisi, dan cinta yang terpendam saling beririsan. Challengers mengeksplorasi kompleksitas hubungan, pengorbanan, dan konsekuensi dari keputusan-keputusan yang dibuat oleh Tashi, Art, dan Patrick.
Film drama Barat bertema olahraga tenis berhasil menawarkan gebrakan segar di era perfilman modern, terutama di era sekarang ini, di mana anak muda mulai tertarik mengeksplorasi olahraga tenis. Selain itu, isu dan konflik yang dikemas terbilang relevan dan efektif, bahkan terakui menyentuh serta menantang penontonnya.
Nah, itu tadi keenam rekomendasi film drama barat bertema olahraga tenis yang wajib kamu tonton. Salah satunya mungkin membuat kamu tertarik, nih!
