Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Drama Romantis Underrated Tahun 90-an yang Wajib Ditonton

cuplikan film Jude (dok. Universal Pictures/Jude)

Ada begitu banyak film drama romantis tahun 90-an yang tak terlupakan hingga saat ini. Salah satunya adalah Before Sunrise (1995) yang diperankan Ethan Hawke dan Julie Delpy. Pertemuan mereka di kereta api yang kemudian memulai perjalanan di kota Vienna dilengkapi dengan dialog dan akting ikonik.

Sebenarnya, selain Before Sunrise, masih banyak lagi film drama romantis terbaik yang dirilis tahun 90-an. Hanya saja banyak yang kurang mendapatkan apresiasi meski dinilai bagus. Berikut ini ketujuh daftar film 90-an bergenre drama romantis yang underrated, tapi layak untuk dinikmati.

1. Afterglow (1997)

cuplikan film Afterglow (dok. Elysian Dreams/Afterglow)

Afterglow mengisahkan pasangan suami istri, Lucky (Nick Nolte) dan Phyllis (Julie Christie), yang terjebak dalam hubungan yang penuh kekacauan dan kebimbangan. Kehidupan mereka semakin rumit dan kompleks ketika bertemu dengan pasangan muda yang juga sedang mengalami krisis pernikahan.

Film yang disutradarai oleh Alan Rudolph ini menggali tema kecemburuan dan pencarian identitas dalam konteks hubungan yang rumit. Film ini menonjolkan akting yang brilian dari Nick Nolte dan Julie Christie yang sukses menghidupkan karakter mereka dengan luar biasa. Afterglow dinilai sukses mengeksplorasi sisi gelap dalam cinta dan keinginan.

2. Like Water for Chocolate (1992)

cuplikan film Like Water for Chocolate (dok.Cinevista/Like Water for Chocolate)

Film drama romantis ini merupakan adaptasi novel dengan judul yang sama karya Laura Esquivel. Film ini berlatar belakang di Meksiko pada awal abad ke-20 dengan mengikuti perjalanan Tita (Lumi Cavazos), seorang perempuan muda yang terikat oleh tradisi keluarga melarangnya menikah. Hal ini mengharuskan dirinya merawat ibunya yang sakit seumur hidup.

Like Water for Chocolate mengeksplorasi tema seperti cinta terlarang, kebebasan individu, dan pemberontakan terhadap norma sosial. Kisah cinta Tita dengan Pedro (Marco Leonardi) yang terpaksa menikahi kakak perempuannya untuk bisa dekat dengan Tita menggambarkan perjuangan mereka untuk menjalani hubungan menarik untuk disimak.

3. Jude (1996)

cuplikan film Jude (dok. Universal Pictures/Jude)

Diadaptasi dari novel klasik Jude the Obscure karya Thomas Hardy, film ini mengisahkan kisah cinta tragis antara Jude Fawley (Christopher Eccleston) dan sepupunya, Sue Bridehead (Kate Winslet). Keduanya saling jatuh cinta namun terhalang oleh konvensi sosial, perbedaan status, dan tekanan dari lingkungan mereka.

Jude menampilkan akting yang kuat dari para pemainnya terutama Kate Winslet yang mendapatkan pujian atas penampilannya. Dengan berlatar di zaman Victoria yang indah beserta sinematografi yang memukau, Jude menghadirkan suasana yang realistis.

4. Persuasion (1995)

cuplikan film Persuasion (dok. BBC Film/Persuasion)

Film ini merupakan adaptasi novel Jane Austen yang juga berjudul Persuasion. Disutradarai oleh Roger Michell, Persuasion ini menceritakan kisah cinta rumit perempuan bernama Anne Elliot (Amanda Root). Anne masih menyimpan perasaan terhadap Captain Frederick Wentworth (Ciarán Hinds) , yang pernah ia tolak karena desakan keluarga.

Persuasion menggambarkan bagaimana kelas sosial sangat berpengaruh terhadap perjalanan cinta seseorang. Penonton pun seakan dibuat terlibat dalam perjalanan emosional Anne saat ia mempertimbangkan pilihan cinta yang penuh tekanan. Meskipun tidak sepopuler film adaptasi novel Austen lainnya, Persuasion menarik dan layak ditonton.

5. Jane Eyre (1996)

cuplikan film Jane Eyre (dok. Mediaset/Jane Eyre)

Film yang disutradarai oleh Franco Zeffirelli ini merupakan adaptasi dari novel klasik Charlotte Brontë dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan yatim piatu bernama Jane Eyre (Charlotte Gainsbourg). Dirinya tumbuh dalam kehidupan yang keras dan penuh penderitaan.

Jane kemudian bekerja sebagai pengajar di Thornfield Hall, sebuah rumah besar yang dipimpin oleh Mr. Rochester (William Hurt). Di sinilah Jane mulai jatuh cinta dengan Mr. Rochester. Sayangnya, cinta mereka harus diuji oleh rahasia kelam dan misteri yang mengelilingi Thornfield Hall.

6. Love Jones (1997)

cuplikan film Love Jones (dok. New Line Cinema/Love Jones)

Film yang disutradarai oleh Theodore Witcher mengisahkan kisah cinta yang rumit antara Darius Lovehall (Larenz Tate) dan Nina Mosley (Nia Long). Darius merupakan seorang penyair, sedangkan Nina bekerja sebagai fotografer. Keduanya bertemu di klub puisi dan saling tertarik satu sama lain. Sayangnya, mereka harus menghadapi rintangan terkait cinta, komitmen, dan kehidupan.

Love Jones dianggap sebagai salah satu film romantis terbaik tahun 1990-an. Akting dari Larenz Tate dan Nia Long menampilkan chemistry yang kuat di antara mereka. Film ini juga menampilkan soundtrack yang menarik dengan lagu-lagu soul dan jazz yang ikonik. Love Jones sukses menyoroti kompleksitas hubungan cinta dan karier.

7. Damage (1992)

cuplikan film Damage (dok.StudioCanal/Damage)

Film ini berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Josephine Hart. Ceritanya mengikuti hubungan gelap antara Stephen Fleming (Jeremy Irons), seorang anggota parlemen Inggris yang sukses, dan putri dari koleganya, Anna Barton (Juliette Binoche). Hubungan yang rumit dan terlarang antara keduanya sukses membuat penonton ikut terbawa emosi.

Akting Jeremy Irons dan Juliette Binoche berhasil menghidupkan karakter-karakter yang penuh dengan kegelisahan dan dilema moral. Damage mengeksplorasi konsekuensi dari hubungan terlarang yang dapat ditimbulkan dari obsesi cinta.

Terdapat banyak sekali film-film drama romantis yang memiliki plot menarik tetapi kurang populer. Seperti ketujuh film di atas yang kurang mendapatkan apresiasi. Nah, kalau kamu sendiri tertarik nonton yang nomor berapa, sih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
Stella Azasya
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us